10 Daftar Negara dengan Startup Unicorn Terbanyak di Dunia

Startup sebagai perusahaan rintisan kini sudah banyak tersebar di seluruh dunia. Indonesia pun tak luput akan itu. Menurut The Hurun Research Institute, Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan startup unicorn terbanyak.

10 Daftar Negara dengan Startup Unicorn Terbanyak di Dunia

Hasil riset yang dikeluarkan The Hurun Research Institute pada Oktober 2019 tersebut menyebutkan, bahwa Indonesia menempati posisi ke delapan dari 10 besar negara dengan startup unicorn terbanyak.

Namun sebelum membahas lebih detail negara dengan startup unicorn terbanyak, ada baiknya jika kita membahas terlebih dahulu apa itu startup unicorn dalam tingkatan startup. Untuk itu, yuk simak ulasannya bersama-sama di bawah ini!

Tingkatan Startup

Sebagai perusahaan rintisan, startup memiliki enam tingkatan berdasarkan nilai valuasi yang dimiliki perusahaan. Dan enam tingkatan atau level startup tersebut akan dipaparkan mulai dari nilai valuasi terkecil hingga terbesar, di antaranya yaitu:

  • Level Cockroach

Level startup paling pertama yaitu level cockroach. Level ini merupakan level untuk perusahaan-perusahaan yang baru dirintis.

Maka dari itu, level cockroach atau level kecoa ini ditempati oleh perusahaan dengan nilai valuasi yang masih kecil.

Biasanya, perusahaan startup level ini akan menggaet beberapa investor untuk menaikkan nilai valuasinya. Sebagai imbalannya, para investor tersebut akan mendapatkan saham kepemilikan dari perusahaan level cockroach ini.

  • Level Ponies

Level startup yang kedua adalah level ponies. Di mana, ponies sendiri merupakan sebutan untuk perusahaan rintisan yang mempunyai nilai valuasi sampai dengan 10 juta dollar atau sekitar Rp140 miliar.

Perusahaan startup level ponies ini sudah terhitung berhasil dalam mengembangkan perusahaannya. Apabila mampu bertahan, perusahaan ini berkemungkinan untuk memiliki nilai valuasi yang semakin tinggi.

Terlebih, para investor akan semakin tertarik untuk menaruh modal agar nilai valuasi menjadi semakin besar.

  • Level Centaurs

Ketiga ada level centaurs. Perusahaan yang masuk ke dalam level centaurs ini memiliki nilai valuasi sampai dengan 100 juta dollar atau sekitar Rp1,40 triliun.

Biasanya, para investor besar tertarik untuk menaruh modal di perusahaan level centaurs ini. Hal tersebut dilakukan agar startup level centaurs ini bisa meraih nilai valuasi yang lebih besar lagi.

  • Level Unicorn

Level startup yang keempat adalah level unicorn. Level ini diduduki oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki nilai valuasi hingga 1 miliar dollar atau berkisar Rp14 triliun.

Saat ini, Indonesia sendiri memiliki empat perusahaan startup, di antaranya yaitu Tokopedia, OVO, Bukalapak, dan Traveloka.

Sebelumnya, Gojek juga masuk ke dalam level startup. Namun, baru-baru ini Gojek masuk ke perusahaan startup level Decacorn.

  • Level Decacorn

Selanjutnya adalah level decacorn. Level yang satu ini biasanya diduduki oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki nilai valuasi hingga 10 miliar dollar atau setara dengan Rp140 triliun.

Biasanya, peluang startup decacorn untuk mendapatkan investor lebih kecil. Sebab, para investor harus memiliki kemampuan dana yang besar untuk menaruh modal di startup decacorn ini.

Beberapa perusahaan yang sudah masuk ke dalam startup level decacorn, yaitu Airbnb, Grab, Uber, SpaceX, Pinterest,Dropbox dan beberapa perusahaan lainnya.

  • Level Hectocorn

Level terakhir sekaligus level tertinggi dalam tingkatan startup adalah level hectocorn. Nilai valuasi yang dimiliki perusahaan level hectocorn yaitu sebesar 100 miliar dollar atau sebesar Rp1.400 triliun.

