3 Cara Mengatasi Saham Nyangkut, Investor Harus Tau!
4 menit membacaInvestasi saham terkadang dihadapi dengan masalah saham nyangkut, lantas bagaimana mengatasi saham nyangkut ini? Yuk simak bersama beberapa langkah mengatasi saham nyangkut berikut ini!
Apa Itu Saham Nyangkut
Sebagai investor atau trader, mungkin sering mendengar kata saham nyangkut. Sebenarnya, apa sih arti dari saham nyangkut?
Saham nyangkut yaitu kondisi dimana saham yang dimiliki berada di harga tinggi ketika membeli, tetapi tidak dengan harga saat ini.
Atau lebih singkatnya, kondisi saham sedang di posisi rugi. Di Kondisi ini, tentu akan membuat para investor kebingungan, untuk menjual sahamnya atau tidak.
Jika saham di jual, kerugian yang akan ditanggung cukup besar. Tetapi, jika saham tidak dijual, khawatir nilai tidak semakin membaik.
Kondisi seperti ini mungkin akan kamu alami selama melakukan investasi saham. Tetapi, sebagai investor, tentu kamu akan melakukan berbagai upaya agar meminimalisir terjadinya kerugian.
Menanggapi terjadinya saham nyangkut, kamu bisa mengikuti beberapa cara untuk mengatasi saham nyangkut yang akan dibahas berikut ini.
(Baca Juga: 5 Aplikasi Saham Terpercaya 2021)
Penyebab Saham Nyangkut
Sebelum mengetahui cara mengatasi saham nyangkut, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui apa penyebab yang membuat saham menjadi nyangkut.
Dengan mengetahui penyebabnya, kondisi saham nyangkut bisa kamu hindari, dan risiko kerugian pun bisa diminimalisir.
Ada banyak penyebab yang membuat saham nyangkut. Diantaranya yaitu:
1. Tidak Melakukan Riset
Penyebab utama dan pertama saham nyangkut adalah membeli saham tanpa melakukan riset terlebih dahulu.
Atau mungkin, hanya ikut-ikutan membeli saham yang sedang hits di kalangan banyak orang. Padahal, tidak tahu mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan yang akan dibeli sahamnya.
Sehingga, risiko saham nyangkut akan terbuka dengan lebar. Menghidari tidak mengenakkan ini, kamu perlu melakuakn riset terlebih dahulu sebelum memilih saham untuk investasi.
2. Membeli di Akhir Rally Saham
Rally saham merupakan kondisi ketika harga saham mengalami peningkatan yang tajam. Perlu diingat, dalam saham, setelah tren kenaikan maka memiliki potensi mengalami penurunan.
Jika terjadi penurunan ketika kamu membeli di harga tertinggi, maka kemungkinan terjadinya kerugian sangat besar. Oleh sebab itu, kamu perlu cermat dalam melakukan investasi saham
3. Membeli Saham saat Tren Turun
Membeli saham saat harga turun mungkin menjadi keuntungan tersendiri. Tetapi, sebelum membelinya kamu perlu melakukan analisa fundamental dan teknikal terlebih dahulu.
Dengan riset tersebut, kamu jadi mengetahui apakah saham berkualitas dan memiliki peluang akan bangkit atau tidak.
Sebab, kemungkinan harga semakin merosot bisa terjadi kapan saja. Jadi, jangan sampai kamu membeli saham yang tidak memiliki kemungkinan bangkit.
Cara Mengatasi Saham Nyangkut
Setelah mengetahui beberapa penyebab yang dapat menyebabkan saham nyangkut, kamu bisa lebih waspada dalam investasi saham.
Jika sudah terlanjur mengalami saham nyangkut, kamu jangan panik. Beberapa cara berikut ini bisa mengatasi saham nyangkut milikmu.
1. Cut Loss
Cara pertama untuk mengatasi saham nyangkut adalah dengan cut loss. Cut loss merupakan kondisi dimana investor menjual sahamnya pada harga saat ini, atau menjual rugi.
Cara ini akan terasa sulit untuk dilakukan. Sebab, alih-alih mendapatkan untung, kita malah mendapatkan kerugian.
Meski begitu, cara ini merupakan salah satu cara agar menghindari kerugian yang lebih besar nantinya.
Sebelum melakukan cut loss ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kamu perlu menimbang apakah harus cut loss total atau sebagian sahammu. Hitung juga kerugian yang akan kamu tanggung.
Setelah melakukan cut loss, kamu bisa mencari saham lain yang memiliki potensi kenaikan yang bagus.
2. Average Down
Average down atau menambah saham ketika saham turun, menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi saham nyangkut.
Cara ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kerugian. Strategi average down perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan.
Mulai dari ritme pergerakan saham, volume bid, dan offer saham perlu kamu perhatikan. Jangan sampai kamu melakukan average down, tetapi harga terus turun.
3. Switching Saham
Switching saham menjadi cara terakhir yang bisa kamu lakukan dalam menangani saham nyangkut. Switching berarti kamu membeli saham yang lebih baik dibandingkan saham sebelumnya.
Switching saham ini bisa dilakukan ketika saham nyangkut dalam tren turun yang sangat buruk, fundamental tidak baik, dan sulit untuk mencapai keadaan baik dalam waktu dekat.
Investasi saham membutuhkan waktu yang tepat dan bisa cukup lama untuk memperoleh keuntungan.
Jika tidak melakukan switching saham, mungkin kamu perlu waktu yang lebih lama lagi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik.
Saat saham yang kamu miliki nyangkut di fundamental buruk, sebaiknya kamu segera mencari saham yang lebih baik, untuk bisa mendapatkan keuntungan maksimal.
(Baca Juga: 10 Daftar Saham Paling Menjanjikan di 2021)
Investasi Dana Melalui Tabungan
Nah, itu dia beberapa cara mengatasi saham nyangkut yang bisa dilakukan. Dalam investasi saham, kejadian saham nyangkut mungkin bukan hal yang asing lagi.
Terlebih jika membeli tanpa melakukan riset, risiko terjadinya kerugian dalam investasi saham akan semakin besar.
Oleh sebab itu, melakukan riset dan mengamati pasar menjadi hal yang penting untuk dilakukan para investor.
Selain melakukan riset, dalam investasi saham, usahakan kamu tidak menggunakan uang yang diperuntukkan sebagai pemenuh kebutuhan sehari-hari.
Sebab, jika menggunakan uang tersebut, ketika terjadi kerugian seperti saham nyangkut ini, akan berpengaruh ke keuangan kamu nantinya.
Antisipasi terjadinya kerugian dalam investasi saham, ada baiknya kamu memiliki tabungan untuk dana darurat kelak.
Tabungan ini bisa kamu dapatkan dengan mudah melalui CekAja.com. Terlebih, di CekAja.com kamu bisa mengajukannya secara online, tanpa perlu repot-repot keluar rumah.
Di sana, proses pembukaan tabungan juga cukup praktis, mudah, cepat, dan pastinya aman. Sebab, CekAja.com sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera ajukan pembukaan tabungan melalui CekAja.com sekarang juga!
