Mengenal Istilah-istilah dalam Kripto, Newbie Wajib Tahu!

Ketika akan berinvestasi cryptocurrency, penting rasanya untuk lebih mengenal istilah dalam kripto itu sendiri agar trading yang dilakukan sukses. Dan berikut ini daftarnya CekAja sajikan untuk kamu.

Mengenal Istilah-istilah dalam Kripto, Newbie Wajib Tahu!

Investasi kripto kian mem-booming di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tua muda semua tertarik untuk mencoba trading dengan mata uang digital tersebut.

Namun, memulai investasi tersebut gak bisa asal. Bagi para newbie, penting halnya untuk mengenal beragam istilah dalam kripto yang biasa diucapkan oleh ‘pemain lama’ kripto.

Memahami istilah-istilah dalam kripto tentu saja akan sangat berguna bagi kamu saat terjun ke bidang tersebut.

Gak hanya itu saja sih alasannya. Dengan mengenal istilah dalam kripto, otomatis saat kamu diajak ngobrol dengan investor kripto lainnya akan nyambung. Mana tahu dari hal ini, kalian bisa berbagai strategi jitu untuk sukses trading.

19 Istilah-istilah dalam Kripto

Nah, untuk memudahkan kamu mengenal istilah dalam kripto, CekAja sudah menyaring beberapa diantaranya yang memang kerap diucapkan oleh investor kripto itu sendiri. Berikut diantaranya:

1. FOMO

Ketika kamu sudah mengenal istilah dalam kripto lebih jauh, terutama yang menyangkut seputar FOMO, kata tersebut tentunya akan terasa tak asing lagi bagi kamu.

Sebab, FOMO sendiri berarti Fear of Missing Out. Istilah ini seringkali terdengar dan ditujukan bagi para pemula yang mengikuti saran ‘pemain lama’ kripto agar tak kehilangan kesempatan saat trading.

2. FUD

Berbeda dari FOMO, istilah FUD justru mengacu pada aktivitas yang dilakukan oleh investor itu sendiri.

Maksudnya, FUD ini berarti adalah strategi yang dilakukan oleh investor dalam menurunkan harga koin kripto, sehingga mereka pun dapat membelinya dengan harga murah.

FYI, saat kamu mempelajari seputar istilah dalam kripto, kata FUD ini juga yang paling sering diucapkan lho. Kepanjangan dari singkatan tersebut adalah Fear, Uncertainty, and Doubt.

3. Blockchain

Saat mengenal istilah dalam kripto, kamu juga akan memahami arti kata Blockchain. Istilah ini yang paling umum untuk diketahui, sebab artinya mengacu pada koin kripto itu sendiri.

Ya, koin kripto yang beredar sekarang ini menggunakan teknologi Blockchain. Teknologi ini menjadi tonggak dasar kripto, dimana fungsinya adalah sebagai penyimpanan data transaksi digital.

4. Mining

Begitupun dengan kata yang satu ini. Dalam dunia kripto, Mining diartikan sebagai aktivitas menambang yang dilakukan oleh miner atau si penambang.

Proses penambangan ini dilakukan dengan mengandalkan perangkat komputer supercanggih yang umumnya terhubung ke internet.

Selayaknya menambang emas, para miner atau si penambang nantinya akan berlomba dengan miner lainnya dalam mencari mata uang digital yang diinginkan.

5. Bagholder

Mengenal istilah dalam dunia kripto kurang lengkap rasanya kalau kamu tidak mengetahui akan arti kata Bagholder.

Penggambaran istilah tersebut hampir serupa dengan pasar saham. Di mana berarti memperlihatkan kondisi trader yang gagal setelah terjadinya Pump and Dump.

(Baca Juga: Inilah 23 Istilah-istilah dalam Saham)

6. Altcoin-Bitcoin

Kalau dua istilah ini sih seharusnya sudah diluar kepala ya? FYI saja, Bitcoin ini merupakan salah satu contoh mata uang digital yang dapat digunakan untuk transaksi. Kode singkatannya adalah BTC.

Sedangkan, Altcoin artinya alternatif koin yang biasa digunakan dalam transaksi kripto selain Bitcoin.

7. HODL

Umumnya, HODL merupakan anagram dari Hold. Namun, semakin kamu mengenail istilah dalam kripto, maka kamu akan tahu bahwa HODL sendiri maksudnya mulai beralih menjadi ‘Hold On for Dear Life’.

Istilah tersebut mengacu pada strategi trading yang dilakukan investor untuk menahan ataupun mempertahankan aset kripto yang dipunya.

8. Pump and Dump

Di poin kelima tadi sudah disinggung sedikit mengenai Pum and Dump. Istilah yang berlaku pula dalam dunia kripto ini digambarkan sebagai sebuah strategi yang dilakukan saat trading.

Skemanya sendiri berupa menggiring opini investor atas koin tertentu, sehingga harganya meningkat (pump).

Di saat bersamaan, mereka yang memiliki koin tersebut akan menjualnya, sebab penawaran di pasar yang besar dan membuat harganya jatuh (dump).