Di Indonesia sendiri belum ada perusahaan yang masuk ke dalam level hectocorn, namun ada beberapa perusahaan di dunia yang sudah mencapai level ini, di antaranya Google, Apple, Microsoft dan Facebook.

(Baca Juga: 7 Jabatan Ini di Perusahaan Startup Bergaji Besar)

10 Negara dengan Startup Unicorn Terbanyak

Di pembahasan sebelumnya, kamu sudah mengetahui apa saja level atau tingkatan startup dari yang paling kecil sampai paling besar berdasarkan nilai valuasi. Dan kini, sedang marak bermunculan beberapa startup unicorn di seluruh dunia.

Pada 2019, The Hurun Research sudah melakukan riset pada 494 unicorn di dunia yang berdiri tahun 2000.

Hasil dari riset tersebut mendapatkan 10 negara dengan startup unicorn terbanyak, di antaranya akan dijelaskan pada tabel berikut.

Rank Negara Jumlah Startup Unicorn
1 China 206
2 Amerika Serikat 203
3 India 21
4 Inggris 13
5 Jerman 7
6 Israel 7
7 Korea Selatan 6
8 Indonesia 4
9 Prancis 4
10 Brasil 4

Seperti yang terlihat pada tabel di atas, China menduduki posisi pertama sebagai negara dengan startup unicorn terbanyak.

Jumlah startup unicorn yang dimiliki China yaitu sebanyak 206. Selanjutnya diikuti oleh Amerika Serikat dengan jumlah startup unicorn sebanyak 203.

Melansir dari inet.detik.com, Rupert Hoogewerf, chairman Hurun Report mengatakan bahwa China dan Amerika mendominasi startup unicorn hingga lebih dari 80%. Meskipun startup unicorn tersebut hanya mencakup seperempat dari populasi di dunia, dan sebagian dari GPD di dunia.

Untuk posisi ketiga, diduduki India yang memiliki 21 startup unicorn, kemudian Inggris dengan 13 startup unicorn. Lalu Jerman dan Israel mengikuti dengan memiliki tujuh startup unicorn.

Indonesia patut bangga karena masuk ke dalam 10 besar negara dengan startup unicorn terbanyak. Pasalnya, Indonesia menempati posisi ke delapan dengan empat startup unicorn, di antaranya yaitu Go-jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak.

Namun, kini Go-jek sudah naik kelas menjadi decacorn dan posisinya digantikan oleh OVO yang baru-baru ini menjadi unicorn. OVO sendiri memiliki nilai valuasi sebesar 2,9 miliar dollar.

Pada Forum Archipelagic and Island States-Startup and Business Summit (AIS-SBS) 2019, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Laut, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa startup dalam bidang digital di masa depan akan menjadi salah satu penggerak dunia.

Hal tersebut dikarenakan besarnya peluang pada sektor ekonomi digital, di mana tingginya pengguna internet yang mencapai hingga 171 juta dan pengguna smartphone mencapai 130 juta.

(Baca Juga: Drama Persaingan Ojol: 5 Startup Tergerus, Kini Muncul Bonceng)

Sejatinya, para startup unicorn yang masuk ke dalam The Hurun Research, berada di 24 negara dan 118 kota dengan total nilai valuasi sebesar 1,7 triliun dollar.

Unicorn dengan nilai valuasi terbesar saat ini dipegang oleh Ant Financial Services, ByteDance dan Didi Chuxing yang semuanya berlokasi di China.

Nah, beberapa tingkatan startup hingga daftar negara dengan startup unicorn terbanyak di dunia sudah kamu ketahui di atas.

Bagi kamu yang ingin membangun perusahaan rintisan, beberapa informasi di atas mungkin bisa membantu mu.

Jangan lupa persiapkan dana ya, mengingat dana yang dibutuhkan untuk membangun sebuah perusahaan cukup besar.

Jika dana yang kamu miliki belum cukup, jangan khawatir. Kamu bisa mendapatkan dana tunai atau KTA dengan mudah dan cepat hanya di CekAja.com. Yuk, ajukan sekarang!