Ide Permainan Montessori Agar Anak Tidak Bosan di Rumah
6 menit membacaPandemi Covid-19 di Indonesia, masih belum memperlihatkan tanda-tanda usai, sehingga penerapan psychical distancing dan karantina mandiri di rumah pun, masih terus dilakukan. Namun bagi anak-anak, hal tersebut pasti akan sangat membosankan, sehingga orang tua harus pintar-pintar mengeluarkan banyak ide permainan Montessori, agar anak tidak bosan di rumah.
Ada banyak pilihan ide permainan Montessori, yang bisa dilakukan agar anak tidak bosan di rumah. Bahkan, bunda bisa membuatnya sendiri dengan mudah dan murah.
Tapi, sebelum membahas terkait ide permainannya, apakah bunda sudah tahu apa arti sebenarnya dari metode Montessori itu sendiri? Yuk, kita bahas bersama di sini.
Apa Itu Metode Montessori?
Bagi para bunda modern, mungkin sudah tahu apa itu metode Montessori. Nah, buat bunda yang masih asing dengan metode ini, mari simak pengertiannya berikut ini.
Metode Montessori merupakan sebuah metode pembelajaran untuk anak-anak prasekolah hingga sekolah menengah, yang dilakukan sesuai tingkat perkembangan anak, hingga peran aktivitas fisik dalam menyerap pelajaran akademis, maupun praktik secara langsung.
Metode Montessori sendiri adalah metode yang diciptakan oleh Dr. Maria Montessori. Ia merupakan seorang pendidik dari Italia di akhir abad 19 dan awal abad 20.
Dengan menggunakan pengalamannya, sebagai seorang ilmuwan dan dokter, ia bisa mengobservasi anak-anak, hingga mendesain sekolah, sesuai dengan bawaan atau minat anak.
Misal anak lebih aktif dan banyak gerak, kenapa tidak membuat kelas di outdoor saja, sehingga bisa menyatu dengan alam tanpa keterbatasan ruang gerak.
(Baca Juga: Masuk Tahun Ajaran Baru, Intip Persiapan Dana Pendidikan SD)
Prinsip-prinsip Metode Montessori
Tidak hanya sebatas itu, metode Montessori juga menawarkan banyak prinsip yang perlu para orang tua dan guru ketahui. Berikut prinsip-prinsipnya:
- Menekan Pembelajaran dengan Proses Materi Sekaligus Praktek
Tidak hanya menghafal angka mulai dari bentuk dan penyebutan dalam belajar matematika, proses belajar akan lebih baik dan efektif jika langsung diselingi dengan praktik. Anda bisa mengajarkannya menghitung, hingga pertambahan dan pengurangan.
Karena, jika proses belajar hanya untuk mendengarkan orang tua dan guru berbicara tentang materi saja, anak bisa akan cepat bosan dan ilmu jadi sulit masuk.
- Orang Tua dan Guru Wajib Sediakan Alat Bantu untuk Belajar
Seperti proses belajar di atas, di mana selain materi, belajar praktik akan lebih efektif. Nah, agar lebih efektif lagi, jika belajarnya menggunakan alat bantuan, misalnya saat belajar menghitung, orang tua atau guru bisa memberikan alat bantuan berupa sempoa, mainan, atau benda yang ada di sekitar kita.
- Gunakan Bimbingan Belajar Secara Langsung One-On-One Lesson
Jika di sekolah, guru pasti akan memberikan pembelajaran secara general kepada semua anak, meski setiap anak mungkin akan menyerap ilmu yang berbeda-beda.
Sehingga, baiknya guru bisa memberikan pembelajaran one-on-one lesson sesuai tingkat akademis masing-masing anak.
Nah, karena di sekolah mungkin hal tersebut jarang dilakukan, maka peran orang tua di rumah sangat penting, untuk memberikan fokus dan perhatian penuh pada anak, saat proses belajar.
- Buat Desain Khusus pada Lingkungan Belajar
Seperti yang sudah di bahasa sebelumnya, membuat desain tempat atau lingkungan belajar juga bisa memengaruhi proses pembelajaran anak. Desain tempat belajar yang disesuaikan dengan minat bakat anak, juga bisa membantunya agar lebih mengeksplorasi banyak hal yang ia suka.
- Memberikan Penekanan pada Peace Education
Pembelajaran ini bisa diartikan sebagai model pendidikan, untuk membantu anak untuk bisa mengatasi masalahnya sendiri dengan cara yang cerdik dan kreatif, tanpa adanya kekerasan.
Bagaimana? Lumayan efektif bukan metode pembelajaran Montessori ini? Nah, berhubung saat ini sekolah masih diliburkan sampai waktu yang belum ditentukan, maka peran guru saat ini sedang digantikan orang tua.
Untuk para orang tua, terlebih yang masih memiliki anak pra sekolah, apakah kalian sudah menerapkan metode Montessori ini di rumah?
Jika belum punya ide menarik, mungkin ide permainan Montessori ini bisa dilakukan, agar anak tidak bosan di rumah, selama masa pandemi Covid-19 masih ada.
Deretan Ide Permainan Montessori Agar Anak Tidak Bosan di Rumah
Sangat sederhana dan murah meriah, deretan ide permainan Montessori ini bisa Anda terapkan, dan bisa dijadikan pilihan yang mengasyikan untuk si kecil.
