Mengenal Right Issue Saham dan Serba-serbi Terlengkapnya

Dalam dunia investasi, nyatanya right issue saham juga memegang peranan penting khususnya untuk suatu perusahaan. Yuk, mengenal right issue saham hingga serba-serbi mengenai hal tersebut.

Mengenal Right Issue Saham dan Serba-serbi Terlengkapnya

Berinvestasi di dunia pasar modal, ternyata membuat para investor mesti paham mengenai istilah-istilah yang digunakan, salah satunya right issue saham. Lazimnya, right issue saham banyak dilakukan oleh suatu perusahaan.

Nah, apabila kamu saat ini tengah memgembangkan bisnis dan tertarik pula untuk mencoba investasi di pasar modal, yuk langsung simak ulasan mengenai right issue saham yang telah CekAja himpun informasinya dari berbagai sumber, di bawah ini.

(Baca Juga: Mengenal Manajer Investasi dan Seluk Beluknya)

Mengenal Right Issue Saham

Mengenal right issue saham secara mendalam memang perlu dilakukan, baik dalam posisi kamu sebagai investor atau yang memiliki perusahaan.

Right issue saham sendiri merupakan sebuah istilah yang mengacu pada suatu hak khusus, yang diberikan bagi seorang investor.

Dalam praktiknya, right issue itu seperti undangan khusus untuk pemegang saham lama, yang mungkin tertarik untuk membeli tambahan saham baru dari suatu perusahaan.

Harga yang ditawarkan kepada investor yang memiliki hak khusus, biasanya jauh lebih murah dibandingkan harga perdagangan saham di pasar.

Apabila hak tersebut tidak digunakan, otomatis saham akan ditawarkan ke investor baru yang dikenal dengan sebutan standby buyer.

Pada perusahaan, umumnya right issue dilakukan karena berbagai faktor. Diantaranya seperti untuk tujuan menambah modal kerja, rencana ekspansi bisnis dan rencana aksi korporasi, serta membayar utang.

Bagi perusahaan yang menggunakan hak right issue untuk alasan kewajiban utang, biasanya dikarenakan pinjaman bank yang dinilai kurang cocok, atau bisa juga karena tidak bisa lagi mendapatkan pinjaman uang.

Namun yang perlu digarisbawahi, tidak semua perusahaan menggunakan hak tersebut hanya untuk menyelesaikan masalah keuangan mereka.

Sebab, seperti yang sudah dijelaskan tadi, ada pula perusahaan yang menggunakan hak right issue sebagai rencana ekspansi bisnis mereka atau sekedar untuk menambah modal kerja.

Untung Rugi Right Issue Saham

Untung Rugi - Mengenal Right Issue Saham

Bukan hanya pengertian saja, untuk mengenal right issue saham secara mendalam, kamu pun mesti tahu pula mengenai untung rugi dari hal tersebut.

Dilihat dari fungsinya, right issue tentu memberikan keuntungan bagi investor. Di mana, pihak investor dapat membeli saham baru dengan harga yang lebih terjangkau karena adanya undangan khusus.

Namun disisi lain, right issue saham pun kemungkinan bisa membuat investor mengalami dilusi atau penurunan persentase kepemilikan saham.

Kondisi seperti itu dapat dialami apabila investor tidak menebus right saham, dan akhirnya nilai yang didapat investor secara persentase mengalami penurunan.

Istilah-istilah Seputar Right Issue

Istilah-istilah - Mengenal Right Issue Saham

Pada perihal right issue, kamu juga bakal mengenal beberapa istilah baru, diantaranya seperti:

  • Penjamin emisi, menjamin dana hasil right issue diterima oleh emiten
  • Standby buyer, investor yang membeli saham baru yang tidak terjual dari pihak investor khusus.
  • Cum rights, investor yang berhak membeli saham pada waktu tertentu
  • Ex-rights, investor yang tidak lagi bisa mendapatkan hak membeli saham karena transaksi di luar waktu yang ditentukan.
  • Persetujuan pemegang saham, right issue hanya dilakukan atas dasar persetujuan rapat umum pemegang saham.

