Cara Mudah Buat Surat Keterangan Bebas Narkoba

Surat Keterangan Bebas Narkoba atau SKBN mungkin terdengar sangat asing bagi sebagian dari kamu. Namun bagi para pencari kerja, SKBN ini belakangan seringkali diminta sebagai salah satu syarat seleksi administrasi baik ketika melamar kerja ke instansi pemerintah, BUMN maupun perusahaan swasta. Jadi kamu perlu tahu cara buat Surat Keterangan Bebas Narkoba.

Cara Mudah Buat Surat Keterangan Bebas Narkoba

Merujuk pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per/02/Men/1980 mengenai Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja, adanya SKBN sendiri bertujuan untuk mengetahui apakah calon pelamar “bersih” dari penggunaan obat-obatan terlarang seperti ganja, kokain, dan zat adiktif lainnya.

Aturan tersebut menjelaskan bahwa setiap perusahaan wajib melakukan pencegahan dan penanggulangan atas penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif oleh para karyawan di tempat kerja.

Serangkaian tes dengan menggunakan urin perlu dilakukan oleh pelamar kerja untuk mendapatkan surat ini.

Umumnya pihak instansi seperti, rumah sakit, puskesmas, kepolisian atau laboratorium BNN akan melakukan pemeriksaan narkoba dengan alat urine screen plus yang dilengkapi enam indikator yakni Amphetamin (AMP), Benzodiazephine (BZO), Cocaine (COC), Metamphetamine (MET), Morphin (MOP), Marijuana (THC).

(Baca juga: BNN Tolak Legalisasi Rokok Elektrik di Hari Antinarkoba)

Alat tersebut hampir serupa dengan alat cek kehamilan yang mana terdapat dua garis putih sebagai acuan apakah kamu menggunakan narkoba atau tidak.

Pertama-tama alat dicelupkan dalam air seni yang sudah dimasukkan kedalam tabung kecil, apabila indicator alat hanya tertuju pada 1 garis saja, maka dapat dipastikan kamu positif menggunakan narkoba.

Sebaliknya bila alat menunjukkan garis 2 terlampaui, maka kamu dinyatakan negatif atau bebas dari narkoba.

Syarat membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba

Sebelum kamu mengajukan pembuatan SKBN, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan beberapa dokumen penting yang berhubungan dengan data diri seperti:

  • Menyiapkan E-KTP asli dan fotokopian sebanyak 3 lembar
  • Menyiapkan pas foto sebanyak 2 lembar berukuran 4cm x 6cm berwarna dengan ketentuan warna berdasarkan tahun lahir (ganjil=merah dan genap=biru)
  • Menyiapkan Kartu Keluarga asli dan fotokopian sebanyak 3 lembar

Cara Buat Surat Keterangan Bebas Narkoba di Rumah Sakit

Hampir semua rumah sakit terutama milik pemerintah di penjuru Indonesia melayani pembuatan SKBN.

Biayanya pun beragam ada yang hanya Rp100 ribu saja, ada pula yang mencapai Rp500 ribu tergantung kebijakan dari rumah sakit.

Untuk mengajukan pembuatan SKBN, kamu bisa mendatangi langsung rumah sakit terdekat dengan membawa dokumen penting yang telah disiapkan.

Ajukan pendaftaran pada loket yang tersedia dan isi formulir pendaftaran seputar data diri kamu.

Setelah itu berikan kembali formulir bersamaan dengan pas foto sebanyak 2 lembar kepada petugas loket. Kemudian kamu akan diberi tabung kecil untuk menampung sampel urin.

Urin yang sudah ditampung nantinya diberikan kepada dokter untuk diperiksa menggunakan alat rapid test.

Tunggu sekitar 30 menit untuk mendapatkan hasilnya, lalu kamu bisa menyelesaikan pembayaran melalui petugas loket.

Cara Buat Surat Keterangan Bebas Narkoba di BNN

Membuat SKBN di BNN terbilang mudah dan gratis. Kamu cukup mendatangi kantor BNN pusat di Jakarta Timur dengan membawa alat tes dan wadah untuk menampung urin sendiri.

Cukup sertakan fotokopian KTP dan kamu tinggal mengisi formulir pendaftaran.

Untuk melakukan tes, kamu hanya bisa mendatangi kantor BNN diantara pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang.

Setelah mendapatkan SKBN, datangi pula kantor polres terdekat untuk mendapatkan legalisir resmi. Karena beberapa perusahaan memiliki kebijakan tertentu seperti mewajibkan pelamar untuk menyertakan legalisir SKBN.

Cara Buat Surat Keterangan Bebas Narkoba di Kantor Polisi

Pembuatan SKBN tidak hanya bisa kamu lakukan di rumah sakit atau kantor BNN saja, melainkan juga bisa menggunakan alternatif lain yaitu dengan mendatangi kantor kepolisian setempat.

Sama halnya dengan kebijakan di rumah sakit, kamu cukup membawa dokumen penting yang sudah dijabarkan sebelumnya untuk diserahkan pada petugas loket khusus pembuatan SKBN di Polres.

(Baca juga: Jangan Coba Ganja Seperti Jefri Nichol, Ini Bahaya Penyalahgunaannya!)

Setelah menyertakan semua dokumen dan persyaratan yang diminta, petugas divisi reserse narkoba akan langsung meminta kamu untuk melakukan pengambilan sampel urin.

Tunggu sekitar 30 menit atau kamu bisa mengambil hasil tesnya di lain hari sesuai dengan kebijakan Polres.

Datangi kembali petugas loket SKBN untuk selanjutnya dibuatkan legalisir dengan cap resmi kepolisian. Jangan lupa untuk memfotokopi hasil legalisir SKBN sebanyak-banyaknya untuk keperluan kamu melamar pekerjaan.

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai SKBN dan cara membuatnya yang kini menjadi salah satu syarat utama dalam melamar pekerjaan, terutama pada seleksi CPNS pada bulan Oktober nanti.

Ada baiknya kamu segera mengurus dokumen tersebut karena dapat dipastikan beberapa rumah sakit, kantor polisi, maupun laboratorium BNN sudah ramai dipadati masyarakat bahkan hingga jauh-jauh hari.