Jenis-jenis Tanaman yang Mudah Dicangkok Beserta Cara Mencangkoknya
6 menit membacaTanaman yang mudah dicangkok memang banyak jenisnya. Tak heran jika orang yang gemar berkebun selalu menggunakan tanaman tersebut, untuk menghasilkan pohon berbuah dalam waktu yang cepat.
Mencangkok adalah sebuah metode pengembangbiakan tanaman dengan cara mengambil kambiumnya, guna menghasilkan bibit baru yang nantinya ditanam kembali di tempat baru.
Dengan metode mencangkok, proses pembuahan pada tanaman bisa dibilang jauh lebih cepat. Namun, enggak semua jenis tanaman bisa menggunakan metode mencangkok.
Idealnya sih, tanaman yang bisa dicangkok adalah tanaman dikotil dengan kambium yang cukup baik. Ciri-ciri dari tanaman ini berupa batang keras di mana kulit pada batangnya mudah untuk dikupas.
7 Jenis Tanaman yang Mudah Dicangkok
Nah, kalau kamu termasuk orang yang gemar berkebun, yuk cobain metode mencangkok, dengan memulainya pada jenis-jenis tanaman yang mudah dicangkok ini.
1. Alpukat
Alpukat merupakan salah satu tanaman yang mudah dicangkok. Ini dikarenakan buah bernama ilmiah Persea americana itu termasuk dalam golongan tanaman dikotil.
Berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, alpukat adalah jenis buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 20 meter.
Selain dengan metode mencangkok, pohon alpukat juga bisa ditanam dengan metode generatif atau menggunakan bijinya.
Buah ini paling sering dikonsumsi oleh orang-orang yang menjalani program diet, karena mengandung lemak sehat untuk mengontrol berat badan.
Cara Mencangkok Alpukat
- Siapkan alat-alat mencangkok, seperti plastik, tali raffia, pisau, pupuk dan tanah
- Siapkan bibit alpukat yang berkualitas
- Sayat batang pohon alpukat dengan teknik melingkar pada bagian atas dan bawahnya
- Kupas bagian kulit batang hingga bersih sekaligus kambiumnya
- Siapkan plastik berisi tanah yang sudah dicampur pupuk, dan padatkan kembali dengan tanah
- Ikat plastik tersebut pada salah satu batang pohon yang disayat
- Lubangi bagian yang ditutup plastik sebagai ventilasi
- Siram tanaman sebanyak 2 kali dalam sehari dengan takaran yang pas tanpa berlebihan
- Apabila setelah 3-4 bulan, hasil cangkokan mulai menambakan akar serabutnya, pindahkan tanaman alpukat tersebut ke media tanam yang lainnya
2. Durian
Berikutnya tanaman yang mudah dicangkok adalah durian. Buah berwarna kuning dan berbau khas ini berasal dari wilayah Asia Tenggara, dimana pohonnya sendiri bisa tumbuh hingga 50 meter.
Buah ini bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan, namun tidak dianjurkan untuk penderita diabetes, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sebab, durian tinggi akan kandungan gula, kalori, serta alkohol, yang justru memicu kenaikan kadar asam urat darah.
Cara Mencangkok Durian
- Siapkan peralatan seperti pisau tajam, plastik hitam, pupuk kandang, tanah, dan tali raffia
- Pilih pohon induk yang akan dicangkok, minimal usia pohon durian adalah dua tahun dengan hasil buah yang bagus
- Lakukan pencangkokan durian pada awal musim penghujan (lebih dianjurkan)
- Kupas kulit cabang pohon durian dengan ketentuan ukuran panjang 5-10 cm, sampai hanya tersisa daging cabangnya saja
- Bersihkan capang dari kotoran maupun lendir yang menempel
- Jemur batang hingga mengering untuk menghilangkan kambium di bagian tersebut
- Setelah itu, tutup daging cabang menggunakan plastik yang sudah tercampur tanah dan pupuk
- Ikat kuat plastik pada cabang dan lubangi beberapa bagiannya sebagai sirkulasi udara
- Siram hasil cangkokan secukupnya setiap hari
- Tunggu sampai 3 atau 5 bulan lamanya, untuk melihat bentuk akar cangkokan
- Setelah itu, potong cabang hasil cangkokan dan pindahkan ke media tanam lainnya
(Baca Juga: 4 Cara Budidaya Tanaman Hias Anggrek)
3. Mangga
Gak hanya alpukat dan durian saja, tanaman yang mudah dicangkok selanjutnya adalah mangga.
