4 Risiko Sehari-hari yang Wajib Dilindungi Agar Tidak Bangkrut

Mulai dari risiko kesehatan alias sakit,  meninggal dunia atau kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan, semua bisa terjadi. Apa langkah yang sudah kita miliki untuk mengantisipasi biaya berbagai  resiko tersebut?

Jika kita termasuk orang yang tidak disiplin keuangan, tentu sulit menjawab pertanyaan tersebut. Karena itu, langkah persiapan finansial untuk menghadapi segala risiko bukanlah sesuatu yang bisa ditawar untuk dilakukan. sebab, jika tidak punya persiapan apa-apa, bisa-bisa keuangan akan goyah.

Agar hidup lebih tenang dari ancaman kebangkrutan ekonomi, berikut adalah hal wajib yang bisa dimiliki untuk melindungi aset paling berharga dalam hidup. Apa saja perlindungan yang mesti dimiliki?

Perlindungan bangkrut akibat sakit

Semua orang tahu biaya kesehatan kini tidak murah. Jika kita hanya mengandalkan uang di tabungan saat kita sendiri atau anggota keluarga sakit, maka risiko kebangkrutan bisa terjadi di saat kita sakit.

Ada fakta menarik yang diungkap Global Medical Trends Report dari Tower Watson pada 2012. Laporan tersebut mengungkapkan rata-rata biaya kesehatan di Indonesia dari 2009-2011 terus meningkat dari 10,7% menjadi 13,55% per tahunnya.

Repotnya, angka di atas tidak sebanding dengan rata-rata kenaikan penghasilan  orang Indonesia. Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2011-2012 menunjukkan  rata-rata kenaikan pendapatan masyarakat Indonesia berada di angka 1,2% per tahun.

Agar finansial tetap aman di saat risiko sakit menghampiri, maka kita wajib  memberikan perlindungan biaya atas risiko tersebut, yaitu asuransi kesehatan. Jika sudah terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, agar perlindungan lebih lengkap, maka kita bisa menambahnya dengan perlindungan asuransi kesehatan swasta.

Kesehatan adalah modal penting  untuk menjalani kehidupan. Meski saat ini hidup berkecukupan, bisa jadi di masa depan keuangan bisa terkuras hanya untuk membayar biaya kesehatan. Pastikan sudah mendapatkan perlindungan yang tepat ya.

(Baca juga:  Hati-hati di Usia 40 Tahun, Kamu Bakal Pensiun Miskin Kalau Belum Sadar 5 Hal Ini)

Perlindungan bangkrut untuk hilangnya nyawa

Khususnya bagi yang menjadi tulang punggung keluarga, melindungi jiwa tak kalah penting dengan melindungi kesehatan. Tentu kita  tak bisa mencegah datangnya kematian, tetapi setidaknya jika miliki perlindungan maka kita bisa meringankan beban orang-orang tersayang yang ditinggalkan. Caranya, lindungi keluarga dengan  asuransi jiwa.

Dengan asuransi jiwa, ahli waris akan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan. Bayangkan jika tak mempersiapkan asuransi jiwa, anak  dan istri bisa sangat terancam mengalami kesulitan finansial ketika tulang punggung keluarga  tiada.

Perlindungan bangkrut saat berkendara

Bila kita punya kendaraan dan sangat bergantung dengan kendaraan tersebut, siap-siap merogoh kocek dalam  jika  terjadi sesuatu yang buruk pada kendaraanmu seperti rusak bahkan hilang. Oleh karena itu, lindungi  Kendaraanmu dalam bentuk asuransi kendaraan bermotor.

Menilik data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, angka kecelakaan pada 2014 mencapai 85.756 kejadian, dengan jumlah korban meninggal mencapai 26.623 jiwa dan kerugian material Rp 224,2 miliar.

Asuransi akan mengganti biaya kerusakan yang terjadi pada kendaraan saat terjadi risiko, seperti kecelakaan, huru hara, ataupun bencana alam. Dengan begitu, kita akan merasa lebih tenang selama berkendara.

(Baca juga:  Kebiasaan Finansial Para Suami yang Membuat Istri Sebal)

Perlindungan bangkrut untuk tempat tinggal

Hal Selanjutnya yang harus kamu lindungi adalah rumahmu sendiri. Selain karena rumah merupakan harta yang berharga sehingga kerusakan akan berdampak pada keuangan pemiliknya, kualitas hidup seseorang bisa menurun jika tidak memiliki rumah.

Asuransi properti akan membuat keuangan lebih aman, karena asuransi ini akan memberi pertanggungan  ketika terjadi kebakaran, ledakan, bencana alam, dan beberapa kondisi lain yang merugikan.

Meski  asuransi properti sangat penting, tetapi masih sedikit yang sadar untuk  memanfaatkannya. Jika tidak ingin tabunganmu ludes untuk membenahi rumah karena terkena kebakaran atau gangguan lainnya, segera miliki asuransi properti.