Minimalisir Kecelakaan Bersepeda dengan Asuransi Jiwa Yuk, Begini Caranya!

Apakah minimalisir kecelakaan bersepeda dengan asuransi jiwa bisa dilakukan? Jika ini pertanyaan yang terus muncul dibenakmu, maka jawabannya tentu saja bisa. Penasaran akan caranya?

Minimalisir Kecelakaan Bersepeda dengan Asuransi Jiwa Yuk, Begini Caranya!

Tips Aman Bersepeda di Jalan Raya

Jalan raya bisa jadi tempat paling berbahaya jika kita berbicara mengenai kecelakaan.

Mobilitas yang tak menentu ditambah lajunya kendaraan, membuat semua orang harus berhati-hati saat berada di jalan raya, terlebih untuk para pesepeda.

Enggak semua ruas jalan punya jalur khusus untuk pesepeda. Jangan kan memiliki jalur khusus, bahkan enggak sedikit dari para pesepeda yang justru ugal-ugalan di jalan raya.

Sebagai contoh, kasus pelanggaran lampu merah yang dilakukan oleh segerombol pesepeda di Tegal, Jawa Tengah.

Kasus tersebut sempat viral di jagat per-Twitteran, karena kabarnya salah seorang pengguna sosmed itu mengunggah video para pesepeda di akunnya.

Walaupun kasus itu hanya sebagian dari banyaknya kasus mengenai pesepeda. Namun tahu enggak sih kalau ternyata semenjak gowes jadi aktivitas yang kembali ramai diminati, kecelakaan bersepeda justru meningkat tajam terutama di masa pandemi ini.

Maka dari itu, sebelum kamu memutuskan untuk minimalisir kecelakaan bersepeda dengan asuransi jiwa mendingan terapin dulu beberapa tips aman bersepeda berikut ini.

  • Cek kondisi sepeda

Sebelum gowes, hal utama yang harus dilakukan agar tetap aman selama berada di jalan raya adalah mengecek kondisi fisik sepeda.

Pengecekan ini bisa kamu mulai dari melihat kondisi rem, stang, ban, hingga rantai.

Karena rata-rata kecelakaan yang terjadi akibat bersepeda pasti tak luput dari keempat faktor tersebut.

  • Jangan lupa perlengkapan bersepeda

Apa artinya bersepeda kalau kamu enggak melengkapi diri menggunakan peralatan memadai?

Padahal, dengan menggunakan peralatan seperti helm, sarung tangan, hingga pengaman siku, berarti kamu turut menjaga keselamatan diri sendiri.

Enggak hanya itu saja, kamu juga bisa minimalisir kecelakaan bersepeda dengan asuransi jiwa. Jadi, perlindungan yang dimiliki tentu saja lebih baik.

  • Selalu taati aturan lalu lintas

Untuk hal yang satu ini rasanya semua orang enggak perlu diperingatkan lagi ya?

Menaati aturan lalu lintas tak hanya bermanfaat untuk dirimu sendiri lho, namun juga pengendara lainnya yang ada di jalan raya.

Tidak hanya menaati saja, sebaiknya saat berada di jalan raya pun kamu enggak harus menggunakan earphone dan menyalip dari sisi kiri kendaraan.

Selain itu, jangan lupa untuk memberi isyarat tangan jika kamu ingin berbelok atau berpindah jalur.

(Baca Juga: Ini Bedanya Asuransi Kecelakaan dengan Asuransi Jiwa)

Apa Itu Asuransi Jiwa?

Nah, tadi sudah kita bahas mengenai tips aman bersepeda di jalan raya. Sekarang mari kita berkenalan dulu dengan yang namanya asuransi jiwa.

Produk finansial yang satu ini seringnya diartikan pula sebagai asuransi kecelakaan.

Padahal, kedua asuransi tersebut berbeda lho, walaupun fungsi asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan sama-sama memberikan perlindungan.

Kalau asuransi kecelakaan memberikan perlindungan berupa pertanggunan dana bagi pemegang polis yang mengalami kecelakaan.

Berbeda halnya dengan asuransi jiwa yang justru cakupan proteksinya lebih luas, yakni mulai dari kematian, sakit, hingga kecelakaan.

Dengan masa pertanggungan yang cukup panjang, bahkan bisa sampai 10 tahun, enggak heran jika kebanyakan masyarakat memilih asuransi jiwa sebagai bentuk investasinya.

Nah, kamu yang hobi gowes pun bisa minimalisir kecelakaan bersepeda dengan asuransi jiwa. Apalagi kalau, jenis asuransi yang kamu gunakan sesuai dengan kebutuhanmu.

Terus, apa saja sih jenis-jenis dari asuransi jiwa? Ini dia penjelasannya.

1. Asuransi jiwa seumur hidup

Jenis asuransi jiwa yang pertama adalah whole life insurance. Asuransi ini sangat cocok dimanfaatkan untuk kamu yang juga gemar berinvestasi dalam jangka panjang.

Jadi, sembari melindungi anggota keluarga dari berbagai risiko kecelakaan, kematian, sakit, hingga finansial, kamu dapat sekalian menjadikannya sebagai tabungan seumur hidup.

Untungnya lagi, apabila kontrak telah berakhir atau pemegang polistelah meninggal, maka uang pertanggungan bakal diberikan sepenuhnya oleh pihak asuransi.

2. Asuransi jiwa berjangka

Bagaimana caranya minimalisir kecelakaan bersepeda dengan asuransi jiwa? Jawabannya tentu dengan memakai asuransi jiwa berjangka.

