Penyebab Gemuk Bukan Lemak Saja, Karbohidrat dan Gula Justru Pemicu Utama!

Memang, penyebab gemuk bukan lemak saja, melainkan ada banyak faktor lainnya yang dapat memicu kegemukan, salah satunya yaitu adanya gangguan kesehatan. Namun sayangnya, masih banyak orang yang menganggap lemak sebagai faktor utama penyebab gemuk.

Penyebab Gemuk Bukan Lemak Saja, Karbohidrat dan Gula Justru Pemicu Utama!

Padahal, jika ditelaah lebih lanjut, penyebab gemuk bukan lemak saja. Tetapi karbohidrat, gula, protein serta aktivitas lainnya pun turut berperan sebagai penyebab kegemukan.

Seorang ahli gizi teregistrasi bernama Kristin Kirkpatrick, dari Cleveland Clinic Wellness mengatakan, kalau risiko kegemukan dapat meningkat apabila seseorang mengonsumsi makronutrien (lemak, protein atau karbohidrat) secara berlebihan.

Jadi, dapat disimpulkan kalau penyebab gemuk bukan lemak saja, melainkan juga ada faktor pendukung lainnya yang memicu gemuk.

Lantas, apa saja faktor penyebab gemuk tersebut? Pada kesempatan kali ini, CekAja.com akan mengulasnya secara lengkap khusus untuk kamu. Simak bersama-sama, yuk!

Kebutuhan Tubuh akan Lemak

Sebelum membahas lebih jauh tentang beberapa penyebab gemuk, ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu kebutuhan tubuh akan lemak.

Karena sejatinya, yang mempengaruhi naiknya berat badandi atau gemuk bukan lemak, tetapi karbohidrat dan gula.

Jadi bisa dikatakan, yang menjadi “penjahat” dalam kenaikan berat badan adalah karbohidrat dan gula, bukan lemak.

Karena lemak sejatinya membantu seseorang dalam menurunkan berat badan, walau hanya beberapa kilogram saja.

Apalagi jika dilihat dari kebutuhannya, keberadaan lemak sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pembekuan darah dan gerakan otot.

Tidak hanya itu, lemak juga dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun membran sel, menjadi perisai yang melindungi sekitar saraf, serta membantu menyerap vitamin dan mineral dari makanan lebih cepat.

Lemak sendiri pun terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya yaitu lemak baik dan lemak jahat. Untuk mendapatkan manfaat dan mengurangi risiko kegemukan, sebaiknya perbanyak konsumsi makanan dari lemak baik.

Adapun makanan yang mengandung lemak baik, di antaranya yaitu kacang-kacangan, minyak zaitun, alpukat, ikan dan lain sebagainya.

(Baca Juga: 5 Tips Langsing)

10 Faktor Penyebab Gemuk

Setelah di pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui kebutuhan tubuh akan lemak, maka di pembahasan kali ini kamu akan mengetahui faktor-faktor penyebab gemuk.

Yang mana, faktor penyebab gemuk bukan lemak saja, tetapi ada faktor pemicu lainnya yang di antaranya, yaitu:

1. Stres berlebih

Penyebab gemuk bukan lemak saja, melainkan stres berlebih juga menjadi salah satu faktor pemicunya.

Ini bisa terjadi, karena pada saat stres hormon steroid atau yang lebih dikenal dengan kortisol, akan dilepaskan oleh tubuh yang nantinya berdampak pada metabolisme tubuh.

Kortisol sendiri merupakan hormon yang membantu tubuh dalam mengendalikan stres. Orang yang mengalami stres berlebih cenderung mengalami kenaikan berat badan, meskipun makannya sedikit.

Sebab, orang yang mengalami stres akan melampiaskan semuanya dengan mengonsumsi banyak makanan, untuk mendapatkan ketenangan dan kenyamanan.

Meningkatnya kortisol dalam tubuh pun, membuat kalori berlebih yang mengendap dalam perut dan bagian tubuh lainnya digunakan sebagai energi.

Melansir dari kesehatan.kontan.co.id, sebuah penelitian yang dilakukan selama 20 tahun di Swedia, terhadap 3.800 wanita pun mengungkapkan, kalau semakin stres seseorang di tempat kerja, maka semakin bertambah berat badannya.

2. Kurang tidur

Siapa sangka, kalau kurang tidur ternyata menjadi salah satu penyebab gemuk seseorang. Umumnya, seseorang disarankan untuk tidur selama 7 – 8 jam setiap harinya, untuk mempertahankan berat badan ideal dan menjaga tubuh tetap sehat.

Namun faktanya, ada sebuah studi yang diteliti oleh Case Western Reserve University, Amerika Serikat mengatakan, kalau wanita yang berusia di atas 16 tahun dengan waktu tidur hanya sekitar 5 jam atau kurang, memiliki rata-rata berat badan lebih berat 5 kg.

