Kamu Butuh Asuransi Kesehatan Jika Punya Enam Kondisi Ini
3 menit membacaMemiliki asuransi kesehatan di era modern sudah menjadi semacam keharusan. Meski pengobatan untuk penyakit-penyakit kritis sudah canggih, tapi sebanding dengan biaya pengobatan yang mahal.
Risiko sakit juga tidak pandang bulu. Tua, muda, laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orangtua semuanya berpeluang sakit. Sayangnya masih banyak orang yang belum sadar pentingnya asuransi kesehatan.
Ini karena kamu harus membayar premi tiap bulan tapi tidak bisa langsung merasakan manfaatnya kecuali jika sakit. Beda dengan tabungan atau deposito yang keuntungannya bisa dirasakan beberapa tahun kemudian. Pemikiran ini membuat orang menjadikan asuransi kesehatan bukan sebagai prioritas utama.
Meski demikian, kondisi-kondisi di bawah ini membuat asuransi tidak hanya sebagai kebutuhan pelengkap (komplemen) tapi sebagai kebutuhan primer.
Keturunan Penderita Kanker
Jika kamu memiliki orangtua atau kakek/nenek yang menderita kanker, kamu wajib memiliki asuransi kesehatan karena artinya kamu sangat berpotensi menderita penyakit yang sama. Apalagi jika penderita adalah kakak atau adik kandung (first degree relative). Apabila mereka terkena kanker payudara, sekitar 80 persen kemungkinan kamu juga mengalami kanker payudara.
Jika ini terjadi padamu, kamu harus memiliki asuransi kesehatan sejak kecil atau berusia belia. Jangan tunggu sampai usia 20-an karena mungkin pihak asuransi menilai kamu lebih berisiko sehingga premi yang dibayar pun menjadi mahal.
(Baca juga: 3 Produk Asuransi yang Miliki Perlindungan Khusus untuk Wanita)
Mengapa keturunan penderita kanker harus punya asuransi kesehatan? Biaya pengobatan kanker yang terbilang cukup mahal menjadi alasan mengapa kanker bisa membuat seseorang bangkrut walau sudah memiliki tabungan dan gaji bulanan yang besar. Rata-rata biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp102-106 juta per bulan.
Tinggal Di Kota Besar
Kenapa oarang yang tinggal di kota besar lebih membutuhkan asuransi? Polusi udara, stres karena terjebak kemacetan setiap hari, kualitas air buruk, dan suara bising membuatmu lebih berisiko menderita penyakit berat.
Belum lagi kebiasaan mengonsumsi junk food atau fast food yang mengandung lemak dan garam tinggi, makanan berpengawet, dan makanan yang mengandung bahan berbahaya maupun logam pencemaran turut meningkatkan risiko terkena penyakit mematikan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, setidaknya kamu tidap perlu stres menghadapi tagihan rumah sakit.
Sejak Kecil Sering Masuk Rumah Sakit
Kalau sejak kecil rumah sakit ibarat rumah kedua, tidak ada ulasan untuk tidak memiliki asuransi kesehatan. Meski demikian pihak asuransi tetap akan mempertimbangkan riwayat penyakit di masa lalu sebelum mengabulkan permohonan keikutsertaan asuransi.
Meski biaya premi yang harus dibayarkan lebih mahal (karena riwayat sakit yang cukup sering), punya asuransi kesehatan tetap lebih menguntungkan daripada menggunakan kocek sendiri setiap sakit.
(Baca juga: 5 Hal Ini Mudah Dilakukan Tapi Bisa Bikin Kaya Raya)
Sudah Tidak Ditanggung Orangtua
Sewaktu masih ditanggung orangtua, kamu tidak perlu pusing memikirkan biaya pengobatan saat sakit. Selain itu ada ibu yang akan merawat sampai kamu sembuh. Tapi jika kamu telah dewasa dan memutuskan untuk hidup mandiri, kamu harus memiliki asuransi kesehatan untuk melindungi diri.
Kamu pasti tidak mau tabungan terkuras seketika akibat biaya berobat yang mahal. Padahal saat itu kamu sedang giat menabung karena baru membangun karier. Selain itu menggunakan uang tabungan untuk berobat bukanlah cara bijak.
Punya Cicilan Rumah/Mobil
Apa jadinya kalau kamu masih punya cicilan rumah/mobil sedangkan tiba-tiba divonis kanker dan tidak punya asuransi kesehatan? Rumah atau mobil bisa disita karena kamu tidak sanggup melunasi. Selain disita, tabunganmu juga terkuras demi biaya berobat yang mahal.
Tapi kalau punya asuransi kesehatan, kamu tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan. Kamu juga tetap bisa membayar cicilan sesuai kesepakatan.
Doyan M,akan Tapi Malas Olahraga
Bagi kamu yang gemar makan dan punya profil tubuh tidak sehat, entah karena obesitas, atau penyakit turunan, asuransi kesehatan merupakan perlindungan yang penting dimiliki. Orang yang obesitas rentan terkena penyakit kronis seperti jantung, diabetes, yang nantinya akan merembet ke gagal ginjal ataupun hati.
(Baca: Pentingnya Asuransi Kesehatan Buat Anda yang Doyan Makan)
Kamu yang tidak obesitas pun juga tidak luput dari risiko. Apalagi kalau sering makan yang mengandung kolestrol dan gula tinggi tanpa diimbangi olahraga.