Mengenal Manajer Investasi dan Seluk Beluk Terlengkapnya

Dalam investasi pasar modal, manajer investasi memiliki peran besar. Yuk, mengenal manajer investasi dan seluk beluknya, mulai dari tugas hingga tips memilih manajer investasi yang tepat. Berikut penjelasannya!

Mengenal Manajer Investasi dan Seluk Beluk Terlengkapnya

Investasi pasar modal kini semakin banyak peminat. Pertumbuhan investor baru terus meningkat menyasar saham, reksa dana, obligasi, dan instrumen investasi lainnya.

Jika kamu ingin menjadi investor di bidang ini tetapi masih dalam kategori pemula, maka kamu disarankan untuk menggunakan jasa manajer investasi (MI). Apa sih sebenarnya manajer investasi itu? CekAja akan menghimpun informasi lengkapnya untukmu pada artikel ini.

Mengenal Manajer Investasi

Secara umum, manajer investasi adalah pihak yang memiliki wewenang untuk melakukan pengelolaan pada aset yang dimiliki investor. Bentuk dari manajer investasi bisa perorangan maupun perusahaan, namun keberadaannya harus disertai bukti legalitas berupa izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mengenal manajer investasi secara mendalam perlu dilakukan agar kamu tak salah langkah saat berinvestasi di pasar modal.

For your information, manajer investasi berbeda dengan lembaga konsultan keuangan, maupun perusahaan sekuritas. Lembaga konsultan keuangan hanya memiliki wewenang untuk memberi saran finansial, agar klien lebih mudah mengambil keputusan yang berkaitan dengan urusan pengelolaan keuangan.

Kemudian perusahaan sekuritas adalah adalah pihak yang berwenang untuk melakukan kegiatan usaha yang berhubungan dengan surat berharga. Seperti menjadi perantara transaksi efek, membuat penawaran umum usaha perdana, dan lain sebagainya.

Untuk memulai menjadi investor di pasar modal, kamu harus membuat rekening di perusahaan sekuritas ini.

Sedangkan manajer investasi adalah pihak yang memberi saran sekaligus mengelola aset investasi di pasar modal. Transaksi jual beli aset bisa dilakukan manajer investasi atas persetujuan nasabahnya. Jadi, dana yang diterima pihak manajer investasi akan disalurkan ke instrumen investasi terbaik yang dipilih menurut analisanya.

Perbedaan antara ketiganya perlu kamu ketahui agar terhindar dari penipuan dalam proses investasi. Sebab pada tahun 2020 lalu, sempat terjadi penipuan yang sangat merugikan nasabah. Dimana sebuah lembaga konsultan keuangan justru merangkap sebagai manajer investasi.

Padahal, pihak tersebut memiliki izin di OJK hanya sebagai lembaga konsultan keuangan saja. Hal ini tentu menyalahi wewenang yang ada, bahkan seolah keluar dari garis batas wewenang yang seharusnya.

Dalam mengenal manajer investasi, kamu perlu tahu bahwa semua yang dilakukan manajer investasi adalah langkah-langkah yang bertujuan untuk memberikan return atau keuntungan investasi pada investor.

Nasabah yang mengenal manajer investasi dan menggunakan jasanya akan membayar biaya yang berbeda-beda. Bayaran itu disesuaikan dengan perusahaan manajer investasi yang kamu pilih dan seberapa banyak aset yang dikelola.

(Baca Juga: 7 Investor Paling Sukses di Dunia, Yuk Intip Rahasianya!)

Tugas Manajer Investasi

Untuk dapat mengenal manajer investasi lebih jelas, berikut daftar tugas dari sebuah manajer investasi:

  • Mengelola portfolio efek nasabahnya
  • Mengelola portfolio investasi kolektif bagi sekelompok nasabah
  • Melakukan riset pada efek yang sedang dikelola, atau hendak dimiliki
  • Menganalisa apakah sebuah investasi layak untuk dilakukan
  • Memutuskan instrumen investasi apa yang sesuai dengan nasabahnya, untuk selanjutnya dipilih untuk dimiliki.
  • Memutuskan waktu terbaik untuk menjual instrumen investasi yang dimiliki nasabah
  • Membuat laporan kondisi aset setiap harinya kepada nasabah sebagai investor

Keuntungan Menggunakan Jasa Manajer Investasi

Mengelola aset memang bisa dilakukan sendiri secara mandiri, tapi ada beberapa keuntungan jika kamu menggunakan jasa manajer investasi. Di antaranya sebagai berikut:

  • Aset dikelola oleh tenaga profesional
  • Mendapat manfaat untuk membeli efek kurang dari 1 lot. Karena tanpa manajer investasi, kamu harus membeli efek minimal 1 lot saham.
  • Pengelolaan transparan
  • Bisa memiliki saham dengan modal terjangkau

Ragam Strategi yang Digunakan Manajer Investasi

Manajer investasi tak ubahnya seperti orang yang berusaha untuk meningkatkan nilai aset yang kita investasikan.