Hal itu sangat berbeda dari wanita yang memiliki tidur waktu ideal, yaitu 7 – 8 jam yang umumnya memiliki berat badan stabil.

Kenaikan berat badan tersebut, biasanya dipicu oleh meningkatnya hormon ghrelin yang meningkatkan rasa lapar, serta pengurangan jumlah hormon leptin.

Tidak hanya itu, meningkatnya hormon ghrelin pun dapat menurunkan sistem metabolisme tubuh. Dengan begitu, berat badan pun akan lebih mudah naik.

3. Terlalu banyak konsumsi junk food

Sudah bukan rahasia lagi, apabila junk food yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menjadi penyebab gemuk.

Hal itu dikarenakan, junk food banyak mengandung lemak, natrium, kalori, pemanis buatan, serta zat aditif termasuk MSG yang tidak baik untuk tubuh.

Meski begitu, namun karena cita rasanya yang lezat, tahan lama, mudah didapat serta harganya yang terjangkau, membuat makanan cepat saji ini banyak dikonsumsi, bahkan tak jarang membuat para konsumennya ketagihan.

Maka dari itu, tidak heran apabila junk food menjadi salah satu makanan penyebab gemuk yang tidak sehat.

4. Merokok

Selain menjadi penyebab rusaknya paru-paru, merokok nyatanya juga menjadi penyebab gemuk.

Meski efek gemuk yang disebabkan rokok tidak langsung, namun seiring berjalannya waktu merokok dapat meningkatkan risiko bertambahnya berat badan.

Hal itu terbukti dari suatu penelitian pada 2012, yang diterbitkan dalam jurnal PIOS One, mengungkapkan bahwa perokok memiliki lebih banyak lemak di perut, dibandingkan orang-orang yang tidak merokok, seperti yang dilansir doktersehat.com.

5. Faktor keturunan

Di urutan kelima ada faktor keturunan, yang menjadi penyebab gemuk badan selain lemak. Faktor keturunan atau genetik ini, biasanya akan terlihat sejak usia anak masih kecil.

Itulah sebabnya, anak-anak yang berasal dari orang tua gemuk, cenderung akan ikut gemuk. Berbeda dengan anak-anak yang berasal dari orang tua kurus.

Namun, faktor genetik ini masih bisa diatasi, dengan cara membiasakan anak sejak kecil untuk melakukan pola hidup sehat. Sehingga, risiko untuk terjadinya kegemukan pun bisa dicegah dari awal.

Karena apabila tidak dilakukan langkah pencegahan, dan anak tetap melakukan pola hidup seperti biasa, maka peluang untuk anak menjadi gemuk semakin besar.

6. Jarang berolahraga

Perlu diketahui, penyebab gemuk bukan lemak saja, tetapi jarang berolahraga pun menjadi salah satu faktor pemicunya.

Hal tersebut karena, jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh akan terus bertambah. Sementara, aktivitas fisik yang dilakukan untuk membakar lemak, yang tersimpan di dalam perut dan bagian tubuh lainnya kurang.

Apalagi gaya hidup tidak sehat, seperti duduk terlalu lama di depan komputer, laptop atau ponsel pun sering dilakukan.

Dengan demikian, tidak heran apabila tubuh semakin hari semakin bertambah berat badannya, jika tidak diimbangi dengan olahraga.

7. Efek samping dari konsumsi obat-obatan

Satu hal yang menarik, karena penggunaan obat-obatan ternyata juga menjadi salah satu penyebab gemuk seseorang.

Ya, ini merupakan salah satu efek samping yang dirasakan seseorang dari penggunaan obat-obatan. Salah satu jenis obat yang sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan adalah antidepresan.

Namun selain itu, beberapa lainnya seperti, antipsikotik, obat diabetes, obat migrain, obat kejang-kejang, obat tekanan darah tinggi, hingga penggunaan jenis kontrasepsi tertentu pun dapat menyebabkan gemuk.

Hal itu dapat terjadi, karena semua jenis obat-obatan tersebut dapat mengubah fungsi otak dan tubuh, yang kemudian akan meningkatkan nafsu makan.

8. Terlalu banyak konsumsi alkohol

Terlalu banyak konsumsi alkohol juga menjadi penyebab gemuk seseorang. Pasalnya, alkohol memiliki hubungan atau keterkaitan yang dengan penambahan berat badan, bahkan obesitas.

Sebuah penelitian tentang minum alkohol dan obesitas, yang diterbitkan dalam jurnal Current Obesity Reports pada 2015 mengungkapkan, kalau minum alkohol secara berlebihan dapat membuat laki-laki mengalami penambahan berat badan dibagian perutnya.

