8 Dampak Negatif Mewarnai Rambut, Salah Satunya Memicu Kanker!

Baik pria maupun wanita kini gemar mewarnai rambut. Namun, tak banyak yang tahu kalau terdapat beberapa dampak negatif mewarnai rambut, khususnya untuk kesehatan tubuh.

8 Dampak Negatif Mewarnai Rambut, Salah Satunya Memicu Kanker!

Rambut merupakan mahkota berharga terutama untuk wanita. Tak heran bila akhirnya mereka selalu memperhatikan tampilan dari rambutnya.

Salah satu tren yang selalu diikuti adalah mewarnai rambut. Sekarang ini, banyak wanita yang lebih senang untuk mewarnai rambut mereka agar tampak lebih indah.

Bahkan bukan hanya wanita saja yang tertarik, para pria pun apalagi di kancah internasional seperti Korea Selatan, juga gemar bergonta-ganti warna rambut lho.

Meski menunjang penampilan, namun ada bahaya yang menyita dari tren pewarnaan rambut. Bahayanya sendiri erat kaitannya dengan kesehatan tubuh.

Nah melalui artikel ini, secara eksklusif CekAja bakal memaparkan seluruh informasi mengenai jenis cat rambut, dampak negatifnya, hingga ciri dari pewarna rambut yang aman, khusus buat kamu. Jadi, jangan dulu di skip ya!

Jenis-jenis Pewarna Rambut

Sebelum mewarnai rambut, ada baiknya kamu ketahui dulu jenis-jenis dari cat rambut itu sendiri. Jenis-jenisnya ini bakal berpengaruh pada warna di rambutmu sekaligus daya tahannya.

Semi-Permanent Hair Color

Ini adalah jenis cat rambut yang paling umum dipakai oleh mereka yang gemar gonta-ganti warna rambut tanpa takut rambut mengalami kerusakan.

Semi-permanent hair color biasanya bebas dari bahan anomina. Yang mana, cara kerjanya sendiri adalah mewarnai bagian terluar batang rambut saja, sehingga warnanya lebih cepat luntur.

Demi-Permanent Hair Color

Selain semi-permanent, di pasaran ada pula produk demi-permanent hair color. Jenis cat rambut ini adalah gabungan dari semi-permanent dan permanent hair color.

Efeknya pada rambut juga tak seperti semi-permanent, sebab jenis ini cenderung lebih awet kira-kira hingga 3 bulan lamanya.

Permanent Hair Color

Sesuai namanya, permanent hair color adalah jenis cat rambut yang paling tahan lama dan tak mudah luntur.

Ini dikarenakan kandungan yang dipakai adalah campuran amonia dan hidrogen peroksida.

Dua bahan utama tersebut bekerja secara efektif untuk mengangkat pigmen asli rambut dan digantikan dengan warna dari permanent hair color itu sendiri.

Meski awet, namun dampak negatif mewarna rambut dengan permanent hair color memang nyata adanya lho.

Jadi, pertimbangkan matang-matang sebelum kamu menggunakan cat rambut dari jenis ini ya.

Toning Hair

Berbeda dari permanent hair color, toning hair adalah jenis pewarnaan rambut yang digunakan hanya untuk memberi kesan kilap pada warna tersebut.

Penggunaan toning hair umumnya tidak lagi memerlukan proses bleaching, sehingga warnanya cuma bisa bertahan paling tidak hingga 3 bulan.

(Baca Juga: 6 Tanda Penuaan Kulit Kepala dan Rambut)

Dampak Negatif Mewarnai Rambut

Sudah tahukan apa saja jenis-jenis dari warna rambut? Nah, di poin ini kita bakal membahas tentang dampak negatif mewarnai rambut ya.

Dampak negatif mewarnai rambut memang nyata adanya terlebih jika kamu menggunakan produk pewarnaan yang tidak memiliki standar produksi.

