Hardiknas, Ini Langkah-langkah Siapkan Biaya Pendidikan Anak

Hari ini, tanggal 2 Mei, merupakan Hari Pendidikan Nasional. Pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup di masa mendatang. Namun, biaya pendidikan semakin hari semakin tinggi. Oleh karena itu, tidak setiap orang bisa merasakan pendidikan yang berkualitas.

Cara Cek Saldo Kartu Jakarta Pintar dan Tips Cerdas Menggunakannya

Untuk mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas, seringkali seseorang harus berhadapan dengan biaya pendidikan yang selangit. Nah, karena itulah, penting sekali bagi orangtua mempersiapkan biaya pendidikan untuk anak-anaknya.

Dengan pendidikan yang memadai, secara otomatis anak juga akan mempunyai bekal untuk menapaki masa depannya. Untuk itu, persiapkan biaya pendidikan anak sedini mungkin. Berikut ini beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan dalam menyiapkan biaya pendidikan anak.

Survei biaya pendidikan

Anda perlu mendapatkan gambaran tentang berapa besar biaya pendidikan saat ini. Hal tersebut akan sangat membantu Anda dalam menjalankan langkah-langkah berikutnya. Jadi, tak ada salahnya jika Anda sudah merencanakan di mana anak Anda akan melanjutkan pendidikannya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang biaya yang diberlakukan saat ini.

Misalnya saja, Anda menginginkan Anak Anda masuk ke SD unggulan yang tak jauh dari komplek tempat tinggal, tentu Anda akan sangat mengetahui tentang biaya pendidikan di sana bukan?   Gambaran mengenai besaran biaya pendidikan sangat penting untuk mengetahui estimasi biaya pendidikan di masa mendatang.

(Baca juga:  Mau Nonton Avengers: Infinity War? Cek Cara Nonton Hemat)

Mempertimbangkan inflasi

Biaya pendidikan saat ini tidak akan sama dengan biaya pendidikan dalam beberapa tahun mendatang. Ya, karena dunia pendidikan juga mengalami inflasi. Artinya, biaya pendidikan mengalami kenaikan seperti halnya harga-harga kebutuhan lainnya.

Jika kita melirik angka inflasi secara umum saja, inflasi tahunan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2013 adalah 8,38 persen. Pada 2014, inflasi tercatat sebesar 8,36 persen. Sementara pada 2015, inflasi turun ke angka 3,35 persen. Kemudian pada 2016, inflasi menjadi hanya 3,02 persen.   Dan, pada 2017, inflasi tercatat sebesar 3,61 persen. Jadi, rata-rata inflasi dalam lima tahun atau 2013-2017 adalah 5,34 persen.

Lalu bagaimana dengan inflasi di dunia pendidikan? Penelitian dari ZAP Finance memperlihatkan rata-rata kenaikan biaya pendidikan di Indonesia ternyata mencapai 10 persen–20 persen per tahun. Tinggi sekali bukan?

Nah, dengan mengetahui rata-rata inflasi, Anda pun bisa menghitung estimasi jumlah biaya pendidikan anak di masa depan. Caranya, dengan menggunakan data biaya pendidikan saat ini lalu ditambahkan dengan estimasi inflasi hingga tiba saatnya si anak mengenyam pendidikan. PR bagi orangtua adalah bagaimana caranya berkejar-kejaran dengan inflasi untuk mengamankan biaya pendidikan.

Kenali berbagai instrumen

Nah, untuk mencapai tujuan Anda yaitu memberikan pendidikan terbaik untuk putra putri kesayangan, Anda dapat memanfaatkan berbagai instrumen. Menabung dengan cara biasa bisa jadi akan terasa berat karena adanya inflasi. Bunga tabungan yang kurang dari 2% masih jauh di bawah angka rata-rata inflasi. Untuk itu, cobalah berkenalan dengan instrumen lainnya seperti berikut ini.

Tabungan rencana

Beberapa bank menawarkan produk tabungan rencana yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan tabungan biasa. Tabungan rencana mematok bunga yang lebih besar dari tabungan biasa. Jika tabungan biasa hanya memberikan bunga kurang dari 2 persen, tabungan rencana bisa memberikan bunga hingga melebihi 3 persen.

Keunggulan lainnya adalah sesuai namanya, tabungan ini membantu merealisasikan berbagai rencana. Bank biasanya memberikan jangka waktu menabung 1-20 tahun. Pada tabungan biasa, Anda tidak perlu mematok sampai kapan akan menabung. Selain itu, terdapat fasilitas autodebet yang akan ‘memaksa’ Anda menabung.

Namun, kekurangan tabungan rencana untuk menyiapkan biaya pendidikan adalah, bunganya masih jauh di bawah angka rata-rata inflasi. Dengan begitu, jika memilih tabungan rencana, Anda harus menabung dalam jumlah yang besar untuk mengejar inflasi.

Investasi

Investasi adalah cara yang tepat untuk mengejar inflasi. Beberapa jenis instrumen investasi bisa memberikan imbal hasil di atas angka rata-rata inflasi. Sebelum berinvestasi untuk biaya pendidikan anak, Anda bisa mempelajari dulu berbagai instrumen investasi yang ada.

Jika berinvestasi dalam bentuk reksa dana saham misalnya, bisa memberikan imbal hasil hingga 15 persen-20 persen. Hal ini tentu akan memudahkan Anda dalam mengejar inflasi biaya pendidikan yang ada.

(Baca juga:  5 Smartphone Keren Ini Bakal Rilis di Tahun 2018)

Mulai untuk menyiapkan dana pendidikan

Nah, jika sudah memahami langkah-langkah di atas. Anda bisa langsung bergerak untuk menyiapkan biaya pendidikan   bagi putra putri Anda. Semakin dini Anda melakukannya tentu akan lebih baik. Ingat, biaya pendidikan terus meningkat.

E-commerce finansial nomor satu CekAja.com memberikan kemudahan bagi Anda untuk berinvestasi. Anda bisa memilih berbagai jenis investasi secara online. Yuk cek!