Pertimbangan dan Cara Take Over Pinjaman Bank
3 menit membacaSebagian masyarakat yang tengah kesulitan melakukan pembayaran utang, biasanya punya solusi jitu mengatasinya, yakni dengan cara take over pinjaman kredit bank lama ke bank baru.

Melakukan pemindahan nilai kredit ini biasanya berlaku bagi nasabah yang sedang memiliki kredit rumah atau kendaraan bermotor seperti mobil.
Bahkan, terdapat juga nasabah yang mengajukan take over kredit karena membutuhkan pinjaman dana tunai sebagai pengganti pengajuan pinjaman yang sudah ditolak bank.
Tidak hanya itu, proses pergantian kredit usaha juga sering dijadikan pilihan saat bank penyedia kredit sebelumnya terlalu tinggi dalam memberikan cicilan bunga.
Dimana, nasabah merasa tidak mampu membayar utang kredit sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Pemindahan Kredit
1. Pahami utang

Utang bukan saja tentang bagaimana meminjam uang namun juga soal membayarnya sesuai dengan nilai yang disepakati.
Oleh karena itu, mengenal struktur utang penting dilakukan untuk dapat mengidentifikasi kenapa kamu kesulitan dalam pelunasan kredit.
Salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk mengidentifikasi adalah dengan membuat pembukuan tentang daftar utang yang kamu miliki lengkap dengan biaya-biaya yang mesti dikeluarkan.
Setelah membuat pembukuan tersebut, buat rincian secara detail tentang bagaimana membayar utang-utang tersebut.
Terutama jika kamu memiliki lebih dari satu jenis utang, seperti pinjaman tanpa agunan, kartu kredit, KPR, hingga kredit pemilikan kendaraan bermotor.
2. Negosiasi dengan bank lama

Ketika dirasa nilai utang secara keseluruhan sudah terlalu berat bagi keuangan, mulailah bernegosiasi dengan bank lama yang menyalurkan kredit sebelum melakukan take over ke bank lain.
Apalagi jika permasalahan dalam pinjaman ke bank adalah bunga utang yang cukup besar. Jika alasannya dirasa tepat dan sesuai dengan kondisi keuangan, bukan tidak mungkin bank penyalur kredit akan memberikan kemudahan dalam pembayaran sisa cicilan.
(Baca Juga: 6 Pertimbangan Sebelum Ajukan Kredit Multiguna)
3. Pilih bank yang tepat

Saat akan mengajukan take over, hal penting yang perlu dipertimbangkan adalah tempat atau bank baru yang dijadikan sebagai tempat memindahkan pinjaman.
Telusuri rekam jejak bank yang kamu tuju untuk memastikan bank tersebut memiliki kemampuan dan layanan yang baik bagi produk berupa pinjaman dan juga peralihan pinjaman.
Pertimbangan Take Over Pinjaman Bank
Take over kredit atau pinjaman biasanya dilakukan untuk mengurangi berbagai macam biaya atau beban bunga.
Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan take over kredit, kamu harus melakukan beberapa pertimbangan terlebih dahulu.
Bandingkan biaya utang yang meliputi nilai pokok, bunga dan biaya lain-lain yang ditawarkan oleh bank lama dengan bank baru.
Jika bank baru lebih menawarkan keringanan, tentu tidak ada salahnya untuk menerima penawaran pemindahan pinjaman.
Cara Take Over Pinjaman Bank
Berikut adalah cara yang dapat kamu lakukan untuk melakukan take over pinjaman:
1. Lakukan pengecekan mendetail perihal sisa pinjaman di bank lama
2. Diskusikan bersama dengan pihak bank lama mengenai pelunasan angsuran
3. Lakukan riset mengenai mana saja bank yang bersedia menerima take over pinjaman
4. Perhatikan besaran angsuran dan bunga yang dibebankan
5. Pilih bank yang menawarkan bunga angsuran jauh lebih kecil
6. Siapkan seluruh dokumen pengajuan take over, mulai dari KTP, KK, hingga bukti kepemilikan jaminan
7. Lakukan pengajuan take over
Sebagai tambahan kamu bisa mencoba take over bank syariah dengan skema yang tidak kalah dari bank konvensional.
Bahkan beberapa bank syariah, tidak menawarkan skema bunga sebagai bentuk pembayaran dari pinjaman yang dilakukan oleh nasabah.
Terdapat pula beberapa biaya tambahan yang mesti dikeluarkan. Beberapa diantaranya adalah biaya notaris, pengikatan hak tanggungan, SKHMT, asuransi hingga biaya penilaian independen.
Setelah yakin dan menyiapkan segala macam biaya yang dibutuhkan, kamu dapat melakukan take over dan menikmati beberapa keuntungannya!
(Baca Juga: Sanksi Tidak Bayar Tagihan Pinjol, Bikin Stress dan Kapok!)
Persiapkan Dana Darurat Kala Memiliki Utang Angsuran
Nah, itu tadi sederet informasi mengenai pertimbangan dan cara take over pinjaman bank. Mengajukan kredit mungkin menjadi salah satu alternatif tepat. Namun, akan sebaiknya kamu menghindari prosedur tersebut.
Karena memiliki utang hanya akan menambah beban pengeluaran, sebaiknya kamu mempersiapkan tabungan dana darurat yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Kamu bisa mulai menabung dari sekarang, mengingat adanya ancaman resesi yang akan berlangsung pada 2023 mendatang.
Produk tabungan yang bisa kamu jadikan pilihan sebagai rekening darurat diantaranya dari CIMB Niaga dan Danamon.
Keduanya menawarkan berbagai keuntungan seperti bebas biaya administrasi, bebas biaya transaksi, hingga cashback hingga ratusan ribu. Berikut lebih jelasnya mengenai fitur-fitur yang dimiliki tabungan CIMB Niaga maupun Danamon:
Tertarik untuk memiliki salah satu dari produk tabungan tersebut? Langsung apply di CekAja.com untuk proses yang cepat dan dilakukan secara online!