Untuk itu, pastikan kamu paham mengenai dampak negatifnya, agar lebih aware saat menggunakan produk pewarnaan rambut.

Dan berikut sederet dampak negatif mewarnai rambut untuk kesehatan tubuh:

1. Menyebabkan alergi

Menyebabkan alergi - Dampak Negatif Mewarnai Rambut

Dampak negatif mewarnai rambut yang pertama adalah menyebabkan reaksi alergi.

Hal ini dikarenakan beberapa produk pewarna rambut biasanya mengandung resorsinol dan paraphenylenediamine (PPD).

Dua bahan tersebut dikenal sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan reaksi alergi.

Gejalanya sendiri beragam, namun biasanya berupa gatal di area kulit kepala dan ruam pada kulit yang terpapar.

Bahkan parahnya lagi, jika alergi tak kunjung sembuh bisa menyebabkan pembengkakan di sekitar kelopak mata dan kulit bersisik pada area hidung maupun mulut.

Maka dari itu, tidak sedikit dari produsen cat rambut yang mencantumkan aturan pakai.

Di mana, dalam produk tersebut tertulis bahwa konsumen wajib untuk mengetes reaksi alergi, dengan mengoleskan sedikit cat rambut pada area kulit.

Sebagai tambahan informasi pula, menurut laman Dokter Sehat, beberapa produk cat rambut masih mengandung bahan PPD, namun dicantumkan dengan penggunaan istilah lain.

2. Memicu kanker

Memicu kanker - Dampak Negatif Mewarnai Rambut

Selain menyebabkan reaksi alergi, dampak negatif mewarnai rambut yang tak kalah menyeramkan ialah dapat memicu kanker.

Zat kimia seperti lead acetate dan coal tar pada cat rambutlah yang umumnya menyebabkan penyakit kanker pada manusia.

Hal ini juga diperkuat dengan beberapa studi yang dilakukan oleh para ahli, yang menyatakan bahwa cat rambut meningkatkan risiko penyakit kanker payudara, kanker getah bening, dan kanker yang menyerang sistem limfatik.

3. Iritasi pada mata

Iritasi pada mata - Dampak Negatif Mewarnai Rambut

Karena beberapa produk pewarnaan rambut dapat mengakibatkan alergi, maka bukan tak mungkin jika efeknya juga dapat berbahaya untuk mata.

Tak sedikit dari produk pewarnaan rambut yang jika mengenai syaraf mata bisa membuat iritasi bahkan mata bengkak.

4. Berisiko terkena asma

Berisiko terkena asma - Dampak Negatif Mewarnai Rambut

Paparan kandungan paraphenylenediamine (PPD) dalam produk cat rambut bukan cuma menyebabkan alergi saja.

Bahkan dampak negatifnya juga diyakini dapat mengganggu pernapasan, mulai dari mengakibatkan batuk hingga berisiko terkena asma.

Sehingga, penggunaan produk pewarnaan rambut sangat tidak dianjurkan bagi yang menderita asma ataupun yang memiliki masalah pernapasan lainnya.

5. Gangguan pada janin

Gangguan pada janin - Dampak Negatif Mewarnai Rambut

Dampak negatif mewarnai rambut bagi tubuh memang tak main-main.

Beragam kandungan zat kimia yang ada pada produk cat rambut ini bahkan bisa sangat berbahaya untuk ibu hamil, karena dianggap dapat menyebabkan kelainan janin

Saat proses pewarnaan rambut, otomatis zat kimia tersebut akan terserap dalam kulit kepala dan bisa masuk melalui aliran darah.

Dari hal tersebut nantinya zat kimia mampu diserap oleh janin dan membahayakan tumbuh kembangnya.

Oleh karena itu, ibu hamil juga sangat tidak dianjurkan untuk mengecat rambutnya terlebih dengan menggunakan produk permanent hair color.

