5 Perbedaan TV Digital dan Analog, Fitur Menjadi Salah Satu Pembedanya!

Bagi para penikmat layar kaca, penting untuk mengetahui perbedaan TV digital dan analog. Pasalnya, pemerintah secara bertahap akan menghentikan siaran pada TV analog!

5 Perbedaan TV Digital dan Analog, Fitur Menjadi Salah Satu Pembedanya!

Perkembangan teknologi turut membawa perubahan pada sektor penyiaran di Indonesia. Selama ini, siaran yang kita saksikan melalui layar kaca adalah siaran melalui TV analog.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana memindahkan siaran dari TV terestrial analog ke digital. Rencana tersebut akan berlangsung dengan cara menyuntik mati siaran analog.

Secara bertahap, pemerintah akan memulai migrasi tersebut pada April 2022 dan ditargetkan rampung pada 2 November 2022, setelah sebelumnya rencana tersebut diundur yang awalnya akan dimulai Agustus 2021.

Hal tersebut membuat kebingungan membuncah di masyarakat terkait perbedaan TV Digital dan Analog. 

Ada pula anggapan, bahwa peralihan tersebut membuat TV terestrial analog tidak bisa digunakan dan harus membeli TV baru.

Agar tidak salah kaprah, simak ulasan lengkap terkait perbedaan TV digital dan analog yang telah CekAja rangkum berikut ini.

Mengenal Sekilas TV Digital dan Analog

Menurut Kominfo, TV digital menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi yang menghadirkan gambar dengan lebih jernih. 

Suara yang dihasilkan TV digital juga jelas dan kualitas gambar menyerupai Youtube, Netflix, dan sejenisnya.

Dalam penyiarannya, TV digital hanya menggunakan opsi biner, yakni terima (1) dan tidak (2). Apabila perangkat penerima siaran bisa menangkap sinyal digital, maka gambar dan suara bisa dinikmati.

Sedangkan TV analog hanya bergantung pada frekuensi sinyal yang dikeluarkan oleh pemancar. Semakin jauh posisi penerima dari pemancar, maka gambar yang akan diterima semakin buruk.

Hal tersebut terjadi karena lemahnya sinyal pemancar yang ditangkap oleh antena. Terlebih lagi, kendala cuaca akan turut berpengaruh pada penerimaan sinyal TV dan berakibat gambar dan suara yang dihasilkan menjadi buruk.

(Baca Juga: Review Tunaiku, Pinjaman Online Mudah Tanpa Jaminan!)

Perbedaan TV Digital dan Analog

Sebagai teknologi terbaru pengganti, tentu saja TV digital memiliki beberapa perbedaan dengan TV terestrial analog. Berikut ini deretan perbedaan TV digital dan analog.

1. Sinyal TV

Perbedaan TV digital dan analog yang pertama terdapat dari sinyal yang digunakan. Pada TV analog, sinyal yang bisa ditangkap hanyalah sinyal antena UHF yang masih berbentuk analog.

Hal tersebut membuat TV analog rawan mengalami gangguan, noise, dan distorsi. Sementara TV digital memiliki kemampuan lebih baik dalam memproses sinyal digital atau analog, sehingga minim gangguan.

2. Kemampuan Menangkap Sinyal

Selain sinyal yang digunakan, perbedaan TV digital dan analog juga terdapat pada kemampuannya dalam menangkap sinyal.

TV analog sangat bergantung pada jarak dengan stasiun pemancar. Semakin jauh TV penerima dengan pemancar, maka antena akan sulit untuk menangkap sinyal dengan baik, sehingga kualitas gambar akan menjadi buram, bersemut, atau berbayang.

Sementara itu, TV digital tidak bergantung pada jarak dengan stasiun pemancar. Sehingga gambar yang dihasilkan tidak akan berubah meskipun jauh dari pemancar.

3. Jenis TV

Perbedaan TV digital dan analog selanjutnya terletak dari jenisnya. TV analog identik dengan bodinya yang besar dan bongsor, atau sering disebut TV tabung. 

Meskipun demikian, TV analog ada juga yang memiliki layar datar (LCD/LED) namun hanya mampu menangkap sinyal analog.

Sementara TV digital identik dengan smart TV, namun dengan kriteria harus memiliki DVT yang bisa digunakan untuk mencari saluran televisi. Ciri utamanya adalah TV digital harus memiliki sistem pemancar DVB-T/T2.

4. Fitur

Perbedaan TV digital dan analog juga terletak pada fitur yang dimiliki. TV analog tidak memiliki fitur canggih apapun. Sementara TV digital, memiliki layanan interaktif dan jadwal acara yang telah atau akan ditayangkan.

Layanan tersebut biasa disebut sebagai electronic program guide. Layanan tersebut memungkinkan adanya penjelasan terkait tayangan yang sedang disiarkan ataupun jadwal program di kanal yang ada di televisi tersebut.

5. Kualitas Gambar

Perbedaan TV digital dan analog terakhir terletak pada kualitas gambar dan audio. TV analog umumnya memiliki kualitas gambar dan audio yang kurang baik.

Sementara kualitas gambar pada TV digital cukup jernih dan bersih karena memiliki bandwith yang luas. TV digital juga didukung format siaran 16:9, dan memiliki resolusi HD sampai 4K.

(Baca Juga: Beli Gadget Terbaru dengan KTA Amar Bank, Urusan Dana Tak Lagi Jadi Kendala)

Itulah sekilas tentang perbedaan TV digital dan analog. Agar mendapatkan kualitas tayangan yang baik, kamu perlu mengupgrade TV analog ke TV digital.

Belum mempunyai cukup dana untuk mengganti TV analog ke digital? Tidak usah khawatir. Saat ini banyak skema pinjaman yang bisa kamu lakukan, salah satunya adalah dengan skema Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Melakukan pinjaman dengan skema KTA, membuat kamu tidak perlu menjaminkan apapun. Saat ini, banyak produk KTA yang bisa kamu pilih. Namun, kamu juga perlu memilih dengan cermat terlebih dahulu agar tidak salah langkah.

Melalui CekAja.com, kamu bisa membandingkan setiap produk KTA yang ada, untuk kemudian memilih produk KTA yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial.

Kamu juga bisa mengajukan KTA secara mudah karena berlangsung online, hanya lewat CekAja.com. Menarik bukan? Yuk, ajukan KTA sekarang juga di CekAja.com!