5 Hal yang Harus Disiapkan saat Terkena Lay Off
2 menit membacaTidak peduli seberapa stabil dan amannya kariermu, lay off bisa terjadi pada siapa saja. Lalu, apa yang harus disiapkan saat terkena lay off?
Pemutusan hubungan kerja memang sedang marak terjadi. Misalnya beberapa waktu lalu, Shopee dan GoTo Indonesia yang terpaksa memberhentikan ribuan karyawannya.
Hal Ini bisa disebabkan oleh persaingan yang meningkat, perlambatan ekonomi, dan masih banyak faktor lainnya.
Saat terkena lay off, ini mungkin akan menjadi pengalaman yang traumatis. Tetapi kamu tak boleh berlarut dalam kesedihan dan harus mempersiapkan beberapa hal untuk tetap berkarier.
Hal yang Harus Disiapkan saat Terkena Lay Off
1. Minta Dokumen Penting
Mintalah dokumen penting seperti surat pemutusan kerja dari HR yang menyatakan bahwa kamu diberhentikan.
Kamu juga perlu tanyakan tentang pertanggungan asuransi dan gaji terakhir. Tanyakan apakah mereka menawarkan pesangon dan jika ya, negosiasikan.
2. Jangan Panik
Kehilangan pekerjaan tentu menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan. Stabilitas keuanganmu akan terganggu dan mencari pekerjaan baru mungkin tak semudah yang dibayangkan.
Salah satu hal yang harus dipersiapkan saat terkena lay off adalah mental yang tenang. Tarik napas dalam-dalam, jangan panik, dan ingatlah bahwa keadaan akan menjadi lebih baik.
Atur jadwal untuk diri sendiri agar kamu tidak merasa terkatung-katung di siang hari, tetap sibuk melamar pekerjaan dan berjejaring, serta luangkan waktu untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kamu akan mendapatkan pekerjaan yang cocok denganmu kedepannya.
(Baca Juga: Alasan Karyawan Wajib Punya Bisnis Sampingan, Urusan Modal? Pinjaman Sampoerna Aja!)
3. Bernegosiasi
Cari tahu apa kebijakan perusahaan terkait paket pesangon. Jika memungkinkan, lihat apakah kamu juga bisa mengetahui apa yang didapat orang lain yang telah terkena lay off terlebih dulu.
Jangan takut untuk duduk dan merundingkan semacam paket pesangon. Tidak ada salahnya untuk bertanya, dan setidaknya harus mencoba.
Beberapa hal yang harus dinegosiasikan misalnya pesangon ekstra, perlindungan asuransi kesehatan, dan bantuan penempatan pekerjaan baru.
4. Selalu Perbarui Resume
Apapun situasi pekerjaanmu, sangat penting untuk selalu memperbarui resume dan memperhatikan peluang baru.
Tidak ada salahnya untuk melihat beberapa pekerjaan meskipun kamu masih bekerja di satu perusahaan. Ini akan mempermudahmu mencari pekerjaan setelah terkena lay off.
5. Siapkan Dana Darurat
Entah kamu baru memulai karier ataupun sudah berpengalaman, ada baiknya memiliki dana darurat untuk berjaga-jaga.
Idealnya, dana darurat setara dengan gaji tiga hingga enam bulan. Namun, tujuannya adalah untuk menyisihkan sebanyak mungkin.
Simpan dana tersebut di tempat yang sangat aman dan likuid di mana kamu dapat mengaksesnya dengan mudah dan cepat seperti tabungan.
Sebab, dana tabungan bisa diambil kapan saja tanpa proses yang rumit. Buat juga tabungan khusus dana darurat supaya dana tidak terpakai untuk keperluan sehari-hari.
(Baca Juga: 4 KTA untuk Karyawan Swasta, Dana Cepat Cair!)
Jika belum punya tabungan khusus, langsung saja buat dengan cepat dan mudah melalui CekAja.com. Ada banyak produk tabungan terbaik yang bisa kamu pertimbangkan, seperti:
Proses pengajuannya bisa dilakukan secara online sehingga kamu tak perlu repot antre di bank. Yuk ajukan tabungan khusus dana darurat sekarang juga hanya di CekAja.com!