Ini Hitungan Kalori Bersepeda Berdasarkan Kecepatan dan Bobot Tubuh

Jika berbicara tentang hitungan kalori bersepeda, rasanya hal tersebut bisa dikatakan gampang-gampang susah. Sebab, ada beberapa faktor yang menyebabkan hitungan kalori bersepeda untuk setiap orang berbeda-beda, mulai dari kecepatan, jarak hingga berat badan orang yang bersepeda.

Ini Hitungan Kalori Bersepeda Berdasarkan Kecepatan dan Bobot Tubuh

Kalau begitu, lantas bagaimana hitungan kalori bersepeda yang tepat? Pada kesempatan kali ini, CekAja.com akan mengulas hitungan kalori bersepeda, beserta faktor-faktor yang mempengaruhi pembakaran kalori secara lengkap khusus untuk kamu. Yuk, simak bersama-sama!

Sekilas tentang Kalori

Ini Hitungan Kalori Bersepeda Berdasarkan Kecepatan dan Bobot Tubuh

Sebelum membahas lebih jauh tentang hitungan kalori bersepeda, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu sekilas tentang kalori. Sejatinya, kalori merupakan sebuah unit atau satuan energi.

Yang mana, kalori ini biasanya digunakan untuk mengukur energi yang terdapat pada makanan atau minuman yang dikonsumsi, serta mengukur jumlah kalori yang berhasil dibakar dari aktivitas yang dilakukan.

Kalori ini memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan berat badan. Apabila kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dari kalori yang dikeluarkan, maka sisa kalori tersebut akan memberikan penambahan berat badan.

Sementara, apabila kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit dari kalori yang dikeluarkan (dibakar), maka tubuh akan mengalami penurunan berat badan. Mudahnya seperti ini, 0,5 kg lemak tubuh sama dengan 3500 kalori.

(Baca Juga: Hitungan Kalori Saat Melakukan Pekerjaan Rumah)

Sehingga, apabila kamu ingin menurunkan berat badan sebanyak 0,5 kg, maka kamu juga harus membakar kalori lebih dari 3500, dari keseluruhan kalori pada makanan yang dikonsumsi di satu hari yang sama.

Namun, jika dalam satu hari kamu mengkonsumsi makanan dengan total kalori sebanyak 2500, maka apabila ingin menurunkan berat badan sebanyak 0,5 kg, kamu harus melakukan pembakaran kalori sebanyak 2500+3500 = 6000 kalori di satu hari yang sama.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa melakukan penghitungan kalori sebenarnya sangat penting bagi kamu yang benar-benar memperhatikan berat badan.

Hitungan Kalori Bersepeda

Ini Hitungan Kalori Bersepeda Berdasarkan Kecepatan dan Bobot Tubuh

Setelah di pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui sekilas tentang kalori secara umum, maka di pembahasan kali ini kamu mengetahui hitungan kalori bersepeda. Seperti yang diketahui, bahwa hitungan kalori bersepeda untuk setiap orangnya berbeda-beda.

Hal tersebut tentu disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kecepatan, jarak bersepeda dan berat badan.

Lantas, berapa perkiraan rata-rata hitungan kalori bersepeda? Berikut penjelasannya seperti yang dilansir pada kesehatan.kontan.co.id.

1. Hitungan Kalori Bersepeda untuk Kecepatan 20 km/jam

Buat kamu yang memiliki berat badan sekitar 60 kg, hitungan kalori bersepeda jika kamu menggunakan kecepatan sebesar 20 km/jam, maka kamu sudah membakar kalori sebanyak 472.

Kemudian di kecepatan yang sama, kamu yang memiliki berat sekitar 70 kg akan memiliki hitungan kalori yang berbeda, yaitu tepatnya kamu akan membakar sebanyak 563 kalori.

Begitu pula dengan kamu yang memiliki berat badan sekitar 80 kg dan 90 kg, jika bersepeda dengan kecepatan 20 km/jam, maka hitungan kalori bersepeda untuk masing-masing berat badan berbeda.