6. Melemahkan sistem imun

Melemahkan sistem imun - Dampak Negatif Mewarnai Rambut

Dampak negatif mewarnai rambut yang berikutnya adalah dapat melemahkan sistem imun.

Sebab, saat mewarnai rambut, otomatis zat-zat kimia yang terdapat di dalamnya akan menyerap dalam kulit kepala dan masuk ke aliran darah.

Jadi, jangan heran kalau banyak orang yang mewarnai rambut atau mungkin kamu yang kerap gonta-ganti warna rambut cenderung mudah sakit, karena efeknya melemahkan sistem kekebalan tubuh.

7. Berdampak pada tingkat kesuburan

Berdampak pada tingkat kesuburan - Dampak Negatif Mewarnai Rambut

Selain tidak dianjurkan untuk ibu hamil, produk pewarnaan rambut sintetis juga ternyata berbahaya untuk tingkat kesuburan manusia.

Penggunaannya yang terlalu sering diyakini bisa menurunkan kualitas fertilitas yang nantinya berdampak pada keturunan.

8. Rambut gampang rapuh

Rambut gampang rapuh - Dampak Negatif Mewarnai Rambut

Terakhir, dampak negatif mewarnai rambut adalah membuat rambut gampang rapuh.

Hal ini dikarenakan terlalu seringnya menggunakan produk hair color terutama jenis permanen, yang umumnya mengandung zat amonia.

Bukan hanya rapuh, penggunaan permanent hair color juga berpotensi membuat rambut menjadi kering, rontok, bahkan terlihat kusam.

(Baca Juga: 10 Cara Meluruskan Rambut secara Alami)

Ciri-ciri Pewarna Rambut yang Aman Digunakan

Dampak negatif mewarnai rambut memang akan selalu ada. Namun bukan berarti kamu tak boleh mencoba mewarnai rambut meski sekali seumur hidup.

Kalau dilakukan jarang-jarang serta dipadukan dengan perawatan rambut maupun produk pewarnaan yang tepat, risiko dari mewarnai rambut yang kamu lakukan ini tentu akan lebih kecil kok.

Nah untuk mengetahui suatu produk pewarnaan rambut itu aman digunakan atau tidak, kamu bisa melihat beberapa ciri-cirinya, seperti berikut:

  • Terdaftar BPOM RI
  • Cek komposisi bahan yang terkandung dalam produk pewarnaan rambut
  • Gunakan produk pewarna rambut yang memang sudah terkenal dan sering direview konsumen
  • Gunakan pewarna rambut yang mengandung formula berbahan alami, guna meminimalisir iritasi
  • Sebelum diaplikasikan ke rambut, lakukan tes formulanya terlebih dulu pada kulit

Nah itu tadi informasi mengenai pewarnaan rambut, dampak negatifnya, hinggga ciri-ciri produk pewarnaan rambut yang aman.

Ingat, selalu gunakan produk pewarnaan rambut yang bagus dan paling sering dibeli oleh konsumen, untuk menghindari bahayanya, sekalipun harga yang dijual sedikit mahal.

Selain menggunakan produk pewarnaan rambut dari salon, kamu juga bisa membeli produk cat rambut di e-commerce lho.

Bahkan beberapa diantaranya selalu jadi incaran, dan tak jarang langsung didatangkan dari luar negeri, seperti Mise en Scene Hello Bubble.

Agar pembelian produk pewarnaan rambut ataupun produk kecantikan lainnya lebih hemat, jangan lupa gunakan kartu kredit sebagai alat bayarnya.

Kalau kamu belum memiliki kartu kredit, kamu bisa apply terlebih dulu di CekAja.com.

Di sini, kamu bisa memiliki sekaligus membandingkan dulu produk kartu kredit yang sekiranya bagus dan sesuai dengan gaya hidupmu.

Promo yang diberikan juga sangat banyak, bahkan dilakukan setiap bulan maupun tahunnya.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk langsung klik tabel apply kartu kredit dari CekAja.com, di bawah ini.