Di bursa efek Amerika Serikat yakni Wall Street, para manajer investasi ternama biasanya merupakan perusahaan yang dimiliki para ahli keuangan terkenal. Sehingga beberapa di antaranya memiliki ciri khas strategi untuk memberikan keuntungan kepada nasabahnya.

Untuk mengenal manajer investasi, kamu juga harus mengetahui beberapa strategi yang diterapkan untuk meraih cuan. Ada berbagai jenis strategi yang biasa digunakan para perusahaan manajer investasi.

Pertama, mereka yang menerapkan strategi minim risik, namun juga minim return. Pilihan instrrumen investasi yang dipilih seperti pasar uang, atau deposito.

Kedua, manajer investasi yang terbilang agresif dengan memilih instrumen investasi yang risiko yang besar, namun peluang return-nya juga besar seperti saham.

Ketiga, manajer investasi yang mengarahkan pengelolaan aset pada instrumen investasi syariah. Sehingga pemilihan perusahaan yang ingin diinvestasikan pun memiliki kriterianya sendiri.

Di Indonesia, ada banyak pilihan manajer investasi yang beroperasi secara legal terdaftar di OJK. Misalnya saja seperti PT Philip Asset Menagement, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT BNI Asset Management, PT PNM Investment Management, PT Mandiri Manajemen Investasi, dan lain sebagainya.

Sedangkan bank yang terlibat sebagai bank kustodian dalam transaksi investasi antara lain BNI, CIMB Niaga, Bank Syariah Mandiri, Bank HSBC Indonesia, Bank Maybank, Citibank, Standard Chartered, Bank Permata, Bank DBS, Bank Danamon, Bank Mega, Bank Bukopin, Bank Mandiri, dan masih banyak lagi lainnya.

(Baca Juga: 7 Jenis-Jenis Investasi Syariah yang Harus Kamu Ketahui)

Tips Memilih Manajer Investasi Terbaik

Meskipun saat ini sudah banyak manajer investasi yang bermunculan menawarkan jasanya, namun kamu harus selektif dalam memilihnya, agar kamu mengenal manajer investasi lebih maksimal.

Untuk memilih manajer investasi terbaik, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian. Berikut ini tipsnya:

  • Pilih manajer investasi yang terdaftar di OJK dan Bapepam
  • Lihat pengalaman manajer investasi dalam mengelola aset nasabah-nasabahnya. Biasanya ada laporan tahunan terkait pencapaian yang diraih manajer investasi dalam memberikan return pada nasabah.
  • Pengecekan pengalaman kinerja manajer investasi juga bisa dilakukan dengan cara mencari tahu apakah ada kasus maupun isu negatif yang menyangkutnya atau tidak.
  • Terakhir, pantau kinerja manajer investasi secara berkala. Apabila saran dan strategi investasi dirasa tidak cocok dengan keyakinanmu, maka sebaiknya berhenti menggunakan jasa manajer investasi tersebut.

Itulah berbagai informasi yang harus kamu ketahui jika ingin mengenal manajer investasi lebih jauh. Jadi,apakah kamu berminat menggunakan jasa manajer investasi ini?

Ingat, sebelum berinvestasi, kamu disarankan sudah memiliki tabungan dan dana darurat terlebih dulu. Kumpulkan uang investasi melalui bisnis sekarang juga. Kamu bisa mendapatkan tambahan modal melalui Kredit Tanpa Agunan (KTA) melalui CekAja.com.

Di CekAja.com, kamu bisa membandingkan berbagai produk finansial seperti pinjaman KTA, serta memilih dan mengajukan secara online.

Hanya dengan mengisi formulir pengajuan online dan melengkapi dokumen, pinjaman KTA bisa didapatkan dengan mudah tanpa proses yang ribet. Penggunaan KTA yang tidak terbatas bisa digunakan untuk kebutuhan apa saja, termasuk memulai atau mengembangkan bisnis.

Ayo segera cek perbandingan dan ajukan produk pinjaman terbaik untukmu hanya melalui CekAja.com!