8 Penyebab Kartu Kredit Decline, Wajib Tahu Sebelum Malu!
6 menit membacaSejumlah penyebab kartu kredit decline, nyatanya penting untuk diketahui, khususnya bagi kamu para pengguna aktif kartu kredit. Sebab, kartu kredit decline ini bisa terjadi kapan saja, dan umumnya diketahui ketika hendak bertransaksi.
Jika berbicara tentang penyebabnya, sebenarnya ada banyak sekali penyebab kartu kredit decline, seperti misalnya lupa update informasi data diri, dan telat membayar tagihan.
Namun selain itu, ada lagi penyebab kartu kredit decline lainnya, yang juga perlu kamu perhatikan, di antaranya akan diulas secara lengkap pada kesempatan kali ini. Simak bersama-sama, yuk!
Kegunaan Kartu Kredit
Sebelum tahu lebih jauh tentang penyebab kartu kredit decline, tidak ada salahnya jika kamu tahu lebih dulu kegunaan kartu kredit.
Mungkin sebagian besar masyarakat sudah tahu apa kegunaan kartu kredit, yaitu untuk memudahkan proses transaksi.
Di mana, para penggunanya tidak perlu lagi memiliki sejumlah dana, untuk bisa melakukan transaksi, seperti membeli kebutuhan sehari-hari, hingga kebutuhan elektronik untuk menunjang pendidikan anak.
Karena pada dasarnya, kartu kredit merupakan sebuah alat pembayaran sah yang dikeluarkan oleh bank, untuk bisa dinikmati para nasabahnya sebagai bentuk fasilitas, yang tentunya memiliki kebijakan serta aturan, mengenai hak dan kewajiban nasabah dan bank.
Kartu kredit sendiri memiliki limit atau sejumlah dana di dalamnya. Tetapi, limit tersebut akan ditentukan oleh pihak bank selaku penerbit, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial para nasabah.
Dari limit itulah, para nasabah bisa menggunakan kartu kredit untuk beberapa keperluan, serta berbagai transaksi keuangan, di antaranya yaitu:
- Belanja kebutuhan sehari-hari, baik secara offline maupun online
- Membayar berbagai macam tagihan, seperti tagihan listrik, cicilan rumah, cicilan kendaraan, air, tv kabel, internet dan lain sebagainya
- Melakukan transaksi tarik tunai
- Dan lainnya.
(Baca Juga: Alasan Pengajuan Kartu Kredit Ditolak)
Penyebab Kartu Kredit Decline
Seperti yang diketahui, kartu kredit memang bisa digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan. Namun, bagaimana jika saat ingin digunakan, kartu kredit tiba-tiba decline?
Pada saat itu, kamu mungkin akan sangat khawatir dan panik. Tetapi, itu semua bisa teratasi apabila kamu membawa sejumlah uang tunai.
Dan setelah semua masalah selesai, maka selanjutnya kamu tinggal mencari tahu penyebab kartu kredit decline.
Di pembahasan sebelumnya mungkin sudah disinggung, kalau lupa update informasi data diri dan telat membayar tagihan, menjadi penyebab kartu kredit decline.
Padahal, selain itu masih banyak lagi penyebab kartu kredit decline yang perlu kamu ketahui, di antaranya yaitu:
1. Cara menggunakan chip kartu salah
Cara menggunakan chip kartu yang salah, nyatanya menjadi penyebab kartu kredit decline. Hal tersebut karena, beberapa pembaca kartu chip tidak menerima kartu chip debit maupun kredit, ketika kamu mencoba untuk menggesek strip magnetik.
Selain itu, mencabut kartu chip sebelum perintah di layar muncul pun dapat mengakibatkan kartu kamu ditolak. Jadi, memang perlu waktu untuk bisa terbiasa dengan kartu chip yang baru.
2. Lupa membayar iuran tahunan
Penyebab kartu kredit decline yang berikutnya, yaitu lupa membayar iuran tahunan. Ketika sisa dana dalam kartu kredit sekitar Rp1 juta, dan kamu belum membayar iuran tahunan, maka jangan heran apabila transaksi yang dilakukan gagal.
Sebab, sisa dana tersebut mungkin akan dipotong dengan iuran tahunan, yang mungkin mencapai Rp300 ribu.
Sehingga, apabila transaksi yang dilakukan mencapai Rp900 ribu, maka sudah pasti transaksi kartu kredit yang dilakukan gagal (decline).
3. Telat membayar tagihan
Selain dua hal di atas, penyebab kartu kredit decline yang ketiga, yaitu telat membayar tagihan.
Perlu diketahui, ketika kamu telat membayar tagihan, maka bank penerbit kartu kredit akan menonaktifkan kartu kredit mu.
Dengan begitu, kamu tidak lagi bisa menggunakan kartu kredit untuk melakukan transaksi apapun.
Kalaupun ada kebutuhan mendesak yang mengharuskan mu bertransaksi menggunakan kartu kredit, maka kamu perlu membayar tagihan terlebih dahulu.
Caranya dengan menghubungi layanan pelanggan, untuk tahu berapa jumlah tagihan yang harus dibayarkan, agar kartu bisa digunakan kembali.
4. Ada sejumlah dana yang ditahan
Siapa sangka, kalau ternyata tertahannya sejumlah dana dalam kartu kredit, menjadi penyebab kartu kredit decline.
Buat kamu yang belum tahu, kartu kredit sejatinya menahan sejumlah dana, yang biasanya digunakan sebagai jaminan.
