Lebih Baik Makan Sebelum atau Sesudah Olahraga? Ini 7 Jawaban Ahli

Selain mempertanyakan antara ayam dan telur siapa yang duluan, ternyata ada juga pertanyaan yang tidak kalah sulit dijawab. Pertanyaan itu terkait dengan kesehatan dan fitnes.

Pertanyaannya adalah lebih baik makan sebelum olahraga atau sesudahnya aja ya? Hal itu tentu perlu diketahui jawabannya mengingat penelitian sudah menunjukkan bahwa tubuh akan memberikan respon yang berbeda terhadap olahraga pada saat kamu makan atau tidak sebelum olahraga.  

Daripada berspekulasi dan tidak mendapatkan jawaban yang pasti lebih baik kita bertanya pada ahli. Para peneliti di University of Bath, Birmingham, Newcastle, dan Stirling menganalis energi yang dikeluarkan oleh laki-laki sehat yang berusia 20-26 tahun. Berikut adalah rangkumannya:

1. Olahraga sebelum makan, bakar lemak lebih banyak

Masing-masing laki-laki menjalani tiga percobaan. Mereka diminta untuk sarapan dengan susu dan oats, kemudian istirahat (tanpa olahraga), makan sarapan yang sama 2 jam sebelum bersepeda, dan tidak sarapan sebelum melakukan olahraga selama 60 menit.

Hasil dari uji coba tersebut menunjukkan bahwa laki-laki yang tidak sarapan mengalami defisit kalori yang lebih besar. Dalam satu hari, dia mengalami defisit rata-rata sekitar 150 kalori. Itu artinya tidak makan apapun sebelum berolahraga bisa menjadi cara untuk menurunkan berat badan.

Penelitian lainnya yang dilakukan terhadap 273 orang menunjukkan hasil yang serupa. Mereka membakar lebih banyak lemak pada saat berolahraga tanpa makan terlebih dulu.

2. Serap lemak dalam tubuh

Ada penjelasan lebih lanjut terkait penurunan berat badan dan pilihan untuk tidak sarapan sebelum olahraga. Ketika kamu berolahraga dalam keadaan perut kosong, tubuh tidak memiliki energi yang diserap langsung dari makanan sehingga pada akhirnya tubuh akan mengambil energi dari sumber lainnya.  

(Baca juga: Olahraga Malam Bikin Serangan Jantung? Ini Tips Aman Melakukannya)

Sumber lain yang dimaksud adalah lemak yang tersimpan dalam tubuh. Pada saat lemak tersebut ditarik untuk menjadi sumber energi, di situlah kamu membakar lemak dalam tubuh secara efektif dan dalam jangka waktu tertentu bisa menurunkan berat badan.  

3. Kadar insulin rendah

Perlu diketahui juga bahwa berolahraga dalam keadaan lapar atau perut kosong akan menjaga kadar insulin tetap rendah. Mengapa itu diperlukan? Karena kondisi tersebut akan memungkinkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon yang juga akan membakar lemak.

Seorang ahli bernama Phoenyx Austin menuturkan bawah pada saat insulin meningkat (biasanya terjadi setelah makan), secara alami tubuh akan berada dalam mode ingin menyimpan lemak bukan malah membakar lemak.

Dia menambahkan, meskipun kamu olahraga mati-matian setelah makan, tubuh tetep tidak akan membakar lemak sampai kadar insulin turun. Waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan insulin biasanya antara 2-3 jam.

4. Nggak makan bikin lemas saat olahraga?

Selama ini kamu sudah terbiasa makan dulu sebelum olahraga? Kalau nggak makan nanti lemes, takut pingsan. Apakah benar makan akan mempengaruhi performa dalam berolahraga?  

Beberapa penelitian telah dilakukan demi menjawab pertanyaan tersebut. Sejauh ini sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara makan dengan performa saat berolahraga terutama jika olahraganya hanya ringan dan berlangsung kurang dari 1 jam.

Lalu energinya dari mana dong kalau tidak makan? Tidak perlu khawatir karena tubuh kamu itu lebih keren dari yang kamu bayangkan. Tubuh menyimpan sekitar 2.000 kalori dalam bentuk lemak dan glikogen. Simpanan itu cukup untuk memberi kamu energi dalam berolahraga.  

5. Makannya kapan dong?

Sekarang pertanyaan lain yang muncul adalah kapan waktu terbaik buat makan jika tidak mengonsumsi apapun sebelum olahraga? Kamu bisa makan secepat mungkin setelah berolahraga tanpa harus menunggu 2-3 jam. Makanan yang disarankan adalah makanan yang kaya akan protein.  

6. Keuntungan makan dulu sebelum olahraga

Dengan penjelasan yang panjang di atas, apakah artinya kita tidak boleh makan sebelum olahraga? Sebenarnya tidak juga karena ternyata ada keuntungan yang bisa didapatkan dari makan sebelum olahraga.  

Para peneliti menemukan bahwa orang yang sarapan sebelum olahraga bisa membakar lebih banyak karbohidrat. Kabar baik lainnya adalah makan sebelum olahraga juga dapat melancarkan metabolisme tubuh loh.  

Makan sebelum olahraga juga direkomendasikan apabila yang kamu lakukan adalah olahraga dalam durasi yang lama yakni lebih dari 1 jam. Hanya saja kamu harus memilih makanan dengan tepat.

(Baca juga: Aplikasi Fitness Terbaik 2020, Bisa Olahraga Kapan Saja, di Mana Saja!)

Para ahli merekomendasikan makanan yang kaya akan karbohidrat adalah pilihan terbaik jika ingin makan sebelum olahraga. Para atlet biasanya juga akan mengonsumsi makanan jenis itu 3-4 jam sebelum olahraga untuk meningkatkan performa mereka.  

Kamu tinggal menyesuaikan nih, mana yang ingin kamu dapatkan dari berolahraga. Apakah ingin sehat sekaligus kurus atau mau sehat dan melancarkan metabolisme?

7. Makan apa yang baik sebelum olahraga?

Jika pilihan kamu jatuh pada yang kedua yakni makan sebelum olahraga, pastikan kamu memilih untuk mengonsumsi makanan yang tepat.  

Ada beberapa makanan yang dianggap kurang bagus nih jika dikonsumsi sebelum kamu berolahraga antara lain pisang, minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh, alpukat, bunga kol, salad, minuman berkarbonasi, dan kacang-kacangan.  

Kesimpulannya adalah kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan. Jika kamu memang tidak berolahraga yang terlalu berat dan lama, tidak akan menjadi masalah jika perut kosong saat berolahraga. Hal itu justru terbukti bagus untuk tubuh.

Dapatkan beragam tips menjaga kesehatan tubuh lainnya dari CekAja.com. Kamu juga bisa mendapatkan produk asuransi kesehatan terbaik untuk diri sendiri dan keluarga, dengan mengajukannya secara mudah dan cepat lewat CekAja.com.