Mau Sukses di Usia Muda? Lakukan 8 Hal Ini Deh!
4 menit membacaSukses harus nunggu tua? Ah, kata siapa? Zaman sekarang makin banyak lho orang sukses di usia muda, atau bahkan sangat muda. Sudah banyak buktinya, jadi bukan hanya mitos atau manis-manis kata motivator saja ya.
Kalau kamu punya keinginan untuk sukses juga di usia muda, maka itu bagus. Namun mungkin kamu bertanya-tanya gimana sih caranya biar bisa sukses di usia muda? Langkah-langkah apa yang harus diambil? Tenang, kali ini kami akan berbagi langkah-langkah simpel yang kalau kamu ikuti secara sungguh-sungguh, maka bisa membantumu mencapai kesuksesan di usia muda. Apa saja?
-
Kenali potensi diri
Potensi ini bisa juga disebut bakat. Biasanya masing-masing orang memiliki bakat yang berbeda-beda. Jadi kamu nggak bisa ya, asal ikut-ikutan teman atau idolamu, karena bakatmu belum tentu sama.
Mengenali potensi diri ini bisa jadi tricky karena hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum menemukan bakatmu adalah menerima dirimu apa adanya. Ya, lengkap dengan kekurangan dan kelebihan. Dengan demikian kamu akan tahu kamu ‘lemah’ di bidang apa tapi menonjol di bidang apa. Baru nanti akan ketemu potensimu.
Atau cara lain yang sedikit lebih mudah adalah dengan melihat passion-mu di bidang apa. Kamu paling suka kalau ngerjain apa sih? Pastikan itu memang sesuatu yang kamu nikmati, bukan karena ikut-ikutan saja.
(Baca juga: 8 Quote BJ Habibie Ini Patut Jadi Renungan Buat yang Ingin Sukses)
-
Tentukan tujuan
Kalau sekarang sudah tahu potensi dan passion kamu, sekarang saatnya menentukan tujuan. Ini penting banget. Banyak orang yang sebenarnya berpotensi tapi nggak pernah menentukan tujuan. Ini membuat mereka nggak ke mana-mana karena mereka bahkan nggak tau harus melangkah ke mana. Tujuan ini membuat langkahmu pasti. Jelas ada yang dituju.
Kita ambil contoh saja ya, misal kamu punya bakat menggambar atau desain dan kamu cukup fokus di bidang fesyen. Cita-citamu di sini apa? Mau jadi fashion blogger? Fashion designer? Fashion stylist? Atau mau ngeluarin dress line sendiri?
Anggap saja yang terakhir, ngeluarin dress line sendiri. Tentukan lagi mau seberapa besar? Lokal? Nasional? Internasional? Yupp! Memang harus detail. Tujuannya biar kamu nanti nggak ‘tersesat’ di tengah jalan.
Ah, tapi masa belum-belum udah ribet gitu? Nanti malah nggak jadi, pusing mikirin goal-nya ketinggian? Nah, untuk itulah kenapa ada poin seperti di dibahas di bawah ini.
-
Breakdown goal menjadi rencana
Set goal setinggi mungkin. Nggak usah takut. Kata orang kan “Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit. Jadi nanti ketika jatuh, setidaknya kamu masih berada di antara bintang-bintang. Namun kamu harus realistis. Realistisnya gimana? Breakdown goal kamu itu menjadi rencana kecil-kecil yang bisa kamu kerjakan. Dengan goal seperti di poin nomor dua, maka kamu harus breakdown rencanamu menjadi misalnya: menentukan target market, desain produk, desain logo, menyiapkan akun social media dan website untuk promosi, mencari ruko untuk store, dan seterusnya.
Target yang harus dicapai juga tidak harus langsung goal tertinggi seperti menguasai pasar dunia misalnya. Namun kamu bisa mulai dari yang termudah dulu, misal bulan pertama harus bisa menjual 60 pcs dress per bulan. Nanti kamu breakdown lagi, berarti harus menjual berapa per hari? Strategi promosi apa yang harus dilakukan untuk mencapainya? Baru nanti sambil ditingkatkan dan terus ditingkatkan.