1. Sortir Bentuk Mainan/Benda Pakai Toples
Ide permainan Montessori yang pertama adalah bermain sortir bentuk mainan/benda yang ada di sekitar kita, pakai toples sederhana. Kamu bisa pilih benda yang berbentuk panjang atau bulat, seperti cotton buds dan kapas bulat. Yuk intip cara buatnya:
Bahan:
- Toples plastik bekas
- Solder
- Cotton Buds atau bisa juga kapas bulat
Cara Buat:
- Ambil toples plastik bekas
- Lubangi tutup toples pakai solder, dan buat lubang kecil-kecil sesuai ukuran cotton buds.
- Lubangi tutup toples lainnya, sesuai dengan ukuran kapas bulat.
- Mainan Montessori sudah bisa dimainkan.
Anak sudah langsung bisa mencoba bermain dengan cara memasukan cotton buds ke dalam toples yang ukuran lubangnya kecil-kecil, dan masukan kapas bulat ke toples yang lubangnya agak besar. Permainan ini bisa membantu merangsang sensor motoriknya.
2. Sortir Warna Pakai Kardus Bekas
Ide permainan Montessori yang satu ini juga tak kalah menarik dan mudah dibuat. Permainan sortir warna juga bisa melatih kemampuan dalam menalar dan juga motorik anak. Yuk langsung bikin menggunakan bola warna-warni!
Bahan:
- Kardus bekas
- Spidol warna-warni
- Bola plastik warna-warni
- Cutter
Cara buat:
- Ambil kardus bekas mie instan, lalu lubangi seukuran bola plastik kecil, sebanyak 4 lubang.
- Setiap sisi lubang, diberi warna yang berbeda
- Siapkan bola warna-warni di keranjang
- Mainan sortir warna siap dimainkan
Anak bisa langsung memasukan bola warna-warni yang diambilnya, ke dalam lubang sesuai warna. Hal ini bisa membantu anak untuk mengenal warna dan mengingatnya dengan cara yang asyik.
3. Mencocokan Bentuk Pakai Karton Warna
Jika sebelum belajar mengenal warna, ide permainan Montessori selanjutnya ini, bisa digunakan untuk belajar mengenal bentuk, hanya pakai karton dan kardus saja.
Bahan:
- Kardus
- Karton warna-warni
- Spidol hitam
- Gunting
Cara buat:
- Ambil kardus, gunting dan ambil satu sisi saja
- Ambil karton warna-warni, lalu gunting membentuk pola segitiga, kotak, persegi panjang, segitiga, bintang, bulat, dan bentuk lainnya.
- Di kardus yang sudah dipotong satu sisi tadi, buat pola yang sama dengan bentuk karton warna-warni tadi, menggunakan spidol hitam.
- Mainan siap dimainkan.
Di sini anak Anda, bisa langsung mencocokkan karton yang sudah dibentuk, ke pola garis hitam yang ada di kardus tadi.
4. Bermain Buka Tutup Resleting
Ide permainan Montessori yang satu ini bakal mengajak si kecil untuk belajar lebih fokus terhadap sesuatu, sekaligus belajar mengatasi masalah. Anda bisa membuat mainan murah dengan menggunakan resleting.
Bahan:
- Kardus
- 5 Resleting warna-warni
- Lem
Cara Buat:
- Ambil satu sisi kardus
- Ambil 5 resleting, lalu tempelkan pada kardus
- Zipper board sudah bisa langsung dimainkan.
Mainan zipper board ini akan membuat si kecil akan fokus untuk berusaha membuka atau menutup resleting yang menempel pada kardus. Sensor motorik halus anak juga bisa terlatih di permainan ini.
(Baca Juga: Sederet Manfaat Anak Belajar di Rumah, saat Masa Pandemi)
5. Tebak Motif Bulu Binatang
Ide permainan Montessori yang terakhir adalah bermain tebak binatang dari motif bulunya. Sehingga, Anda bisa memberikan pengetahuan tentang jenis dan nama binatang dengan asyik.
Bahan:
- Papan
- Karton warna
- Print out gambar binatang-binatang beserta gambar motif bulunya.
- Gunting
- Lem
Cara buat:
- Siapkan papan, buat agar bisa berdiri
- Gunting gambar binatang dan gambar motif bulunya.
- Tempel gambar binatang di papan
- Tempel karton warna di atas gambar binatang (buat seolah menjadi tirai) dan pastikan gambar binatang tertutup
- Tempel gambar motif bulu binatang sesuai gambar binatangnya di atas karton.
- Permainan, bisa langsung dimainkan.
Si kecil bisa langsung belajar menebak, binatang apa yang memiliki motif bulu, yang terlihat di luar tirai, sehingga anak bisa mengingatnya.
Nah, itulah sederet informasi terkait metode Montessori beserta sederet ide permainan Montessori agar anak tidak bosan di rumah, saat pandemi.
Yuk, bunda yang masih belum dapat ide, ide permainan di atas bisa jadi pilihan bermain sambil belajar yang sangat menyenangkan loh.
Selain, memberikannya persiapan belajar di rumah dengan metode Montessori, sebagai orang tua, Anda juga harus mempersiapkan jaminan pendidikan anak mulai masuk TK, SD, SMP, SMA, hingga di jenjang perguruan tinggi nanti.
Apa yang harus dipersiapkan? Ya, jaminan dana pendidikan anak. Sebagai orang tua, kita tak pernah tahu bukan, sampai kapan kita bisa menemani anak.
Nah, dengan mempersiapkan pinjaman dana tunai untuk pendidikan anak, Anda bisa memberikan jaminan pendidikan, bahkan hingga jenjang perguruan tinggi, jika tabungan Anda belum mencapai target. Jadi, tunggu apa lagi?
Yuk, ajukan segera pinjaman dana tunai untuk pendidikan anak terbaik, dari berbagai perusahaan perbankan terpercaya, hanya di CekAja.com!
