3 Jenis Investasi Minim Risiko di Tengah Ancaman Omicron yang Bisa Kamu Pilih!

Ditengah bertambahnya kasus Omicron, apakah ada investasi minim risiko di tengah ancaman Omicron? jawabannya ada. Kira-kira investasi apakah itu? Yuk simak bersama.

3 Jenis Investasi Minim Risiko di tengah Ancaman Omicron yang Bisa Kamu Pilih!

Varian terbaru dari Covid-19, Omicron, memiliki proses penyebaran yang sangat cepat. Bahkan, dikabarkan lebih cepat dibandingkan varian sebelumnya.

Tidak hanya di Indonesia, varian Omicron ini juga menginfeksi di berbagai negara di dunia. Bahkan, negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan juga masuk ke dalam list negara yang terinfeksi Omicron.

Di Indonesia sendiri, Omicron pertama kali muncul pada tanggal 27 November 2021 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Tidak memakan waktu lama, dalam kurun waktu 2 bulan, hingga 30 Januari 2022, jumlah kasus Covid-19 varian Omicron telah mencapai 2.156 kasus di Indonesia.

Sistem penyebaran yang minim gejala, dan proses penyebaran yang cepat menjadi alasan utama kasus ini menyebar dengan cepat.

Bertambah banyaknya kasus Omicron, mungkin membuatmu khawatir akan berbagai hal. Mulai dari kesehatan, hingga kondisi keuangan kelak.

Investasi menjadi salah satu solusi untuk menjaga keuangan masa depan. Lantas, apakah dengan meningkatnya kasus Omicron ini akan berdampak pada investasi juga? Yuk simak bahasan berikut ini!

Dampak Covid-19 terhadap Investasi

Investasi ada banyak jenisnya, mulai dari saham, obligasi, deposito, reksadana, dan masih banyak lagi.

Umumnya, investasi ini akan mengalami fluktuasi harga. Beberapa instrumen bahkan mengalami fluktuasi harga yang cukup tajam.

Terlepas dari sifatnya yang fluktuasi, adanya pandemi Covid-19 apakah ikut berdampak pada instrumen investasi?

Awal masuknya Covid-19, sebelumnya tidak berpengaruh terhadap harga investasi. Tetapi, ketika kasus positif Covid-19 semakin bertambah tinggi di dunia, respon negatif diberikan pada berbagai instrumen investasi, salah satunya adalah saham.

Penerapan lockdown yang diberlakukan tahun lalu, juga membuat aktivitas perdagangan dan perekonomian menjadi terganggu. Maka dengan begitu, nilai investasi juga ikut berdampak.

(Baca Juga: 5 Keuntungan Deposito dan Serba-serbi mengenai Produknya)

Jenis Investasi Minim Risiko di Tengah Ancaman Omicron

Pada kasus Covid-19 tertinggi tahun lalu, banyak instrumen investasi yang terkena dampaknya. Mulai dari saham hingga obligasi.

Meski sebelum adanya Covid-19, beberapa jenis investasi, seperti saham, memang memiliki harga yang cukup berfluktuasi.

Meskin rata-rata investasi terkena dampak, ada beberapa jenis investasi minim risiko di tengah ancaman Omicron yang bisa kamu pilih. Mulai dari reksadana, deposito, hingga tabungan bisa menjadi pilihan.

Reksadana

Reksadana - 3 Jenis Investasi Minim Risiko di Tengah Ancaman Omicron yang Bisa Kamu Pilih

Pilihan instrumen investasi minim risiko di tengah ancaman Omicron pertama adalah reksadana. Umumnya, reksadana emang merupakan produk yang fluktuasinya lebih rendah dibandingkan investasi lainnya seperti saham dan obligasi.

Tingkat risiko yang dimiliki saham reksadana kecil. Ditambah, reksadana memiliki sistem yang diatur oleh manajemen profesional.

Oleh sebab itu, meski di tengah ketidakpastian ekonomi, risiko yang akan kamu terima akan lebih minim.

Mungkin, kamu bisa jadi tetap terdampak, jika kasus Omicron menjulang tinggi seperti sebelumnya. Tetapi, tingkat risiko mungkin tidak setinggi instrumen lainnya.

Deposito

Deposito - 3 Jenis Investasi Minim Risiko di Tengah Ancaman Omicron yang Bisa Kamu Pilih

Dapat memberikan keuntungan dan memiliki risiko sangat minim, deposito bisa menjadi salah satu instrumen saham yang bisa kamu pilih di saat Omicron menyerang saat ini.

Deposito merupakan instrumen investasi yang cukup aman untuk dilakukan, bahkan di tengah pandemi.

Deposito sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya adalah deposito berjangka, dan merupakan jenis yang paling umum digunakan oleh banyak orang.

Deposito berjangka memiliki jangka waktu tertentu yang bisa dipilih oleh seorang investornya, mulai dari 1, 2, 3, 6, hingga 24 bulan.

Selama melakukan investasi deposito, kamu tidak bisa mencairkan dana sesuka hati. Pencairan dana baru bisa terlaksana sesuai dengan tanggal yang telah disepakati.

Meski ada batasan waktu, keuntungan sudah pasti akan kamu terima nantinya. Risiko terdampak oleh Omicron juga sangat kecil untuk dirasakan.

Tabungan

Memiliki sistem hampir mirip dengan deposito, tabungan juga menjadi salah satu instrumen investasi yang memiliki minim risiko di tengah ancaman Omicron.

Tetapi, jika dibandingkan deposito, tabungan memiliki salah satu kelebihan. Dimana, kamu bisa mengambil sejumlah dana kapanpun kamu mau.

Sehingga, dalam keadaan terdesak atau sewaktu-waktu dibutuhkan, kamu bisa mengambil dana tersebut sesuka hati.

Tabungan juga membebaskan para nasabah untuk menyetorkan uang sesuai dengan kemampuannya, sehingga kamu tidak akan terbebani dengan jumlah uang yang harus disetorkan.

(Baca Juga: 8 Jenis Tabungan Danamon yang Bisa Kamu Miliki!)

Nah, itu dia beberapa jenis investasi minim risiko di tengah ancaman Omicron yang bisa kamu pilih. Kira-kira kamu ingin instrumen yang mana? Reksana, deposito, atau tabungan?

Jika kamu memilih tabungan, kamu bisa loh mendapatkan tabungan dengan cepat, mudah, dan pastinya praktis saat pengajuan.

Caranya, kamu tinggal mengajukan melalui CekAja.com. Di sana, terdapat berbagai jenis produk tabungan yang bisa kamu pilih, dan sesuaikan dengan kemampuan finansial mu.

Di tengah merebaknya varian Omicron, tidak ada salahnya untuk memulai investasi tabungan dari sekarang.

Sehingga, kedepannya kondisi keuangan kamu tidak akan terganggu dengan adanya virus ini. Kamu juga bisa mempersiapkan keuangan di tengah-tengah kondisi yang tidak baik.

Nah, tunggu apalagi? yuk, segera buka tabungan melalui CekAja.com sekarang juga!