-
Pendidikan tambahan
Ini juga penting. Kamu bisa belajar sendiri atau belajar kepada ahlinya. Misalnya dengan mempelajari karya-karya rancangan desainer terkenal dunia, mengikuti perkembangan fesyen terkini dan seterusnya. Kalau itu saja menurut kamu belum cukup, nggak ada salahnya kalau mau ambil pendidikan formal, misal kuliah fashion design.
Kalau tidak memungkinkan untuk mengambil pendidikan formal gimana? Enggak apa-apa. Yang penting itu kamu selalu belajar dan mau berkembang. Nggak malu bertanya dan menerima kritik. Seiring dengan berjalannya waktu, kamu akan belajar banyak hal juga kok. Learning by doing.
-
Konsisten
Hal yang disuka sudah tahu, tujuan udah ada, rencana udah detail, udah sambil belajar juga. Sekarang apa?
Konsisten. Pada akhirnya inilah yang terpenting. Nggak ada gunanya kamu setting goal muluk-muluk kalau pada akhirnya nggak kamu kerjain. Nggak ada gunanya kamu merancang rencana rapi dari A – Z kalau baru sebentar aja ngerjainnya kamu sudah menyerah.
Terus lakukan. Belajar dari kesalahan. Misalnya mengalami kegagalan, jangan menyerah. Lihat lagi apa yang bikin kamu gagal dan jangan ulangi lagi di kesempatan berikutnya. Perbaiki.
-
Menjaring teman bisnis
Dalam hal berbisnis atau demi mengembangkan usaha kamu, tentu sudah sepatutnya untuk memulai menjaring teman-teman kamu sebanyak-banyaknya di manapun, apalagi sekarang ini sudah banyak fasilitas dan teknologi yang memudahkan kamu untuk berhubungan dengan orang lain. Sehingga ketika kamu memiliki banyak teman baru, kamu bisa mulai saling berbagi mengenai bisnisnmu.
-
Investasi
Untuk menjadi sukses itu memang butuh perjuangan dan kecerdasaan sekaligus, salah satunya kamu bisa melakukan investasi sejak dini. Sebab dengan kamu bisa berinvestasi sejak secepatnya, kamu bisa cepat dalam meraih kesuksesan finansial di masa depan.
Segeralah, jangan pernah menunggu untuk berlama-lama apalagi menunggu banyak uang. Langkah pertama, kamu bisa mulai dengan menyisihkan 10 persen dari penghasilan setiap bulan bisa investasi di reksa dana, bisa juga di saham dan instrumen lainnya.
-
Membiasakan gaya hidup hemat
Tak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan hidup sehari-hari memang banyak dan kadang-kadang tidak terduga, sehingga jatah pengeluaran pun akhirnya bengkak bahkan bisa sampai membuat kerontang dompet kita. Namun jika kita berkomitmen untuk memulai gaya hidup hemat, hal tersebut bisa diatasi dengan mudah. Kamu hanya perlu membiasakan diri, kuncinya itu.
Sebesar apapun penghasilan yang kamu dapatkan jika kamu terbiasa gaya hidup glamour, kamu tidak akan bisa dengan cepat mewujudkan kesuksesan kamu di masa muda. Untuk itu, mulailah belajar untuk seefektif mungkin dalam menggunakan uang kamu.
Kamu bisa mulai selektif terhadap barang yang akan kamu beli serta memperhatikan tingkat kepentingan dalam kebutuhan kamu. Nantinya, jika kamu bisa bergaya hidup hemat, kamu bisa menyimpan uang tersebut dan membeli kebutuhan secukupnya. Selain itu jika kamu terbiasa melakukannya, kamu juga bisa terhindar dari lilitan utang. Gimana menurut kamu, sudah siapkah untuk memulai pola hidup hemat?
(Baca juga: Sukses Merantau di Luar Negeri Seperti B. J. Habibie, Ini 5 Bekalnya)
Nah, itulah delapan hal yang bisa kamu lakukan kalau mau sukses di usia muda. Tentu saja masih banyak hal lain yang akan menjadikan perjalananmu tidak selalu mulus. Semoga tips ini bisa sedikit membantu atau mengingatkan kembali saat kamu lelah.