Selain menjadi penyebab gemuk, alkohol juga menjadi pemicu timbulnya berbagai masalah kesehatan, seperti peradangan, penyakit hati dan lain sebagainya.

9. Kurang minum air putih

Tahukah kamu, kalau kurang minum air putih dapat menyebabkan kegemukan? Mungkin terdengar aneh, namun hal ini nyata terjadi.

Pada dasarnya, mengonsumsi air putih dengan takaran sesuai kebutuhan tubuh, dapat menjaga kesehatan kulit, sistem pencernaan, tulang hingga fungsi otak.

Tidak hanya itu, antara hidrasi dan penurunan berat badan pun ada keterkaitan langsung. Jurnal American Chemical Society mengatakan, kalau konsumsi dua gelas air putih sebelum makan setiap harinya, dapat membantu penurunan berat badan sekitar 1,5 – 2 kg.

Meski begitu, namun konsumsi air putih tetap harus disesuaikan dengan usia. Karena kebutuhan tubuh akan air putih setiap usia berbeda-beda.

10. Gangguan hormon insulin

Penyebab gemuk bukan lemak saja memang, tetapi gangguan hormon insulin juga menjadi salah satu pemicunya.

Penyebab gemuk yang satu ini biasanya diketahui, ketika semua proses penurunan berat badan yang dilakukan tidak membuahkan hasil apapun.

Jika terjadi gangguan hormon insulin, biasanya akan ditandai dengan kadar gula darah puasa di atas normal, yaitu 80 – 100 mg/dL.

Kadar insulin yang tinggi pun umumnya akan membuat tubuh sulit melakukan penurunan berat badan, karena tubuh berada dalam mode “penyimpanan”.

Tetapi jangan khawatir, karena kamu bisa mengatasinya dengan memperbaiki pola makan. Caranya yaitu dengan memilih makanan yang mengandung rendah karbohidrat dan gula.

Selain itu, kamu juga bisa mengimbanginya dengan rutin melakukan aktivitas fisik yang menyehatkan, seperti olahraga.

Tips Mencegah Badan Gemuk

Untuk mencegah terjadinya kegemukan, ada baiknya kamu memperbaiki pola hidup, pola makan dan melakukan beberapa tips mencegah badan gemuk yang di antaranya, yaitu:

  • Rutin berolahraga, setidaknya 150 – 300 menit setiap harinya selama seminggu, baik itu jalan cepat atau berenang
  • Melakukan pola makan sehat, serta hindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan alkohol
  • Kontrol perkembangan berat badan secara teratur
  • Ketahui daftar makanan yang dapat menyebabkan gemuk
  • Konsisten dalam melakukan pola hidup sehat dan proses penurunan berat badan.

(Baca Juga: Cara Cegah Obesitas Pada Anak)

Itulah beberapa penyebab gemuk yang sudah kamu ketahui di pembahasan sebelumnya. Bagaimana, ternyata sangat banyak bukan?

Beberapa penyebab gemuk yang sudah kamu ketahui tersebut menjadi bukti, kalau penyebab gemuk bukan lemak saja, tetapi ada faktor pendukung lainnya yang memicu kegemukan.

Semua faktor penyebab gemuk itu, tentu bisa kamu atasi dan cegah dengan melakukan beberapa hal seperti yang sudah diketahui sebelumnya.

Sebab, jika kegemukan dibiarkan begitu saja, cepat atau lambat itu akan menimbulkan berbagai efek samping, tidak terkecuali penyakit berbahaya.

Apabila hal itu terjadi, tentu sangat membuat pusing, bukan? Kamu harus memeriksakannya ke dokter dan mengeluarkan sejumlah biaya yang cukup besar.

Bagi sebagian orang, ini mungkin menjadi sebuah hambatan. Namun untuk sebagian orang lainnya, ini bukan masalah yang besar karena sudah memiliki asuransi kesehatan.

Karena seperti yang diketahui, asuransi kesehatan akan menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan selama kamu sakit.

Sehingga, nantinya ketika terjadi masalah atau gangguan pada kesehatan, kamu tidak perlu lagi pusing memikirkan besarnya biaya yang harus dibayarkan, karena sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Maka dari itu, jika di antara kamu ada yang belum memiliki asuransi kesehatan, bisa segera mengajukannya secara online melalui CekAja.com.

Di sana, tersedia banyak produk asuransi kesehatan dari perusahaan ternama dan terpercaya, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

Tidak hanya itu, proses pengajuannya pun sangat mudah, cepat dan aman, karena CekAja.com sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jadi, kalau begitu tunggu apalagi? Yuk, ajukan asuransi kesehatanmu sekarang juga dan dapatkan perlindungan kesehatan yang maksimal!