Hari Keluarga Nasional: Ini 4 Cara Sederhana Merayakannya

Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang jatuh pada setiap tanggal 29 Juni telah lama digagas sejak era Presiden Soeharto pada 1970-an. Saat itu, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prof. Dr. Haryono Suyono menggagas Harganas atas dasar semangat kepahlawanan, keluarga dan perjuangan bangsa.  

Hari Keluarga Nasional

Kita tahu, jauh sebelumnya banyak para pejuang bangsa yang rela berkorban dan jauh dari keluarga untuk mempertahankan martabat bangsa dari tangan kolonial. Dengan demikian, tanggal 29 Juni menjadi hari yang tepat untuk ditetapkan sebagai Harganas.

Bagi sebagian orang mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa setiap 29 Juni adalah dirayakannya Harganas. Untuk memperingatinya, ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kita semua bisa lebih dekat dengan keluarga. Berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan bersama keluarga di Hari Keluarga Nasional. Yuk cek!  

Nonton bareng

Buat kamu yang selama ini lebih sering nonton film di bioskop sendirian, bersama teman atau pacar, coba deh sesekali ajak keluarga untuk nonton film bareng. Kamu bisa pilih film-film yang bertema keluarga agar lebih merasakan betapa pentingnya berkumpul bersama keluarga meski hanya dalam waktu beberapa saat.

Memang sih setiap harinya kita selalu berkumpul dan melakukan aktivitas bersama keluarga di rumah. Namun, di hari spesial ini paling tidak kamu bisa merasakan sosok-sosok keluarga yang begitu berharga dalam sepanjang hidup kamu.

Beberapa film yang bisa mewakili tentang keluarga misalnya adalah Si Doel The Movie 2 yang bercerita tentang keluarga sederhana asal Betawi. Film ini merupakan adaptasi dari sinetron paling ngetop era 1990-an. Kamu juga bisa menonton film Single Part 2 yang bercerita tentang seorang pemuda 30 berusia tahun tetapi masih jomblo. Atau kamu juga bisa menonton film Mendadak Kaya yang bercerita tentang tiga sekawan yang berjuang untuk menyelesaikan masalah-masalah keuangan mereka.

Film-film di atas hanyalah contoh yang menggambarkan tentang permasalahan keluarga mulai dari konflik rumah tangga, persoalan cinta di usia dewasa hingga persoalan keuangan. Tentu saja setiap keluarga pasti pernah merasakan persoalan-persoalan tersebut. Nah, dengan menonton film bareng keluarga, setidaknya kamu bisa mengambil hikmah dari cerita-cerita film tersebut.

(Baca juga: 5 Cara Sederhana Menghemat Uang di Lingkungan Keluarga)

Makan bareng

Mungkin kamu akan mengernyitkan dahi sejenak, kok makan bareng, bukannya setiap hari kita selalu makan bareng di meja makan bersama keluarga? Ya, memang betul. Namun, setidaknya kamu harus menjadikan Harganas ini benar-benar spesial dari hari-hari biasanya.

Ajaklah keluarga untuk makan bareng sejenak di tempat yang paling berkesan. Eits, bukan berarti kamu harus makan makanan mahal ya. Maksudnya, kamu bisa ajak keluarga untuk liburan ke tempat-tempat yang asyik dan menyenangkan sambil makan bareng.

Manfaatkan family time kamu bareng keluarga untuk membicarakan secara santai tentang kondisi kehidupan kamu saat ini, soal kuliah kamu, soal pekerjaan kamu hingga soal asmara kamu. Orang tua atau keluarga lainnya pasti akan menyambut baik dan antusias ketika kamu benar-benar cukup intim membuka pembicaraan tentang apa yang kamu alami saat ini.

Sehari tanpa gadget

Sudah banyak penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan gadget cukup berdampak negatif terhadap pengguna hingga merusak pola komunikasi individu, kelompok hingga keluarga. Ada istilah menarik yang diambil dari lirik lagu Dewa, di dalam keramaian aku masih merasa sepi. Istilah dalam lirik ini mungkin pas disematkan bagi siapa saja yang lebih asik menunduk ke layar gadget padahal mereka sedang berkumpul.

Nah, di hari spesial ini, gak ada salahnya kamu mengajak keluarga untuk membatasi gadget hanya untuk sehari. Ciptakan waktu intim kamu bersama keluarga di rumah untuk membicarakan apapun yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari kamu.

Intinya, manfaatkan family time kamu bersama keluarga untuk membahas apapun tanpa harus terganggu dengan adanya gadget. Percaya deh, gak main gadget dalam sehari gak akan merugikan kamu untuk seumur hidup. Lalu bagaimana kalu ada panggilan atau pesan masuk, apa gak boleh dibuka? Ya, itu masuk dalam pengecualian.

(Baca juga: Ini 5 Mobil 150 Jutaan yang Cocok Untuk Keluarga Muda)

Berbagi dan bersosialisasi

Gak sedikit dari kamu yang sudah berkeluarga punya ‘masalah’ dengan saudara atau tetangga. Apalagi kamu yang tinggal di perumahan, sudah gak bisa dibantah kalau sistem bertetangga kamu kurang bagus. Dari mana untuk memulai memperbaiki ‘masalah’ tersebut?

Ya, inilah waktu yang tepat. Di Hari Keluarga Nasional, gak ada salahnya kamu untuk berbagi bersama saudara atau keluarga lain bahkan dengan tetangga kamu sendiri. Berbagi apa yang bisa dibagi untuk membuka pintu silaturahmi kamu bisa berjalan lancar.

Bagi yang beragama muslim, mungkin masih ingat ajaran dari nabi, jika kamu memasak sayur, maka perbanyaklah kuahnya untuk bisa berbagi dengan tetangga atau saudara. Nah, cara ini bisa kamu teladani juga di zaman sekarang. Misalnya di Harganas ini kamu sengaja memasak cukup banyak untuk dibagikan kepada tetangga kamu. Dengan begitu, selain berbagi kamu juga sekaligus telah memulai bersosialisasi dengan orang lain, sehingga ‘masalah’ yang selama ini kamu alami bisa teratasi.

Nah, itulah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Keluarga Nasional. Tahun lalu, Sigit Priohutomo saat menjabat sebagai Plt Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sempat mengatakan peringatan Harganas memiliki tujuan meningkatkan peran serta pemerintah dan pemerintah daerah, mitra kerja dan swasta, tentang pentingnya penerapan 8 fungsi keluarga yakni agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan  lingkungan.