Wow, Indonesia Masuk Dalam 10 Negara Paling Aman
2 menit membacaIndonesia berhasil masuk dalam 10 negara paling aman di dunia pada tahun 2017 lalu. Hasil positif tersebut didapatkan berdasarkan survey yang dilakukan pada 148 ribu responden yang tersebar di 142 negara. Peringkat Indonesia berada diatas Denmark, Slovenia, Luxemburg, Austria, China, Belanda dan juga Mesir. Siapa saja selain Indonesia yang masuk dalam 10 besar negara teraman di dunia, yuk cek!
Hasil riset yang diterbitkan oleh Gallup itu didasarkan pada kenyamanan dan kepercayaan terhadap perangkat keamanan, khususnya polisi. Perasaan aman pada saat tengah malam berjalan sendiri di kota ataupun di dekat tempat tinggal.
Tidak ada pencurian selama 12 bulan terhadap responden ataupun keluarga responden, dan tidak menjadi korban perampokan dan penembakan selama 12 bulan terakhir.
Adapun peringkat teratas untuk negara paling aman versi Gallup Global Law and Order 2017 diduduki oleh Singapura yang meraih poin 97 dari total 100 poin, kemudian diikuti oleh Norwegia dengan poin 93, kemudian disusul oleh Islandia dan Finlandia di peringkat ketiga dan keempat dengan jumlah poin sama dengan Norwegia.
(Baca juga : Kerja Keras Bank Indonesia Meningkatkan Nilai Rupiah)
Lalu untuk Uzbekistan dan hongkong masing-masing menduduki posisi ke lima dan ke enam kemudian dilanjutkan oleh Swiss dan dan Kanada di posisi tujuh dan delapan.
Indonesia sendiri mengantongi poin 89 dari nilai akhir 100 negara teraman yang akhirnya membuat tanah air kita berada di posisi 9, dan di posisi 10 diiisi oleh Denmark.
Sedangkan untuk 5 negara dengan skor terendah dalam kategori negara teraman diisi oleh Liberia dengan skor 56, Gabon 55, Sudan selatan 54, Afghanistan 45 dan Venezuela berada paling buncit dengan skor 44.
Masuknya Indonesia ke dalam jajaran negara teraman merupakan capaian positif yang dapat mendorong iklim investasi, apalagi Indonesia juga baru saja mendapatkan hasil pemeringkatan investment grade. Berikut dampak yang bakal terjadi dari adanya predikat negara teraman,
Mendorong Investasi
Adanya hasil riset ini diipercaya mampu mendorong iklim investasi untuk berhembus lebih sejuk lagi.
Negara asing yang selama ini khawatir untuk membenamkan modalnya di Indonesia, bisa lebih optimistis atas kelangsungan bisnisnya di tanah air.
Bahkan jika mengacu pada data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM, hingga Maret 2018 saja realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sudah mencapai angka Rp185,3 triliun, bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp165,8 triliun.
Jumlah tersebut terbagi atas Rp97 triliun penanaman modal asing (PMA) dan Rp76,4 triliun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Meningkatkan Ekonomi Mikro
Setelah menyabet peringkat 9 negara Teraman, efek lain yang mungkin bakal muncul adalah meningkatnya ekonomi mikro.
Ya, dengan predikat baru tersebut Lembaga keuangan besar seperti bank dan juga Lembaga pembiayaan bakal lebih mudah untuk mendapatkan pendanaan.
Alhasil hal itu juga membawa dampak pada derasnya kucuran kredit bagi pengusaha kecil.
Jika kedua hal ini terjadi maka yang akan terlihat adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
karena yang pasti jika kedua hal tersebut terlaksana maka daya beli masyarakat akan kembali naik dan ujungnya adalah pasar yang bertumbuh.
Penerimaan Negara Bertambah
Kalau ini datangnya bisa dari kenaikan pajak atau bisa juga dari kenaikan devisa negara yang dihasilkan sektor pariwisata. Masuknya Indonesia dalam daftar 10 negara teraman dipercaya mampu meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata.
Nah melihat kondisi yang stabil seperti sekarang, ada baiknya Anda mulai melakukan investasi. Bandingkan dan temukan produk investasi yang cocok dengan profil Anda di CekAja.