Namun, dana yang digunakan sebagai jaminan ini nantinya akan dikembalikan. Hanya saja, waktunya yang berbeda, dari satu bank penerbit kartu kredit dengan bank penerbit kartu kredit lainnya.
5. Lupa update informasi data diri
Buat kamu yang suka lupa melakukan sesuatu hal, hati-hati ya dengan yang satu ini! Pasalnya, lupa update informasi data diri, menjadi salah satu penyebab kartu kredit decline.
Ini memang bukan hal yang wajib kamu lakukan secara berkala. Tetapi, ini menjadi sangat penting untuk dilakukan, ketika ada informasi data diri yang berubah dari yang sudah tercantum di kartu kredit.
Seperti contoh kamu menikah dan pindah tempat tinggal, maka informasi terkait alamat rumah dan domisili pun berbeda, dari yang sudah tersimpan di informasi kartu kredit sebelumnya.
Nah dalam kasus tersebut, kamu diwajibkan untuk segera menghubungi pihak bank penerbit, untuk menginformasikan data dirimu yang terbaru.
Jangan sampai kamu lupa, karena hal itu dapat berpengaruh pada kegiatan transaksi kartu kredit, salah satunya yaitu kartu kredit decline.
6. Salah memasukkan PIN atau CVV
Di urutan keenam ada salah memasukkan PIN atau CVV. Ini merupakan penyebab kartu kredit decline, yang sangat penting untuk diperhatikan.
Sebab, kode PIN dan CVV ini sifatnya sangat sensitif. Yang mana, setiap bank penerbit selalu mengingatkan para nasabahnya, untuk membuat kode PIN yang unik, serta tidak mudah diketahui dan dihafal orang lain.
Sebenarnya tujuannya baik, yaitu untuk meminimalisir risiko terjadinya pembobolan kartu kredit.
Tetapi, banyaknya kode yang harus dihafal, mulai dari PIN hingga kode CVV, kerap membuat nasabah bingung dan susah menghafal kode yang benar.
Dengan begitu, nasabah pun tak jarang salah menginput kode yang seharusnya. Seperti misalnya, nasabah diminta untuk memasukkan kode PIN kartu kredit, karena terlalu rumit, maka nasabah pun memasukkan PIN yang digitnya gabungan dari kode CVV.
Jika terjadi hal semacam itu, kamu tidak perlu khawatir. Cukup menghubungi pihak bank penerbit kartu kredit, dan meminta reset PIN.
7. Aktifnya perlindungan penipuan kartu
Sekarang ini, penipuan kartu sedang marak terjadi. Sehingga, untuk mengatasinya setiap bank penerbit jadi semakin memperhatikan aktivitas pembelian, yang terjadi di luar pola yang seharusnya.
Tidak hanya itu, aktifnya perlindungan penipuan kartu ini, juga bisa disebabkan oleh aktivitas perjalanan ke luar negeri, yang dilakukan tanpa sepengetahuan bank penerbit kartu kredit.
Jadi, apabila kamu berencana untuk melakukan perjalanan wisata, sebaiknya daftarkan terlebih dahulu kartu kredit mu, untuk menerima pemberitahuan melalui SMS, agar pihak bank tahu nantinya kartu kredit akan melakukan transaksi baru, di luar pola yang tetap.
8. Terdapat indikasi transaksi fraud
Penyebab kartu kredit decline yang terakhir, yaitu adanya indikasi transaksi fraud. Sekilas informasi, fraud di dunia keuangan adalah tindakan kriminal.
Bentuk transaksi fraud sendiri berbeda-beda. Ada yang menggunakan kartu kredit palsu untuk bertransaksi, ada pula yang merchant-nya melakukan fraud, bahkan kartu kredit juga bisa ter-decline secara otomatis dari pihak bank karena dikhawatirkan ada transaksi fraud.
Semua hal itu tentu bisa terjadi. Tetapi, jika dirasa penyebab transaksi fraud bukan ulah diri sendiri, maka kamu bisa langsung menghubungi pihak bank penerbit, untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya.
Kalaupun memang transaksi fraud benar terjadi dan akibat ulah sendiri, karena menggunakan kartu kredit palsu, maka kamu tetap harus menghubungi pihak bank penerbit kartu kredit, menjelaskan semua kejadian yang terjadi dengan penuh itikad baik.
Cara Mengatasi Kartu Kredit Decline
Apabila di pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui penyebab kartu kredit decline, maka kali ini kamu akan mengetahui cara mengatasinya.
Di sini, cara mengatasi kartu kredit decline sebenarnya sangat beragam, karena menyesuaikan penyebabnya.
Namun, satu hal pasti yang wajib kamu persiapkan adalah uang tunai. Meskipun saat ini tren cashless sedang marak digencarkan, bukan berarti kamu tidak menyimpan sejumlah uang tunai untuk persediaan.
Sebaiknya, tetap sediakan sejumlah uang tunai di dompetmu, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kartu kredit decline.
Dengan begitu, apabila sewaktu-waktu hal itu terjadi, maka kamu tidak perlu merasa khawatir dan panik, karena tidak bisa membayar sejumlah barang yang akan dibeli sebelumnya.
Selain itu, apabila masalah transaksi sudah selesai, sebisa mungkin kamu langsung menghubungi pihak bank penerbit kartu kredit, untuk meminta mengaktifkan kembali kartu kredit agar bisa digunakan seperti semula.
Itulah beberapa informasi seputar kartu kredit, yang sudah kamu ketahui secara lengkap, mulai dari kegunaannya, penyebab kartu kredit decline, hingga cara mengatasinya.