Buah beraroma harum dengan rasa manis dan terkadang asam ini, juga paling sering dicangkok lho.
Hal tersebut dikarenakan pohon buah mangga paling mudah untuk ditemukan, yang mana proses pencangkokannya sendiri pun terbilang mudah.
Adapun manfaat mangga untuk kesehatan adalah mencegah anemia, menyehatkan sistem pencernaan, memelihara kesehatan jantung dan hati, sekaligus meningkatkan kecantikan kulit.
Cara Mencangkok Mangga
- Siapkan peralatan cangkok seperti pada umumnya
- Kupas kulit kayu pohon mangga yang akan dicangkok, kira-kira sepanjang 5 cm
- Kerok menggunakan pisau hingga kambiumnya tidak tersisa pada batang mangga
- Kalau batang sudah terasa kesat, biarkan batang pohon mangga tersebut selama seharian penuh
- Setelah batang mengering, ikat bagian tersebut dengan plastik atau serabut kelapa yang sudah diisi dengan tanah yang sudah bercampur pupuk
- Buatlah ventilasi atau sirkulasi udara pada bagian plastik pembungkus, dengan melubanginya
- Lakukan penyiraman secara rutin dan tunggu hingga beberapa bulan sebelum memindahkan hasil cangkokan buah mangga ke media tanam baru
4. Jambu Air
Sudah tak asing lagi di Indonesia, jambu air merupakan salah satu tanaman yang mudah dicangkok dan berasal dari wilayah Asia Tenggara.
Dijadikan olahan rujak ataupun dimakan langsung, jambu air dikenal cukup berkhasiat, salah satunya adalah untuk memelihara sistem pencernaan sekaligus mengatasi diare.
Jambu air umumnya memiliki ketinggian pohon hingga mencapai 10 meter.
Buah yang satu ini sangat cocok dibudidayakan di iklim tropis, khususnya pada wilayah dengan ketinggian di bawah 1.000 mdpl.
Cara Mencangkok Jambu Air
- Siapkan tanah gembur, cocopeat, cocofiber, pupuk kompos, dan vitamin B1 yang sudah dilarutkan
- Campurkan semua bahan hingga merata dan tambahkan larutan vitamin B1
- Pilih batang yang akan dicangkok dan kerat bagian tersebut menggunakan pisau tajam dengan dua karatan, kira-kira berjarak 5 cm
- Kupas kulitnya dan kerok bagian kambium hingga kering
- Siapkan plastik hitam atau yang transparan, kemudian bungkus jambu iar yang akan dicangkok
- Sebelum dibungkus dengan plastik, oleskan bawang merah pada keratan bagian atas untuk memudahkan akar tumbuh
- Bungkus bagian jambu air yang akan dicangkok dengan plastik dan tanah
- Siram secara teratur dan tunggu hingga 3 bulan lamanya, untuk memindahkan hasil cangkokan ke media tanam yang baru
5. Pepaya
Tanaman yang mudah dicangkok lainnya adalah pepaya. Buah kaya vitamin ini berasal dari Meksiko Selatan dan Amerika Selatan.
Cita rasanya yang manis dan penuh khasiat, membuat pepaya menjadi salah satu buah yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Bahkan tak hanya daging buahnya saja, daun pada tanaman pepaya pun banyak dimanfaatkan sebagai racikan obat.
Sehingga, enggak heran kalau akhirnya tanaman buah ini banyak dibudidayakan oleh para petani. Apalagi karena proses pencangkokannya yang mudah.
