12 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah, Para Orangtua Wajib Tahu!
5 menit membacaMengajarkan hak dan kewajiban anak di rumah memang sudah menjadi tugas utama bagi para orangtua. Dengan begitu, anak menjadi paham akan apa yang menjadi miliknya maupun tanggung jawabnya.
Pelajaran mengenai hak dan kewajiban anak di rumah, sepatutnya diberikan saat usianya masih dini. Hal ini dimaksudkan agar dia paham akan apa yang menjadi hak dan kewajibannya sebagai seorang anak.
Mengajarkan arti hak dan kewajiban ini tentu lebih mudah, terutama di masa pandemi seperti sekarang.
12 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah
Lalu, apa saja yang menjadi hak dan kewajiban anak di rumah? Dikutip dari banyak sumber, berikut ini informasi lebih lengkapnya.
1. Anak berhak mendapatkan kasih sayang
Pembahasan mengenai hak dan kewajiban anak di rumah akan kita buka dengan terlebih dulu memaparkan poin tentang hak seorang anak.
Setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya. Dengan begitu, anak akan merasa dicintai sepenuhnya.
Sebagai orangtua, kamu bisa mengungkapkan rasa sayang kepada anakmu dengan memberikannya ciuman, pelukan, maupun melontarkan ungkapan sayang.
Ini berlaku pula saat kamu memiliki lebih dari satu anak.
Berikan kasih sayang yang menyeluruh terhadap anak-anakmu, tanpa membedakan status mereka. Entah itu kepada anak yang tertua, kedua, ataupun anak bungsu.
2. Anak berhak mendapatkan perhatian
Perhatian-perhatian kecil dari orangtua adalah salah satu anugerah yang tentunya akan disyukuri oleh seorang anak.
Perhatian ini biasa tercipta dari interaksi sehari-hari yang dilakukan.
Ingat, sesibuk apapun aktivitasmu di luar sana, sempatkanlah untuk memberikan perhatian kepada anak. Jangan sampai ia tumbuh menjadi seseorang yang kurang perhatian.
Karena di masa depan, efeknya akan berimbas langsung terhadap kesehatan mentalnya, seperti sulit mengatur emosi, hingga tidak memiliki rasa percaya diri.
3. Anak berhak mendapatkan pelajaran hidup
Salah satu hak anak di rumah yang wajib diberikan oleh orangtua adalah mendapatkan pelajaran hidup. Sebab, pelajaran hidup merupakan pengalaman yang tak ternilai harganya.
Jika anak berbuat salah, berikanlah ia nasihat tanpa harus bersikap menghakimi. Begitupun saat dia berbuat benar. Kamu bisa memberikan reward atas apa yang dilakukannya.
Selain itu, sebagai orangtua pun kamu harus bisa menerima apa yang menjadi kekurangan dari anakmu.
Terima ia sebagai seorang individu yang punya sifat dan karakter berbeda dari anak lainnya.
Jangan menganggap semua anak itu sama. Karena, cara mendidik yang seperti ini nantinya akan membuat anak merasa mendapatkan perlakuan tak adil.
4. Anak berhak mendapatkan perlindungan
Hak anak di rumah yang berikutnya adalah mendapatkan perlindungan dari orangtuanya.
Hal ini bisa berupa larangan atas sesuatu yang sekiranya bisa membahayakan keselamatan sang anak. Misal, melarangnya untuk bepergian tanpa adanya pengawasan dari orangtua.
Selain itu, tidak melakukan kekerasan fisik maupun mental terhadap anak juga termasuk bentuk perlindungan yang wajib diperhatikan oleh orangtua.
Didiklah anak dengan cara yang benar. Jangan melakukan kekerasan terhadapnya, apalagi di usia dini.
Karena biasanya, anak akan menyimpan memori tentang kekerasan yang dilakukan oleh orangtuanya itu hingga ia dewasa.
Bahkan worst case-nya, bisa jadi di masa mendatang, anaklah yang justru melakukan kekerasan, baik fisik ataupun mental terhadap orang lain.
5. Anak berhak mendapatkan hiburannya
Hidup tak melulu harus serius. Di usia keemasannya ini, anak pun butuh yang namanya hiburan, guna mendukung tumbuh kembangnya.
Untuk itu sebagai orangtua, kamu harus memenuhi kebutuhan anak yang satu ini.
Mengajaknya ke tempat bermain ataupun membelikannya sebuah video game adalah pilihan yang tepat.
Tak perlu khawatir dengan bermain video game. Selama penggunaannya dibatasi senormal mungkin, hiburan yang satu ini justru mendatangkan efek positif bagi kehidupan anak.
Bahkan kemampuan logika hingga sikap kooperatif anak bisa diasah melalui bermain video game ini.