Ilustrasi Pemberian Right Issue Saham

Ilustrasi - Mengenal Right Issue Saham

Dalam mengenal right issue saham, CekAja juga akan membahas tentang bagaimana pemberian right issue itu sendiri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman Money Kompas, pemberian right issue umumnya didasarkan pada rasio. Misalkan, rasio yang digunakan adalah 1:2.

Rasio itu berarti tiap pemegang satu lembar saham diberikan hak untuk membeli dua lembar saham sekaligus.

Harga saham baru yang diterbitkan melalui proses right issue saham, disebut pula sebagai harga right.

Harga right sendiri bisa saja sama, lebih rendah, atau bahkan lebih tinggi ketimbang harga pasar saham saat ini.

Apabila hak yang diberikan kepada investor tidak digunakan, maka saham baru bisa diambil oleh standby buyer atau investor baru.

Tidak hanya itu saja, investor lama yang tidak membeli saham baru lewat proses right issue, juga bisa mengalami dilusi atau porsi persentase sahamnya berkurang.

(Baca Juga: Mengenal Surat Utang Negara dan Serba-serbinya)

Pertimbangkan Hal Ini saat Mendapat Undangan Khusus Right Issue

Undangan Khusus - Mengenal Right Issue Saham

Nah, ketika nantinya mendapatkan undangan khusus right issue, tentu ada beberapa pertimbangan yang mesti kamu pahami. Hal ini agar kamu tidak mengalami kerugiaat saat melakukan right issue saham.

Dikutip dari laman Akseleran, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh investor saar menerima undangan right issue.

  • Tujuan dikeluarkannya right issue, entah untuk ekspansi bisnis atau restrukturisasi utang
  • Riwayat performa perusahaan, lihat seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
  • Harga yang ditawarkan, idealnya tidak selalu harga di bawah pasar

Daftar Emiten yang Bakal Right Issue Saham

Daftar Emiten Saham - Mengenal Right Issue Saham

Jadi, sudahkah kamu mengenal right issue saham secara tepat? Nah, kalau sudah dan kamu tertarik bermain di bidang ini mungkin untuk ekspansi bisnis, maka langsung simak informasi di poin terakhir berikut ini ya.

Mengutip dari berbagai sumber terpercaya, ini dia beberapa emiten yang dijadwalkan bakal melakukan right issue.

  • PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO), besaran saham 918,75 juta
  • PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), besaran saham 34 miliar
  • PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), besaran saham 832.724.404
  • PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO), besaran saham 1,99 miliar
  • PT Artalindo Semesta Nusantara (ASN), besaran saham 695.000
  • PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), besaran saham 110
  • PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), besaran saham 7 miliar
  • PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS), besaran saham 7,28 miliar
  • PT Berlina Tbk (BRNA), besaran saham 244,78 juta
  • PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), besaran saham 3,6 miliar
  • PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS), besaran saham 2,28 miliar

Nah, itu dia informasi yang perlu diketahui jika ingin mengenai right issue saham secara mendalam.

Sebelum berinvestasi, pastikan bahwa kamu sudah memiliki dana cadangan atau tabungan darurat untuk menghindari berbagai risiko kerugian.

Apabila investasi yang dilakukan menghasilkan cuan dalam jumlah besar, baiknya sih digunakan kembali untuk meraih cuan. Caranya tak lain adalah dengan berbisnis.

Kalau tertarik berbisnis tapi modalnya belum cukup, kamu bisa mengandalkan layanan kredit tanpa agunan alias KTA dari CekAja.com.

Di CekAja, tersedia beragam produk KTA terbaik dari mitra bank terpercaya. Kamu hanya perlu menyertakan dokumen penunjang dan lakukan pengajuan pinjaman secara online di situs CekAja.com.

Bagaimana, tertarik? Untuk informasi lebih lanjut mengenai KTA, kamu bisa langsung mengakses halaman utama CekAja.com atau langsung ajukan lewat tabel di bawah ini ya.