Dari Karyawan Jadi Pebisnis, Ini Beberapa Hal yang Harus Kamu Persiapkan
2 menit membacaKehidupan seorang karyawan dengan pebisnis sangatlah berbeda. Karyawan punya jam kerja yang teratur, gaji bulanan yang pasti, serta hari libur yang terjadwal.
Sementara seorang pebisnis punya jam kerja yang lebih fleksibel, penghasilan yang tidak tetap serta hari libur tidak menentu.
Langkah untuk berpindah dari karyawan menjadi pebisnis adalah langkah yang harus kamu pikirkan matang-matang.
Jangan hanya membayangkan manisnya jadi pengusaha yang berhasil, tetapi ingatlah rentetan perjuangan yang harus kamu tempuh untuk mengecap nikmatnya kesuksesan tersebut.
Sebelum melangkah, persiapkan beberapa hal berikut ini sebelum berhenti menjadi karyawan dan mencoba berbisnis.
1. Ide Bisnis yang Matang Adalah Modal Awal
Matangkan ide bisnismu terlebih dahulu. Kamu akan lebih mudah mengembangkan dan membuat perhitungan dari peluang bisnis yang matang dibandingkan ide yang masih mentah.
Carilah ide dari sebanyak mungkin referensi yang mampu kamu akses. Pertimbangkan mana yang paling cocok untukmu serta memiliki prospek cerah.
(Baca Juga: Ide Usaha Jajanan Anak Sekolah yang Beromzet Jutaan Rupiah)
2. Buatlah Perhitungan Bisnis Dengan Cermat
Kembangkan ide yang kamu dapatkan ke dalam sebuah perhitungan yang cermat. Coba pikirkan berapa modal yang kamu butuhkan, potensi keuntungannya, biaya operasional yang harus kamu keluarkan, hingga berapa lama kamu bisa balik modal.
Tujuannya agar kamu tak membuang banyak waktu setelah kamu melepas status sebagai karyawan. Kamu tinggal menjalankan bisnismu.
3. Cari Modal untuk Memulai Bisnismu
Untuk mendapatkan modal bisnis, kamu bisa menyisihkan gajimu setiap bulan. Alternatif lainnya, cobalah ajukan kredit di lembaga keuangan, misalnya kredit tanpa agunan atau kredit dengan jaminan. Saat ini, proses pengajuan kredit semacam itu semakin mudah. Dengan bantuan teknologi, kamu bisa mendapatkan pinjaman untuk modal bisnis secara online.
4. Jangan Lupa Siapkan Mental, Terutama Urusan Membuat Surat Resign
Siapkan mentalmu untuk menghadapi kehidupan baru sebagai pengusaha. Kamu harus punya mental yang kuat, termasuk saat menyiapkan surat resign.
Ya, karena kamu harus rela melepas kenyamanan status seorang karyawan. Kamu akan berhadapan dengan berbagai tantangan baru, penghasilan yang belum stabil dan kesuksesan yang masih berupa angan-angan.
5. Persiapkan Biaya Hidup
Dalam jangka waktu tertentu, kamu harus mempersiapkan biaya untuk menopang kehidupanmu selama hasil dari bisnismu belum bisa diandalkan. Dengan begitu, kamu akan fokus mengembangkannya tanpa khawatir “makan apa esok hari”. Yakinlah jika kamu serius, bisnismu akan segera memberikan keuntungan yang lumayan.
(Baca Juga: 7 Cara Memilih Bisnis Franchise Terbaik Bermodal Kecil)
6. Jaga Kesehatanmu
Kamu perlu menjaga agar tubuhmu tetap kuat dan sehat, karena seorang pengusaha bisa jadi harus mengorbankan lebih banyak waktu untuk mengelola bisnisnya.
Saat jadi karyawan, kamu boleh bersantai di malam hari sepulang dari kantor. Namun, seorang pengusaha khususnya pengusaha pemula harus siap kapan saja untuk mengurus berbagai hal terkait bisnis.
Untuk kamu yang ingin membangun bisnis tetapi terhalang oleh modal, kamu bisa ajukan pinjaman dengan agunan di CekAja.com! Dana yang kamu pinjam akan dengan cepat dicairkan.
Selain itu bunga bulanannya pun rendah. Segera ajukan pinjaman dengan agunan terbaik hanya di CekAja untuk menunjang pembangunan bisnismu ya!