Untuk berat badan 80 kg, kamu sudah membakar sebanyak 654 kalori. Sementara untuk berat badan 90 kg, kamu sudah membakar sebanyak 745 kalori.

2. Hitungan Kalori Bersepeda untuk Kecepatan 25 km/jam

Hitungan kalori bersepeda yang akan diulas berikutnya adalah untuk kecepatan 25 km/jam. Dengan kecepatan ini, kamu yang memiliki berat badan sekitar 60 kg sudah membakar kalori sebanyak 590.

Kemudian, untuk kamu yang memiliki berat badan sekitar 70 kg, maka hitungan kalori bersepeda yang akan kamu dapatkan pun berbeda. Sebab, dengan kecepatan tersebut kamu sudah membakar kalori sebanyak 740.

Tidak jauh berbeda dengan hitungan kalori bersepeda, untuk kamu yang memiliki berat badan 80 kg dan 90 kg. Dengan kecepatan 25 km/jam, kedua berat badan tersebut sudah membakar kalori sebanyak 817 dan 931 kalori.

3. Hitungan Kalori Bersepeda untuk Kecepatan 30 km/jam

Jika berbicara tentang hitungan kalori bersepeda dengan kecepatan 30 km/jam, kalori yang sudah dibakar untuk berat badan 60 kg, 70 kg, 80 kg dan 90 kg tentu berbeda-beda.

Untuk berat badan 60 kg sendiri, kalori yang sudah dibakar melalui bersepeda, yaitu sebanyak 708.

Lalu untuk berat badan 70 kg, kalori yang sudah dibakar sebanyak 844 kalori. Berat badan 80 kg, kalori yang dibakar sebanyak 981 kalori dan untuk berat badan 90 kg, kalori yang sudah dibakar melalui bersepeda yaitu sebanyak 1.117 kalori.

4. Hitungan Kalori Bersepeda untuk Kecepatan 33 km/jam

Hitungan kalori bersepeda yang terakhir adalah untuk kecepatan 33 km/jam. Dengan berat badan 60 kg, maka kalori yang sudah kamu bakar melalui bersepeda dengan kecepatan tersebut adalah 944 kalori.

Berbeda lagi hitungan kalori bersepeda untuk berat badan 70 kg, 80 kg dan 90 kg. Yang mana, untuk berat badan 70 kg, kalori yang sudah berhasil kamu bakar, yaitu sebanyak 1.126.

Untuk berat badan 80 kg, kalori yang berhasil dibakar sebanyak 1.308 dan untuk berat badan 90 kg, kalori yang berhasil kamu bakar, yaitu sebanyak 1.489.

Faktor yang Mempengaruhi Pembakaran Kalori

Ini Hitungan Kalori Bersepeda Berdasarkan Kecepatan dan Bobot Tubuh

Ketika proses pembakaran kalori berlangsung, sejatinya ada beberapa faktor yang mempengaruhi.

Maka dari itu, jika kamu berencana untuk mengukur jumlah kalori yang terbakar, khususnya pada saat bepergian atau beraktivitas, kamu bisa mengukurnya menggunakan alat terperinci dengan memperhitungkan beberapa hal, seperti berikut ini.

Berat Badan

Faktor pertama yang harus kamu perhitungan dalam pembakaran kalori adalah berat badan. Untuk mengetahui dengan jelas dan rinci berapa kalori yang terbakar selama bersepeda, kamu tentu harus mengetahui terlebih dahulu berat badanmu saat ini seakurat mungkin.

Pasalnya, energi yang dibutuhkan orang dengan bobot tubuh yang lebih berat akan berbeda dengan energi yang dibutuhkan orang berbobot tubuh ringan, meskipun jarak tempuh yang dimiliki kedua orang tersebut sama.

Aerodinamika

Pada faktor yang satu ini, bukan lagi berbicara tentang arah dan kecepatan angin, melainkan juga berbicara tentang posisi serta postur tubuh ketika sedang bersepeda.

Yang mana, semakin banyak area permukaan yang terbuka dan terkena angin, maka energi yang harus kamu keluarkan pun akan lebih besar.

