Permudah Hidup, Perlakukan Kartu ATM Dengan Baik!

Di mana kamu meletakkan kartu ATM dan kartu kreditmu? Kartu yang tidak boleh absen saat kamu bepergian itu memang memiliki peran yang sangat penting. Maklum, melalui kartu tersebut, kamu dapat mengakses “lumbung uang” milikmu yang ada di bank.

ATM Kartu Kredit

Namun anehnya, banyak orang yang masih secara sembarangan memperlakukan kartu tersebut. Mulai dari mencampurkannya dengan kartu ATM bank lain didalam satu tempat, atau menaruhnya di saku belakang celana yang berpotensi dapat mematahkan kartu tersebut.

Padahal jika rusak, kamu harus menempuh waktu sekitar 1 hari untuk dapat mendapatkan kartu penggantinya dari bank penerbit. Hal itu tentunya bakal berdampak panjang, kebutuhan finansial kamu akan terganggu.

Nah berikut merupakan tips agar kartu ATM atau kredit-mu tetap aman dapat dapat digunakan, simak yuk!

1. Sediakan dompet khusus kartu

Menyimpan kartu kredit secara sembarangan, misalnya di saku celana, kemeja, atau langsung ke dalam tas, bisa membuat kartu kreditmu cepat rusak. Sementara itu, banyak juga orang menyimpan kartu Kredit dan ATM di dalam dompet, yang kemudian disimpan di saku celana belakang.

Padahal melakukan hal itu dapat merusak kartu karena kartu akan melengkung serta merusak bagian hitam pita magnetik. Selain melengkung, menyimpan kartu-kartu dari perbankan ini di dalam dompet di saku belakang juga bisa menyebabkan kartu retak ataupun patah.

Kalau sudah patah atau retak kamu mau tidak mau harus mengganti kartu milikimu ke cabang terdekat. Kalau kamu memang suka menggunakan dompet untuk menyimpan, cobalah simpan di dompet khusus kartu dan tidak disimpan di saku celana.

Saat ini sudah banyak dijual dompet kartu-kartu dari harga tejangkau hingga dari merek ternama. Menyimpan kartu-kartu ini dengan baik, tetapi jangan sampai harga dompetnya lebih mahal dari isi tabungan kamu.

Usahakan juga saat disimpan di dompet, tidak menumpuk kartu dengan bagian barcode saling berhadapan antara debit satu dengan kartu-kartu yang lain. Karena jika hal ini anda lakukan maka magnet yang ada di barcode tersebut akan cepat rusak.

(Baca juga:  Biaya Transfer Bank Jaringan LINK, ATM Bersama dan Prima)

2. Bersihkan chip kartu atm secara berkala dengan alkohol

Sejak awal tahun lalu, Bank Indonesia (BI) memberlakukan ketentuan agar seluruh kartu debit harus menggunakan National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS). Hal ini dilakukan agar transaksi menggunakan kartu debit menjadi lebih aman.

Selain itu, kartu debit berteknologi chip juga memiliki kapasitas penyimpanan data yang lebih besar serta dapat melakukan pemrosesan transaksi dengan cepat, sehingga pengguna pun lebih nyaman. Meski begitu, dengan chip juga tetap ada kemungkinan kartu kamu akan rusak.

Namun, kamu bisa meminimalisasi kartu rusak hingga waktu kedaluwarsa dengan membersihkan chip tersebut secara berkala. Cara memberihkannya pun beragam. Pertama, kamu bisa menggunakan cotton bud dan alkohol.

Oleskan cotton bud yang sudah dibasahi dengan alkohol ke permukaan chip. Lakukan dengan lembut, lalu diamkan beberapa saat hingga mengering dengan sendirinya.

Jika tidak punya alkohol di rumah, kamu bisa membersihkan chip dengan menggunakan penghapus pensil. Caranya cukup dengan menggosok perlahan permukaan chip menggunakan penghapus pensil, maka kotoran akan hilang seketika.

Selain chip, kamu juga wajib menjaga kebersihan pita magnetik berwarna hitam di bagian belakang kartu. Kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan tisu kering.

Pita magnetik yang bermasalah juga bisa membuat beberapa transaksimu ditolak. Jika tidak ingin hal itu terjadi, pastikan untuk rajin membersihkannya.

(Baca juga:  Cara Praktis Cek Saldo Bank OCBC NISP Agar Lebih Produktif Kelola Waktu)

3. Hanya Dibawa saat Pergi Jauh

Kamu biasa menyimpannya di dalam dompet bersama uang, kamu hampir selalu membawa dompet kemana-mana. Padahal, kadang kamu juga tidak membutuhkannya, atau memang tengah berhemat.

Oleh karena itu, lebih baik kamu hanya membawa kartu debit maupun kredit ini hanya saat bepergian jauh atau memang ada yang ingin dibeli dan dibutuhkan. Selain untuk meminimalisasi kerusakan, dengan menyimpannya di rumah, risiko hilang juga lebih kecil.

Namun, saat disimpan di rumah juga harus tetap diperhatikan di mana akan disimpan. Usahakan kartu-katu ini tidak terkena matahari langsung dan juga air, serta jangkauan anak-anak.

Anak kecil cenderung akan menggunakan apa saja sebagai mainan, termasuk juga terhadap kartu debit dan kredit. Anak-anak juga bisa melakukan apa pun terhadap kartu kredit kamu, seperti halnya mematahkan atau menggosok-gosokkannya ke lantai.

Akibatnya, tentu saja kartu kamu bisa mudah rusak. Jadi, simpan baik-baik dan jauhkan kartu ajaib itu dari jangkauan anak-anak.

Ternyata tidak ribet bukan? Kalau kamu sedang tidak ada kegiatan, bisa banget loh membersihkan kartu-kartu sambil menunggu bedug Magrib!