Asuransi jenis ini biasanya hanya diberikan dalam jangka waktu tertentu saja, yang mana rata-rata pihak perusahaan hanya menawarkan waktu mulai dari 5 hingga 20 tahun.

Maka dari itu, asuransi jiwa berjangka ini biasanya lebih dikhususkan untuk seseorang yang tengah ingin mencapai tujuannya saja.

Misal, jika kamu ingin menjadi seorang atlet pesepeda yang sukses.

Dari asuransi ini, kamu bisa menentukan sendiri besaran premi yang bakal dibayarkan.

Enggak cuma itu, anggota keluarga pun bisa saja mendapatkan dana yang cukup besar, jika terjadi kondisi tak terduga yang dialami oleh pihak tertanggung, seperti meninggal di masa kontrak yang masih aktif.

3. Asuransi jiwa dwiguna

Walaupun minimalisir kecelakaan bersepeda dengan asuransi jiwa yang satu ini jarang sekali dipakai, namun endowment insurance ini enggak ada salahnya untuk kamu miliki.

Karena 2 manfaatnya yang dianggap paling menguntungkan, yaitu sebagai asuransi berjangka sekaligus sebagai tabungan atau investasi.

Asuransi ini paling cocok dimiliki untuk menjadi dana pensiun, atau untuk mencukupi kebutuhan tak terduga dalam lingkup keluarga.

Jangan Lakukan Kesalahan Ini saat Membeli Asuransi Jiwa

Minimalisir kecelakaan bersepeda dengan asuransi jiwa itu sangat penting.

Namun, kamu juga mesti tahu jika membeli asuransi jiwa bisa saja enggak ada manfaatnya bila kamu melakukan kesalahan-kesalahan, berikut ini.

  • Uang pertanggungan yang kecil namun merasa sudah pas untuk penuhi kebutuhan jangka panjang
  • Hanya berfokus pada investasi tanpa memikirkan cakupan proteksi jiwa
  • Membeli asuransi padahal belum ada yang harus ditanggung
  • Salah menafsirkan arti “tertanggung” di polis
  • Hanya asal membeli asuransi tambahan

(Baca Juga: 5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan)

Minimalisir Kecelakaan Bersepeda dengan Asuransi Jiwa Yuk!

Inilah pembahasan yang mungkin sedari tadi sudah kamu tunggu-tunggu. Apalagi kalau bukan tentang cara untuk minimalisir kecelakaan bersepeda dengan asuransi jiwa.

Nah, caranya sendiri sangat mudah lho, cukup menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan, maka minimalisir kecelakaan bersepeda dengan asuransi jiwa sudah bisa kamu lakukan.

Lantas, apa produk yang tepat agar minimalisir kecelakaan bersepeda dengan asuransi jiwa bisa lebih maksimal? Tentu saja dengan Asuransi Cigna.

Perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia ini hadir dengan berbagai pilihan, khususnya untuk jenis asuransi jiwa.

Mulai dari Cigna Family EaziLife, Cigna Exclusive Protection, Cigna Second Life, Cigna EaziFuture, Cigna Exclusive Protection Plus, Cigna Life Protection, hingga Life Protection Optima.

  • Cigna Family EaziLife: Manfaat perlindungan hingga Rp500 juta, manfaat perlindungan akibat penyakit kritis, serta kesempatan nonton gratis bersama keluarga setiap bulannya.
  • Cigna Exclusive Protection: Manfaat pengembalian premi sebesar 110%, manfaat perlindungan hingga Rp20 miliar, serta 200% uang pertanggungan untuk risiko kecelakaan.
  • Cigna Second Life: Perlindungan asuransi hingga usia lebih dari 100 tahun, santunan kematian, layanan konsultasi telemedikal, nilai tunai tersedia di bulan ke-25, serta diskon 10% untuk pembayaran premi tahunan.
  • Cigna EaziFuture: Santunan meninggal dunia akibat penyakit/kecelakaan, santunan risiko cacat tetap total, santunan tunai bertahap, serta diskon 10% untuk pembayaran premi tahunan.
  • Cigna Exclusive Protection Plus: Pengembalian premi sebesar 160%, manfaat perlindungan hingga Rp20 miliar, serta 200% uang pertanggungan karena risiko kecelakaan.
  • Cigna Life Protection: Santunan meninggal dunia akibat sakit/kecelakaan, diskon 10% pembayaran premi tahunan, serta usia masuk hingga 54 tahun dan bisa diperpanjang sampai 60 tahun.
  • Life Protection Optima: Uang pertanggungan hingga Rp20 miliar, paket perlindungan jiwa akibat risiko tutup usia secara alami dan kecelakaan, 200% uang pertanggungan karena kecelakaan, serta cukup bayar premi 5 tahun untuk perlindungan 10 tahun.

Nah, selain asuransi jiwa, kamu juga bisa mengandalkan produk Cigna khusus asuransi kesehatan lho.

Jadi, asuransi ini bisa dimanfaatkan untuk melindungi diri dari berbagai risiko sakit maupun kematian. 

Di mana kamu bisa membeli produk lainnya dari Asuransi Cigna? Tentu saja hanya di CekAja.com.

Lewat layanan kami, kamu juga bisa membandingkan produk asuransi lainnya, baik itu untuk jenis asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan.

Yang pasti produk CekAja adalah dari perusahaan asuransi ternama di Indonesia. 

Yuk, ajukan segera produk asuransi di CekAja dan nikmati berbagai manfaatnya hingga jangka panjang.