9. Scalping

Secara sederhana, Scalping berarti adalah strategi trading yang dijalankan untuk mencapai keuntungan dalam waktu singkat.

Strategi ini biasa diterapkan oleh investor yang ingin meraih profit sedikit demi sedikit seiring dengan ten harga kripto yang tidak menentu.

10. Whale

Saat kamu mempelajari atau mengenal istilah dalam kripto secara luas, maka penggunaan kata Whale ini sudah pasti ditemui.

Whale merupakan sebutan yang kerap dipakai oleh investor untuk menyebut para trader dalam pasar kripto. Mereka yang dijuluki ‘Whale’ biasanya memiliki aset kripto dalam jumlah yang sangat besar.

11. Rekt

Serupa dengan HODL, penggunaan istilah Rekt dalam dunia kripto biasanya ditujukan bagi para investor yang mengalami kerugian besar.

Istilah ini muncul ketika si investor mengambil keputusan yang salah saat trading, misanya dengan menjual koin terlalu dini sebelum tren harga naik.

12. No Coiner

Seperti namanya, istilah No Coiner sendiri biaa dipakai oleh sesama trader untuk mengejek trader lainnya yang tidak memiliki koin atau telah menjual semua koin yang dipunya.

13. Cryptosis

Orang yang terlalu antusias terhadap kripto juga ternyata ada sebutan khususnya lho. Mereka biasa dijuluki si Cryptosis atau Obsessive Crypto Disorder.

Gejala Cryptosis ini dapat disebabkan karena rasa penasaran dan antusias yang tinggi terhadap aset kripto.

Alhasil, mereka yang mengalaminya tak berhentu untuk berbicara, membaca, sampai mendengarkan info seputar dunia investasi kripto.

14. Bearish-Bullish

Sudahkah kamu mengenal istilah dalam kripto yang satu ini? Bagi para trader lama sih, istilah Bearish-Bullish ini sangat familiar.

Secara umum, Bearish dapat diartikan sebagai ‘turun’ dan Bullish berarti ‘naik’. Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa Bearish artinya adalah kondisi dimana harga aset mengalami penurunan.

Sementara, Bullish merupakan kondisi dimana harga kripto di pasaran mengalami pelonjakan yang signifikan.

15. Staking

Istilah lainnya dalam dunia kripto yang mungkin masih belum kamu ketahui ialah Staking. Ini merujuk pada aktivitas yang dilakukan investor untuk mendapat pasif income.

Caranya sendiri adalah dengan memvalidasi transaksi ataupun segala aktivitas yang berkaitan atas sistem Blockchain.

(Baca Juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Investasi Terbaik Terdaftar OJK)

16. Dapp

Merupakan singkatan dari Desentralized Application, penggunaan istilah Dapp sendiri tepatnya adalah aplikasi terdesentralisasi yang basisnya menggunakan sistem komputer terdistribusi dalam jaringan Blockchain.

17. To the Moon

Istilah dalam kripto ini menggambarkan aset yang sedang naik, bahkan mencapai posisi puncak, baik dari segi nilai maupun volume penjualannya.

Istilah tersebut mulanya terkenal di Reddit dan forum-forum khusus yang membahas seputar aset kripto.

Namun seiring berjalannya waktu, penggunaan kata ‘To the Moon’ kian populer di kalangan investor.

18. Depresiasi

Depresiasi merupakan kondisi dimana terjadi penurunan harga koin yang sangat jauh bahkan memasuki downtrend.

19. Koreksi

Dalam dunia kripto, istilah Koreksi mengacu pada kondisi dimana harga mata uang digital tersebur mengalami penurunan. Penurunannya biasa terjadi setelah aset kripto mencapai nilai tertinggi.

Tertarik Investasi Kripto?

Nah, itu dia informasi yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam dunia kripto. Sebelum berinvestasi, pastikan bahwa kamu sudah memiliki rekening tabungan terlebih dulu.

Karena seperti yang kamu tahu, investasi kripto ini serupa dengan aset lainnya, memiliki nilai yang tidak pasti.

Ditakutkan terjadi hal-hal yang enggak diinginkan kedepannya, tentu yang bisa jadi penolong keuanganmu sendiri adalah dana tabungan.

Kamu dapat memiliki tabungan dari CekAja.com. Situs perbandingan seperti CekAja ini bakal memudahkan kamu memilih jenis tabungan yang sesuai kebutuhan dan target finansial yang ingin dicapai.

Pengajuan rekening tabungan di CekAja sangat mudah, semua dilakukan secara online. Tidak hanya apply rekening tabungan, di sini juga kamu bisa sekaligus mengajukan persyaratan kepemilikn kartu kredit.

Gimana, banyak kan hal seputar produk keuangan yang dapat kamu lakukan di CekAja.com? Jadi, tunggu apalagi?

Yuk, langsung akses laman CekAja.com dan tentukan produk keuangan yang diinginkan, misalnya tabungan.