Kebanjiran? Ini 6 Tips Merawat Motor yang Terendam Air
3 menit membacaOleh CekAja pada
Banjir kembali menyambangi banyak wilayah di Jabodetabek. Adanya musibah ini membuat sebagian masyarakat terpaksa merelakan barang-barang yang ada di rumahnya terendam banjir. Bahkan, kendaraan pun nyaris rusak karena melewati genangan air di jalanan. Ketahui tips merawat motor pasca banjir di sini!
Nah, bila kamu punya motor yang terkena banjir atau ingin terhindar dari kerusakan akibatnya, berikut CekAja berikan 6 tips sederhana yang bisa kamu lakukan secara rutin:
1. Sering cuci motor
Bagi sebagian orang mencuci motor itu merupakan kegiatan yang menjengkelkan, apalagi dalam kondisi musim hujan. Tapi jangan salah, sering mencuci motor ternyata bisa menghindari kerusakan akibat banjir. Pasalnya, air hujan mengandung asam yang bisa mempercepat proses korosi. Maka dengan mencucinya, berarti kamu juga membersihkan motor dari penyebab kerusakan tersebut. Perawatan ini bisa kamu lakukan sendiri di rumah atau jika tak mau ribet, kamu bisa membawanya ke tempat steam motor.
2. Membersihkan dan mengeringkan kanvas
Bahan utama kanvas rem motor ini terbuat dari asbes. Maka, jika bagian itu terkena air, kanvas rem akan menggembung dan mengeras ketika kering dengan sendirinya. Setelah motor terkena hujan atau terendam banjir, sebaiknya kamu injak pedal rem agar kanvas menjadi kering dan tidak keras ketika rem diinjak.
Sama halnya dengan bagian rem cakram, kamu harus membersihkannya setelah terkena air banjir atau hujan. Posisi bagian ini sangat terbuka dan mudah dimasuki kotoran dan air, maka jika dibiarkan begitu saja bisa membuat rem jadi tidak maksimal.
3. Panaskan motor
Rutin memanaskan mesin adalah salah satu perawatan yang paling sederhana, tapi besar pengaruhnya. Apalagi ketika motor kamu terkena banjir atau melintas di genangan air. Sebab jika tidak dipanaskan, mesin otomatis akan semakin lembab. Akhirnya, motor pun tak mampu bekerja dengan maksimal dan bermasalah. Lakukan cara ini sebelum kamu berkendara untuk mengetes sistem kelistrikan serta memastikan mesin bisa tetap menyala seperti biasanya.
Umumnya, bengkel akan langsung melakukan hal ini terhadap motor yang terendam banjir. Sebab, oli yang sudah tercampur dengan air menjadi berwarna coklat muda atau abu-abu. Maka sebelum menggantinya, kamu perlu membuang terlebih dahulu oli mesin terdahulu.
Agar bersih dan untuk menghilangkan endapan sisa air di mesin, kamu juga harus menyediakan beberapa liter solar atau dexlite. Setelah oli lama dibuang, isi solar tersebut ke lubang oli sekitar satu liter. Hidupkan sebentar mesin motor kurang lebih satu menit, lalu matikan dan buang solar tadi lewat baut tap oli. Kamu bisa melakukannya beberapa kali, setelah dirasa cukup bersih, baru masukan oli teranyar.
5. Bersihkan throttle body atau karburator
Cara ini sebenarnya bisa kamu lakukan sendiri di rumah dengan memakai cairan cleaner untuk karburator atau injector. Tap sebaiknya untuk lebih maksimal kamu datang aja ke bengkel bengkel yang memiliki kompresor, karena cukup disemprot dengan udara bertekanan.
Untuk membersihkan karburator, sebelumnya kamu harus menguras air di mangkuk karburator terlebih dahulu dengan mengendurkan baut buangan bensin. Setelah itu, buka atau lepaskan karburator dari boks filter dan semprotkan cairan cleaner melalui lubang hisap udara.
Beda halnya dengan injeksi, pertama kamu bisa menyemprotkan cairan cleaner ke throttle body dari ruang hisap. Sebelumnya, kita lepas dahulu throttle body dari filter udara untuk memudahkan saat menyemprot. Cairan cleaner ini mampu membersihkan kerak dan kotoran-kotoran yang menempel.
6. Periksa Kabel Kelistrikan
Memeriksa kelistrikan ini sangat urgen. Dan ini sering menjadi masalah bagi motor yang terkena air banjir. Meski sistem kelistrikan yang kedap air dan sambungan-sambungan kabelnya dirancang agar tidak kemasukan air, kamu tetap harus teliti dan membersihkannya dari sisa sisa kotoran air banjir.
Kamu bisa membuka setiap kap yang menempel di kotor, bisa membuka sambungan soket-soket dan memeriksa apakah ada sisa air yang menyusup di dalamnya. Bila basah, cukup bersihkan dengan lap kering sembari disemprot cairan penetran untuk menetralisir air di lempengan logam. Setelah itu, bersihkan kembali sisa cairan penetran dengan lap kering dan pasang kembali sambungan soketnya.
Demikian tips merawat motor yang terendam air pasca banjir kemarin. Lakukan secepatnya agar tidak keburu rusak. Agar seluruh perawatannya lebih maksimal dan tak mengganggu keuanganmu, miliki asuransi kendaraan dari CekAja.com.