Dalam arti, ketika berbicara tentang aerodinamika, saat bersepeda ada baiknya kamu menggunakan helm yang runcing, pakaian bersepeda yang ketat hingga posisi badan yang menunduk, untuk meminimalisir faktor aerodinamis atau gesekan ke udara.

Aerodinamika ini menjadi salah satu hal yang sulit diukur. Sehingga, hal ini paling sering tidak diperhitungkan.

Namun, apabila kamu ingin memperhitungkannya, kamu bisa menggunakan wind tunnel dan memakan biaya yang besar.

Durasi Beraktivitas

Faktor ketiga yang harus diperhitungan adalah durasi beraktivitas. Pada dasarnya, durasi sendiri berbicara tentang lamanya kamu beraktivitas atau bersepeda. Semakin lama kamu beraktivitas, maka sudah pasti kalori yang akan terbakar pun semakin banyak.

Intensitas

Intensitas merupakan salah satu faktor yang memiliki efek besar pada jumlah kalori yang terbakar. Untuk mengetahui intensitas, kamu bisa mengukurnya menggunakan detak jantung atau power meter.

Untuk intensitas sendiri, prinsip dasarnya adalah memperpendek jumlah waktu dalam menghabiskan jumlah kalori yang sama.

Misalnya seperti ini, saat kamu bersepeda sejauh 1 km dengan upaya maksimal, maka kamu akan menghabiskan waktu tempuh selama 3 menit dengan jumlah kalori yang berhasil kamu bakar adalah sama dengan jumlah kalori, ketika kamu bersepeda dengan jarak yang sama, namun menghabiskan waktu tempuh yang lebih lama, yaitu 10 menit.

Jenis Kelamin

Menariknya, jenis kelamin juga menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan dalam pembakaran kalori.

Pria, pada umumnya memiliki berat badan yang lebih besar daripada wanita. Sehingga, pria biasanya akan membakar lebih banyak kalori dibandingkan wanita.

Hal tersebut dikarenakan, semakin besar berat tubuh seseorang, maka kalori yang akan terbakar pada saat beraktivitas, khususnya bersepeda pun akan semakin banyak.

Jenis dan Kualitas Makanan

Faktor terakhir yang juga harus diperhatikan dan diperhitungkan dalam pembakaran kalori adalah jenis dan kualitas makanan.

Karena, jenis dan kualitas makanan yang dikonsumsi memberikan pengaruh terhadap seberapa besar dan seberapa cepat ia berubah menjadi energi.

Untuk bersepeda dengan jenis sprint sendiri, biasanya akan lebih membakar banyak karbohidrat dibandingkan dengan lemak, yang umumnya akan lebih banyak terbakar untuk aktivitas bersepeda marathon.

(Baca Juga: Tips Pemanasan Sebelum Bersepeda)

Oleh karena itu, jenis dan kualitas makanan sangat penting untuk kamu perhatikan. Sebab, tidak hanya berpengaruh pada proses pembakaran kalori saja, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.

Apabila kamu mengkonsumsi makanan dengan kualitas yang kurang baik, maka proses pembakaran kalori yang terjadi di dalam tubuh, mungkin akan menurun dari biasanya dan mengganggu kesehatan tubuh.

Hal tersebut dikarenakan, kamu tidak benar-benar memperhatikan keseimbangan jumlah kalori yang masuk dan keluar dari tubuh.

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak diinginkan, kamu bisa melindungi diri dengan asuransi kesehatan.

Seperti yang diketahui, asuransi kesehatan akan menjamin semua risiko kesehatan, termasuk biaya pengobatan dan perawatan selama kamu sakit.

Sehingga, apabila sewaktu-waktu terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, kamu tidak perlu khawatir lagi perihal biaya.

Nah, buat kamu yang belum memiliki asuransi kesehatan, kini kamu bisa mengajukannya secara online melalui CekAja.com.

Di sana, tersedia banyak produk asuransi kesehatan dari perusahaan ternama dan terpercaya, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

Terlebih, proses pengajuan asuransi kesehatan di CekAja.com pun mudah, cepat dan aman karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kalau begitu, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang!