2 Cara Mudah Pindah Faskes BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sudah menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh masyarakat.

biaya vaksin _ asuransi kesehatan - CekAja.com

Pentingnya menjaga kesehatan disertai dengan semakin meningkatnya biaya pengobatan dan rumah sakit membuat hadirnya program BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan.

Pada umumnya, pengajuan BPJS Kesehatan dapat dilakukan hanya dengan memberikan beberapa dokumen pribadi, seperti fotokopi KTP, fotokopi kartu keluarga (KK), pas foto dan masih banyak lagi.

Selain itu, pihak BPJS pun juga akan meminta calon peserta untuk memilih Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang paling dekat dengan domisili kamu tinggal. Hal ini bertujuan agar lebih memberikan kemudahan dalam berobat terutama jika terjadi kondisi darurat.

(Baca juga: 4 Penyebab BPJS Kesehatan Tekor Terus)

Hanya saja, menggunakan BPJS Kesehatan tidak secara tiba-tiba datang ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan gratis.

Melainkan setiap peserta atau pemilik kartu BPJS harus mengunjungi faskes tingkat 1 yang telah dipilih ketika melakukan pendaftaran pertama kali.

Bagi yang belum tahu, faskes tingkat 1 ialah tempat yang pertama kali harus didatangi ketika ingin berobat menggunakan BPJS Kesehatan, sebagai penanganan pertama.

Di faskes ini pula masyarakat akan mendapatkan surat pengantar atau rujukan rumah sakit apabila sang pasien menderita penyakit yang mengharuskannya mendapatkan pelayanan dengan fasilitas lebih lengkap.

Nah, jika suatu saat peserta BPJS pindah tempat tinggal atau tempat kerja, secara otomatis jarak yang harus ditempuhnya menuju faskes yang telah didaftarkan tidak sedekat sebelumnya. Hal seperti inilah yang membuat faskes harus diganti.

Hanya saja, masih banyak orang yang cenderung malas mengurus perubahan data karena sudah memiliki asumsi buruk terlebih dahulu, meskipun belum tentu asumsi yang mereka miliki sesuai dengan realita yang sebenarnya.

Faktanya, cara untuk pindah faskes BPJS Kesehatan sangatlah mudah, dan tentunya dapat dilakukan oleh siapa saja yang memiliki kartu BPJS. 

Bahkan, waktu yang dibutuhkan pun cenderung sangat singkat. Untuk mengurus perpindahan faskes BPJS, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu secara online dan offline.

1. Cara Online Pindah Faskes BPJS Kesehatan

Bagi yang memiliki mobilitas tinggi, kamu bisa mengurus pemindahan faskes BPJS hanya dengan bermodalkan ponsel pintar saja lho. Tanpa perlu datang langsung ke kantor, kamu dapat melakukannya di manapun dan kapanpun.

Dengan proses yang begitu cepat, cara pindah faskes BPJS satu ini juga tentunya sangat menghemat waktu, bahkan cukup meluangkan waktu kurang dari 5 menit saja. Penasaran bagaimana caranya?

  • Unduh aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Play Store bagi yang menggunakan ponsel android dan App Store bagi yang menggunakan iPhone.
  • Membuat akun dengan memasukan beberapa informasi pribadi yang dibutuhkan, seperti NIK, nomor peserta BPJS Kesehatan, email, dan lain-lain.
  • Setelah akun berhasil dibuat, segera login dengan menggunakan nomor BPJS yang sudah didaftarkan.
  • Pilih menu “Ubah Data Peserta”, dan ubahlah pilihan untuk Faskes tingkat 1.
  • Ketika mengganti faskes, kamu akan melihat pop up yang berisikan provinsi, kabupaten, dan faskes tingkat 1 yang bisa kamu pilih sesuai dengan domisili tempat kamu akan berpindah.
  • Setelah memilih faskes, kamu akan mendapatkan kode verifikasi yang dikirimkan melalui email atau nomor ponsel.
  • Lakukan verifikasi, selanjutnya akan muncul permintaan konfirmasi untuk perubahan dari data faskes sebelumnya menjadi data faskes baru.
  • Peubahan data faskes baru akan bisa diakses mulai pada tanggal 1 di bulan berikutnya, sehingga sebelum faskes baru tersebut aktif, peserta bisa menggunakan faskes yang lama terlebih dahulu.

2. Cara Offline Pindah Faskes BPJS Kesehatan

Meskipun mengurus perpindahan faskes BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara online, tentu cara konvensional masih saja diperlukan.

Bagi kamu yang kebetulan memiliki waktu lebih, dapat juga mengurus pemindahan faskes di kantor cabang BPJS secara langsung. Lalu, bagaimana sih cara pindah faskes BPJS Kesehatan secara offline?

  • Datang ke kantor cabang BPJS di mana peserta telah terdaftar.
  • Ambil formulir penggantian faskes yang tersedia di loket untuk perubahan data.
  • Isi formulir secara lengkap berdasarkan data kepesertaan BPJS kamu.
  • Kembalikan formulir yang telah ditandatangani beserta dokumen syarat ke petugas BPJS yang berada di lokasi.

Apabila kamu ingin mengurus perpindahan BPJS Kesehatan secara offline, maka jangan lupa untuk membawa KTP, kartu peserta BPJS Kesehatan, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Domisili, ataupun Surat Keterangan Kerja. Cukup mudah, bukan?

Perlu diketahui bahwa tidak semua masyarakat yang memiliki kartu BPJS Kesehatan diperbolehkan untuk berpindah faskes.

Bagi kamu yang ingin berpindah, maka harus memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu, yaitu usia kepemilikan atau kepersertaan BPJS Kesehatan sudah harus mencapai 3 bulan dan tidak memiliki tunggakan iuran BPJS.

Maka dari itu, sebelum kamu ingin mengurus kepindahan faskes BPJS, pastikan bahwa seluruh iuran atau tunggakan telah terlunasi.

Saat ini, mengurus perpindahan faskes BPJS Kesehatan sangat mudah dilakukan dan kamu tidak perlu bingung lagi.

(Baca juga: Cara Mudah Mengurus Kartu BPJS yang Hilang)

Selain BPJS Kesehatan, kamu juga harus memiliki dana darurat atau tabungan khusus yang ditujukan untuk biaya kesehatan. 

Apalagi, biaya kesehatan tidaklah murah. Jadi, ada baiknya kamu menyiapkan diri secara finansial sebaik mungkin.

Kamu bisa membuat tabungan khusus melalui CekAja.com. Ada beberapa pilihan tabungan yang bisa kamu pertimbangkan, seperti berikut ini.

Proses pengajuannya pun aman dan cepat, terlebih bisa dilakukan secara online. Tunggu apalagi? Yuk ajukan tabungan terbaik pilihanmu untuk mengamankan dana kesehatanmu!