Kiat Atur Keuangan dengan Gaji Rp5 Juta

Bagi Anda karyawan swasta atau PNS dengan  Kiat Jitu Dapatkan Pinjaman Instan Untuk Pegawai Non Tetap per bulan, mungkin sering atau pernah mengalami hidup pas-pasan. Dalam artian, gaji sebesar itu memang pas untuk mencukupi kebutuhan hidup selama sebulan. Maka dari itu, silakan simak kiat atur keuangan dengan gaji Rp5 juta.

tips naik gaji - CekAja.com

Padahal, kalau Anda pintar mengelola atau merencanakan keuangan dengan baik, maka Anda tak akan merasa pas-pasan dengan uang sebesar itu. Malahan Anda bisa menabung atau berinvestasi untuk masa depan Anda.

Tak percaya? Mari simak kiat-kiat bagaimana mengelola keuangan bagi yang berpenghasilan Rp5 juta per bulan berikut ini.

(Baca juga:  Heboh Pidato Jokowi Soal “Game of Thrones” di Acara IMF dan Bank Dunia)

Sisihkan untuk dana sosial sebesar 5 Persen

Siapa pun Anda adalah mahluk sosial yang harus berinteraksi dengan sesama seperti sanak keluarga, kerabat atau tetangga.

Hal pertama yang bisa Anda lakukan dengan penghasilan Anda adalah menyisihkan sebagian atau sekitar 5 persen yakni sebesar Rp250.000 untuk dana sosial.

Setiap gajian, Anda mungkin sering berpikir untuk menyisihkan sebagian uang Anda untuk diberikan kepada orang tua, adik atau keluarga. Nah, dana sosial ini bisa Anda berikan kepada mereka.

Selain diberikan kepada keluarga dan kerabat, dana sosial ini bisa diperuntukan kepada sesama yang membutuhkan, misalnya untuk bantuan bencana alam, infak, sedekah, zakat kepada anak yatim atau peruntukan sosial lainnya.

Asuransi dan dana darurat 10 persen

Tak ada yang bisa memprediksi kapan musibah datang kepada seseorang termasuk menimpa Anda. Dengan demikian Anda sebaiknya menyisihkan dana membeli asuransi jiwa atau iuran BPJS Kesehatan untuk memproteksi diri Anda jika sewaktu-waktu terjadi musibah.

Anda juga sebaiknya menyisihkan dana darurat untuk berjaga-jaga bagi masa depan. Untuk alokasi ini, idealnya disisihkan sebesar 10 persen dari penghasilan atau sekitar Rp500.000 untuk penghasilan Anda yang sebesar Rp5 juta.

Besarannya bisa Anda tentukan. Misalnya Rp400.000 untuk asuransi dan Rp100.000 untuk disisihkan ke dana darurat. Dana darurat ini idealnya sebesar 12 kali dari pengeluaran. Jika pengeluaran Anda Rp 3 juta per bulan maka Anda harus mengumpulkan Rp36 juta untuk dana darurat Anda di masa depan.

Sementara untuk asuransi, Anda bisa memilih produk asuransi terbaik dengan biaya premi yang kompetitif. Anda bisa mengakses CekAja.com untuk memilih produk asuransi jiwa apa saja yang menurut Anda paling menarik.

(Baca juga:  Cek 6 Pilar untuk Kerek Inklusi Keuangan)

Biaya kebutuhan hidup 60 persen

Pengeluaran terbesar dari penghasilan Anda yang sebesar Rp5 juta dialokasikan sekitar 60 persen untuk kebutuhan sehari-hari. Anda bisa sisihkan anggaran Rp3 juta untuk biaya makan, transportasi, listrik, pulsa, internet, hingga cicilan.

Alokasi biaya kebutuhan ini juga harus dikelola dengan baik, jangan sampai penghasilan Anda yang Rp5 juta per bulan sebagian besar habis oleh kebutuhan bulanana yang tidak terkelola.

Oleh karena itu, besaran alokasi pengeluaran 60 persen dari penghasilan harus dioptimalkan. Misalnya, dari Rp3 juta tersebut Anda sisihkan Rp1,5 juta untuk biaya makan selama sebulan. Ini artinya biaya makan Anda mencapai Rp50.000 per hari.

Sementara sisanya yakni Rp1,5 juta untuk bayar kebutuhan lain seperti dijelaskan di atas. Adapun, jika Anda berencana untuk memiliki cicilan kendaraan, elektronik atau cicilan lainnya, maka harus disesuaikan dengan kondisi keuangan yang telah dialokasikan.

(Baca juga:  5 Strategi Agar Capai Kemerdekaan Finansial)

Tabungan dan Investasi 15 persen

Apakah gaji Rp5 juta yang diterima Anda setiap bulan bisa dialokasikan untuk tabungan atau investasi? Tentu sangat bisa.

Anda bisa mengalokasikan 15 persen atau sekitar Rp 750.000 untuk menabung dan berinvestasi. Ingat ya, investasi dan menabung itu beda lho. Kalo menabung nilai uang yang Anda tabungkan tidak akan naik. Sementara investasi tentunya bisa membuat uang Anda bertambah banyak dengan adanya keuntungan yang diberikan.

Nah, dari Rp750.000 tersebut Anda bisa sisihkan misalnya Rp500.000 untuk investasi di reksadana atau emas. Dan Rp250.000 bisa Anda tabungkan di bank.

Saat ini semakin banyak produk investasi yang bisa Anda beli seharga Rp100.000. Dengan demikian Anda bisa membeli banyak produk investasi reksa dana yang tersedia.

Biaya gaya hidup 10 persen

Memiliki penghasilan Rp5 juta per bulan memang relatif. Ada yang menilai gaji tersebut relatif kecil ada juga yang menyebutkan relatif besar dan cukup jika dibandingkan dengan gaji-gaji untuk profesi lain yang jauh lebih rendah.

Namun, bukan berarti gaji sebesar Rp5 juta per bulan tidak bakal mencukupi bagi Anda yang ingin menikmati hiburan seperti nonton ke bioskop, konser atau makan di kafe.

Nah, sebisa mungkin dalam sebulan sekali Anda alokasikan dana untuk gaya hidup, hiburan, nonton film di bioskop atau mengajak teman serta keluarga makan di luar.

Untuk alokasi ini idealnya disisihkan sebesar 10 persen atau sekitar Rp500.000. Cukup atau tidaknya ya tergantung cara Anda mengelola apakah uang Rp500.000 bisa untuk dinikmati untuk gaya hidup Anda. Harusnya sih bisa. Tak percaya? Silahkan coba kiat-kiat di atas.