(Baca Juga: 8 Channel YouTube Edukatif untuk Anak)
6. Anak berhak mendapatkan kebutuhannya
Memenuhi segala kebutuhannya juga termasuk salah satu hak anak di rumah. Kebutuhan disini maksudnya adalah kebutuhan pangan dan sandang.
Dua hal itu haruslah dipenuhi oleh kamu sebagai orangtua. Berikan buah hatimu yang terbaik agar dia selalu merasa disayangi.
7. Anak wajib berbakti kepada orangtua
Tadi sudah dibahas mengenai hak, nah di poin ketujuh hingga keduabelas ini, CekAja akan memaparkan kewajiban anak di rumah.
Salah satu kewajibannya yang bisa kamu ajarkan adalah berbakti kepada orangtua.
Hal ini sudah sepatutnya dilakukan sejak masih kecil, agar nantinya anak tumbuh sebagai pribadi yang baik dan hormat terhadap orangtuanya.
Tanamkan anggapan pada anak, bahwa berbakti kepada orangtua adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan, agar nantinya rezeki yang datang kian melimpah.
8. Anak wajib menghargai satu sama lain
Ini juga termasuk kewajiban anak di rumah yang sepatutnya kamu ajarkan dari sekarang.
Menjadi pribadi yang mampu menghargai satu sama lain, akan membantunya mendapatkan banyak relasi di masa mendatang.
Bukan hanya itu saja, dengan diajarkan cara menghargai pun, suasana rumah tentu akan lebih harmonis.
9. Anak wajib membantu satu sama lain
Membantu dan menyayangi satu sama lain juga termasuk kewajiban anak di rumah.
Hal ini bisa kamu ajarkan dari contoh yang paling sederhana, yaitu membantu sesama anggota keluarga.
Dengan cara tersebut, anak bisa paham jika kehidupan ini tak selamanya hanya berputar pada dirinya sendiri. Kadang kala kita harus membantu sesama untuk tahu rasanya memiliki relasi.
10. Anak wajib mandiri
Meski banyak yang akan membantunya di rumah, namun kamu juga harus tetap mengajarkan anak untuk mandiri.
Sehingga, dia tahu akan artinya tanggung jawab, terutama untuk hal-hal yang sifatnya pribadi.
Ajari dia untuk mencoba segala sesuatunya sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.
Seperti membereskan kamar sendiri maupun menyiapkan pakaian sendiri setelah mandi.
11. Anak wajib membahagiakan orangtua
Kewajiban anak di rumah yang berikutnya adalah dengan selalu membahagiakan orangtuanya.
Membahagiakan di sini maksudnya tak melulu tentang pendidikan kok.
Mungkin saja dalam bentuk lain seperti ia sudah mampu mandiri terutama dalam hal-hal yang bersifat pribadi.
Tinggal bagaimana kamu yang harus bisa menerima bahwa, tiap anak memiliki caranya sendiri untuk membuat orangtuanya bahagia atau bangga terhadap dirinya.
Jangan sampai kamu merasa bila kebahagiaan untuk dirimu hanya diukur dari nilai akademiknya saja.
Ingat, tidak semua anak dilahirkan dengan kemampuan yang baik di bidang akademik. Bisa saja dia lebih unggul dibidang lainnya, seperti seni ataupun olahraga.
(Baca Juga: 12 Cara Mengajarkan Bisnis kepada Anak)
12. Anak wajib membersihkan rumah
Ini juga salah satu poin yang penting dalam pembahasan mengenai hak dan kewajiban anak di rumah.
Ya, sebagai orangtua, kamu memang perlu mengajarkan kepada anak untuk membantumu, terutama dalam membersihkan rumah.
Ajarkan kepadanya bahwa ‘rumah’ itu adalah milik bersama.
Maka dari itu, sebagai anggota keluarga, dia pun memiliki tanggung jawab untuk membuat suasana di rumah menjadi nyaman dan bersih.
Nah, itu dia pembahasan mengenai hak dan kewajiban anak di rumah. Selain mengajarkan hal-hal tersebut, kamu juga perlu memperhatikan ‘perlindungan’ terhadap keluarga kecilmu.
Apalagi di musim pandemi ini. Sebaiknya sih memang, kamu memiliki produk asuransi kesehatan dari CekAja.com.
Dengan asuransi kesehatan, segala risiko penyakit bisa diminimalisir termasuk pula risiko finansial.
Sebab, segala masalah yang menyangkut kesehatan bakal dicover langsung oleh produk finansial dari CekAja ini.
Cakupan perlindungan yang diberikan pun terbilang luas, bahkan dengan tambahan layanan bantuan klaim cepat.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, miliki asuransi kesehatan hanya dari CekAja.com!