Manfaat Buku Pelaut untuk Kegiatan Berlayar dan Cara Buatnya

Bagi kamu yang menyukai dunia pelayaran, mungkin sudah tidak asing lagi dengan buku pelaut. Lantas apa saja manfaat buku pelaut?

Buku yang sangat penting dimiliki untuk para pelaut ini, ternyata memang memiliki banyak manfaat, layaknya SIM (Surat Izin Mengemudi) bagi pengendara kendaraan angkutan darat, dan juga Paspor.

Manfaat Buku Pelaut untuk Kegiatan Berlayar Beserta Cara Buatnya

Sebelum membahas lebih dalam terkait manfaat buku pelaut, mari ketahui dulu apa itu buku pelaut. Pasalnya, informasi ini mungkin akan sangat berguna bagi kamu yang ingin sekolah atau bekerja di bidang pelayaran.

Apa Itu Buku Pelaut?

Manfaat Buku Pelaut untuk Kegiatan Berlayar Beserta Cara Buatnya

Buku pelaut merupakan sebuah buku untuk mereka yang akan melakukan kegiatan berlayar, menggunakan kapal.

Buku pelaut ini wajib dimiliki setiap pelaut layaknya SIM, karena jika pelaut tidak memiliki buku pelaut, mereka bisa saja diturunkan dari atas kapal.

Tidak hanya itu, buku pelaut juga bisa dijadikan sebagai sebuah paspor perjalanan. Pasalnya, pelaut sejatinya akan melakukan perjalanan ke banyak tempat dan negara, dan bisa berlaku di seluruh dunia, layaknya seorang pilot dan pramugari.

Siapa yang Harus Memiliki Buku Pelaut?

Buku pelaut wajib dimiliki bagi mereka yang sudah menyelesaikan pendidikan bidang pelayaran, dan akan berlayar.

Tidak mudah, bagi siswa yang ingin membuat buku pelaut, setidaknya harus melampirkan bukti surat tanda kelulusan dari sekolah pelayaran mereka.

Siapa yang Mengeluarkan Buku Pelaut?

Jika SIM dikeluarkan oleh kepolisian, maka buku pelaut ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. 

Bukan berbentuk kartu seperti SIM, buku pelaut berbentuk lembaran yang menunjukkan informasi bahwa pelaut yang memiliki buku tersebut berposisi sebagai apa, nama kapal yang ditumpangi, sign in kapan, dan sign out kapan.

Manfaat Buku Pelaut

Nah, buat kamu yang bertanya-tanya terkait manfaat buku pelaut, berikut rangkumannya:

1. Sebagai Buku Identitas

Manfaat buku pelaut yang pertama adalah sebagai buku identitas pemilik. Di dalam buku pelaut terdapat informasi lengkap.

Mulai dari nama pelaut, tanggal lahir, alamat, tinggi badan, dan pas foto pemilik buku. Bahkan, kepemilikan buku pelaut juga bisa dijadikan syarat untuk menjadi pelaut handal.

2. Memiliki Catatan Khusus Pemiliknya

Bukan hanya sebagai buku identitas, manfaat buku pelaut berikutnya ini juga bisa digunakan sebagai buku catatan.

Buku pelaut ini akan ditulis catatan-catatan mengenai masa berlayar, jabatan pemilik buku, nama kapal tempat pelaut bekerja, hingga berat kapal tersebut.

(Baca Juga: Selain Gaji Dua Digit, Ini Sederet Keuntungan Jadi Pramugari Garuda Indonesia!)

3. Terdapat Ijazah Pelaut si Pemilik Buku

Sama seperti ketika ingin melamar pekerjaan lainnya, ketika kamu ingin menjadi seorang pelaut pun kamu tetap harus melampirkan ijazah.

Nah, selain sebagai identitas dan syarat berlayar, manfaat buku pelaut juga bisa sebagai untuk syarat menjadi pelaut sejati. Pasalnya, di dalam buku pelaut tersebut, nantinya ijazah sekolah pelayaran mu akan dilampirkan.

4. Berisi Catatan Kesehatan si Pelaut

Manfaat buku pelaut yang selanjutnya adalah bisa dituliskan catatan-catatan kesehatan si pelaut.  Terlebih, untuk menjadi pelaut yang handal kamu harus memiliki kesehatan fisik yang baik. Nah, di dalam buku tersebut juga terdapat bukti bahwa kamu tidak memiliki catatan penyakit.

5. Pengalaman Melakukan Pelayaran

Layaknya paspor yang akan dicap ketika kamu mengunjungi suatu negara, sehingga pengalaman perjalananmu tercatat di sana, begitupun dengan buku pelaut.

Pasalnya, pengalaman berlayar menjadi suatu hal yang penting bagi para pelaut. Setiap ada pengalaman akan tercatat di buku pelaut tersebut.

