Mau Buka Usaha Fried Chicken? Perhatikan 5 Hal Ini
2 menit membacaUsaha kuliner semakin merajalela. Namun dalam memilih jenis makanan apa yang akan diperdagangkan, baiknya memilih makanan yang sudah menjadi favorit banyak orang!
Salah satu makanan yang tak mengenal waktu dan memiliki banyak penggemar adalah fried chicken. Namun, karena faktor pesaing yang menjamur, kamu perlu menyiasatinya dengan benar.
Lantas, bagaimana cara menarik daya beli masyarakat agar tertarik dengan fried chicken buatan kamu? Perhatikan 5 hal di bawah ini sebelum memulainya.
1. Modal operasional mencukupi
Dalam membangun suatu usaha, modal sudah pasti menjadi prioritas yang wajib diperhitungkan sejak jauh-jauh hari.
Modal operasional yang dibutuhkan untuk membuka usaha fried chicken dari awal diperkirakan berjumlah sebesar Rp 12 juta.
Modal usaha tersebut digunakan untuk biaya operasional seperti gaji pegawai, sewa lokasi, belanja bahan baku dan lain sebagainya.
2. Tentukan konsep usaha
Tempat usaha fried chicken tidak harus berbentuk restoran, namun bisa pula menggunakan gerobak kaki lima.
Jika konsep kaki lima menjadi pilihan, buat gerobak usaha yang bersih dengan dilengkapi kaca transparan agar kebersihannya terjaga.
Agar lebih memikat, gerobak harus dilengkapi dengan beberapa lampu yang juga berfungsi untuk menghangatkan daging ayam. Pikirkan pula lokasi yang strategis agar dapat meningkatkan omzet perhari.
(Baca juga: Ini 5 Bisnis Kuliner yang Laris Manis Saat Musim Hujan)
3. Pelajari teknik menggoreng ayam yang benar
Untuk memastikan kesuksesan bisnis kuliner, kamu harus sangat memperhatikan rasa dari makanan. Karena itu, teknik menggoreng daging ayam yang baik dan benar harus kamu kuasai.
Kamu juga tidak boleh langsung menggoreng semua daging ayam yang akan dijual. Untuk memastikan kesegaran daging ayam.
4. Buat menu paket hemat
Di samping menjual fried chicken, kamu juga bisa menambahkan menu pelengkap lain seperti nasi, kentang goreng, hingga minuman.
Untuk minuman, beri 3 pilihan berbeda mulai dari air mineral, soft drink, dan es teh manis. Lalu buat paket hematnya dengan banderol harga yang lebih ekonomis.
Strategi bisnis ini secara langsung bisa menggiring minat masyarakat dari restoran fast food di mal-mal ke kedai fried chicken milik Anda.
5. Kerja sama dengan aplikasi pengantar makanan
Kelima, cobalah untuk menjadi mitra pengantaran makanan yang saat ini sudah banyak digunakan. Karena tak jarang orang lebih memilih untuk memesan makanan lewat layanan pesan-antar makanan online yang ada pada aplikasi.
Selain itu, bekerja sama dengan pengantar makanan juga dapat membantu usaha agar diketahui banyak orang.
Ditambah fitur rating untuk setiap vendor makanan yang juga akan membantu menaikkan citra usaha fried chicken Anda.
Itulah lima hal yang perlu diperhatikan ketika akan membuka usaha fried chicken. Persaingan dalam bisnis selalu ada dan tidak mungkin habis. Namun kesempatan untuk menjadi salah satu usaha kuliner yang difavoritkan, pastinya masih terbuka lebar untuk Anda.
Masih kekurangan modal untuk memulai usaha fried chicken? Tak usah bingung! Ajukan tambahan modal dengan pinjaman KTA! Temukan pinjaman KTA terbaik di CekAja.com!
(Baca juga: Pinjaman Dana Untuk Bisnis Franchise)
Di CekAja.com, kamu dapat menemukan pinjaman KTA yang paling sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, proses pengajuan pinjaman juga mudah, cepat, dan juga aman! Berikut rekomendasinya:
Jadi tunggu apalagi? Segera ajukan pinjaman KTA melalui CekAja.com untuk memulai usaha!