Cara Mencangkok Pepaya
- Untuk proses pencangkokan, pilihlah pohon pepaya yang pendek
- Pangkas ujung tanaman pepaya yang berbuah untuk mendapatkan cabang lebih saat pencangkokan
- Sayat batang yang akan dicangkok dari lingkar batangnya, kemudian ganjal dengan tusuk gigi agar sayatan renggang
- Keringkan bekas sayatan selama satu hari
- Setelahnya masukkan media cangkok ke dalam kantong plastik yang sudah diisi tanah subur
- Media cangkok yang sudah berada dalam kantong plastik disayat dengan bentuk vertikal 10 cm
- Sayatan terbut lalu ditempelkan dan ditekan pada bayang yang telah tersayat juga
- Kemudian ikat kuat dan pastikan kelembaban pada media cangkok tercukupi
- Tunggu hingga 4 minggu lamanya sebelum memindahkan media cangkokan ke tempat tanam yang baru
6. Rambutan
Rambutan termasuk tanaman yang mudah dicangkok, di mana hasilnya juga sangat memuaskan yaitu memiliki cita rasa daging buah yang manis dan kebal terhadap hama.
Cara Mencangkok Rambutan
- Memilih bibit pohon rambutan, idealnya pilihlah indukan yang sehat dengan warna daun hijau mengkilap
- Kupas kulit cabang rambutan kira-kira sepanjang 15 cm, dan bersihkan kambiumnya
- Setelah batang bersih dan terbebas dari kambium, keringkan selama tiga hari
- Gosok bekas sayatan dengan bawang merah untuk merangsang pertumbuhan akar
- Bungkus bagian batang rambutan yang akan dicangkok dengan sabut kelapa yang sudah dilumuri tanah
- Tunggu sampai satu bulan, kemudian potong cabang bila akar sudah terlihat cukup banyak
- Masukkan ke media tanam yang baru, yakni berupa pot berisi pupuk kandang
7. Jambu Biji
Terakhir, jenis tanaman yang mudah dicangkok adalah jambu biji. Buah yang berasal dari Brazil ini, kaya akan manfaat baik untuk kesehatan. Mulai dari mencegah kanker, mencegah sembelit, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Sebelum mencangkok jambu biji, terlebih dulu kamu harus memperhatikan kualitas dari indukan tanaman buah tersebut.
Umumnya sih pilihlan indukan jambu biji yang memiliki batang kokoh dengan kondisi yang sehat dan bebas dari hama penyakit.
Cara Mencangkok Jambu Biji
- Persiapkan peralatan penunjang untuk mencangkok
- Pilih indukan yang berkualitas
- Kupas kulit bagian yang bakal dicangkok dan bersihkan kambiumnya
- Biarkan selama 3 jam sampai sayatan cabang mengering
- Oleskan ZPT ke akar dari bagian tersebut
- Ikat plastik transparan yang sudah terisi tanag pada bagian yang akan dicangkok
- Buat lubang pada masing-masing plastik agar tanaman yang dicangkok memiliki sirkulasi udara
- Siram secara rutin bagian yang dicangkok
- Tunggu hingga 3 bulan lamanya sampai bibit siap ditanam kembali
(Baca Juga: 6 Cara Budidaya Tanaman Singkong)
Nah itu tadi beberapa jenis tanaman yang mudah dicangkok. Proses pencangkokan ini bisa kamu lakukan sendiri di rumah dan pastinya praktis.
Terus, hasilnya pun bisa kamu jual kembali atau mulai membudidayakannya, jika metode pencangkokan yang dilakukan benar-benar berkualitas.
Memang sih untuk memulai budidaya, ada modal yang harus dikeluarkan.
Namun enggak perlu khawatir ya, karena kamu bisa memenuhi kebutuhan modal budidaya dengan pinjaman KTA dari CekAja.com.
Dengan layanan perbandingan dan proses pengajuan yang cepat dari CekAja, dijamin kamu bisa mendapatkan kucuran dana tunai hanya dalam sekali apply saja.
Bahkan bunga dan sistem cicilan yang diterapkan oleh CekAja juga termasuk ringan. Sehingga nantinya enggak akan terlalu membebani bisnismu.
Yuk, pinjaman KTA untuk modal bisnismu hanya dari CekAja.com!