6. Terdapat Dokumen Pengesahan

Manfaat berikutnya dari buku pelaut yaitu sebagai dokumen pengesahan atau dokumen resmi, beserta batas berlakunya buku pelaut tersebut dari pihak yang berwenang.

Mengenai informasi buku pelaut tidak terlalu sulit untuk membuat buku pelaut ini, namun tentunya dibutuhkan pembayaran dan bisa dilakukan melalui transfer melalui bank. Bahkan saat ini untuk membuat buku pelaut bisa dilakukan secara online.

Syarat Membuat Buku Pelaut

  • Sertifikat BST (Basic Safety Training) yang menunjukan kesiapan mental dan fisik para pelaut melalui latihan dasar yang diperoleh dari Diklat atau sekolah pelayaran yang mengadakan pelatihan BST.
  • Sertifikat penunjang keahlian seperti ATT atau AKPAPIN
  • Surat keterangan masa berlayar yang divalidasi syahbandar atau KBRI setempat bagi pelaut yang pernah berlayar.
  • Surat keterangan kesehatan dari rumah sakit yang direkomendasikan.
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
  • Fotokopi Akte Kelahiran, KTP atau paspor.
  • Dokumen pribadi seperti ijazah pendidikan dan jaminan kesehatan.
  • Pas foto ukuran 5×5 dan 3×4 yang masing-masingnya terdiri sebanyak 3 lembar dengan mengenakan baju putih polos lengan panjang dan dasi hitam dengan latar belakang berwarna biru untuk bagian nautika dan latar berwarna merah untuk bagian teknika.

Di Mana Bisa Membuat Buku Pelaut dan Bagaimana Caranya?

Jika membuat SIM, kamu bisa langsung datang ke kantor polisi sesuai domisili, bagaimana dengan buku pelaut? Saat ini, di zaman yang serba canggih, bahkan kamu bisa membuat buku pelaut secara online.

Caranya, kamu hanya perlu registrasi melalui online di situs resmi Dephub. Berikut langkah-langkahnya:

  • Silahkan akses situs ini dan pilih opsi pembuatan akun.
  • Isi form secara tepat dan benar, kemudian klik daftar.
  • Silahkan cek inbox email untuk melihat kode aktivasi.
  • Isi form ID pelaut, username, dan kode aktivasi kemudian pilih submit.
  • Pilih permohonan dan klik buku pelaut, kemudian isi semua formulir termasuk tinggi badan, warna mata dan golongan darah.
  • Klik next dan pilih tempat cetak buku pelaut menyesuaikan lokasi syahbandar yang diinginkan.
  • Permohonan pembuatan buku pelaut siap dicetak.

Jika hasil permohonan sudah dicetak, silahkan menyerahkannya pada syahbandar sesuai jadwal yang ditentukan dengan masa permohonan yang berlaku hingga 2 hari.

Setelah itu, kamu bisa mengecek kode billing yang dikirimkan melalui email, dengan masa tunggu hingga 2 minggu setelah menyerahkan hasil registrasi dan kelengkapan berkas di syahbandar.

Berapa Biaya Pembuatan Buku Pelaut?

Untuk informasi biaya, biasanya calon pelaut harus menyiapkan dana untuk membuat buku pelaut sekitar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu.

Namun, perbedaan harga ini terjadi biasanya tergantung dari perusahaan yang menyediakan info buku pelaut dan juga dipengaruhi oleh nilai tender pelabuhannya.

Keren bukan, jika kamu bisa berlayar dan menaiki kapal besar hingga bisa keliling dunia. Mau punya buku pelaut juga seperti para pelaut keren Indonesia? Kamu bisa bersekolah pelayaran terlebih dahulu.

Namun, biaya pendidikan pelayaran memang tidaklah murah, bahkan bisa mengalahkan biaya di sekolah-sekolah lainnya.

(Baca Juga: Peluang Kerja Menjanjikan Buat Lulusan Sastra Inggris, Kepoin Yuk!)

Tapi, jangan khawatir, karena kamu bisa melakukan pinjaman dana untuk memenuhi biaya pendidikan lho.

Kamu bisa mendapatkan pinjaman dana untuk pendidikan, dengan mudah dan praktis melalui fintech, seperti di CekAja.com. Kamu juga bisa sekaligus mengajukan pinjaman secara online, kapan saja dan di mana saja.

Kamu bisa ajukan pinjaman hingga ratusan juta melalui kredit tanpa agunan dengan bunga rendah mulai 0,65% saja per bulannya. Berikut beberapa produknya.

Sesuai dengan namanya, kamu tidak memerlukan agunan atau jaminan untuk mengajukkan pinjaman. Dananya pun bisa digunakan untuk beragam kebutuhan termasuk biaya sekolah.

Yuk, ajukan segera pinjaman dana untuk pendidikan, demi bisa menjadi seorang pelaut handal, dan memiliki buku pelaut, hanya di situs CekAja.com!