Pilih Cicil atau Nabung Dulu? Ini Perbandingan Untung dan Ruginya!

Saat ingin membeli suatu barang dengan harga yang terbilang mahal, terkadang kita bingung pilih cicil atau nabung dulu? Kira-kira, bagaimana sih perbandingan keduanya? Yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Pilih Cicil atau Nabung Dulu? Ini Perbandingan Untung dan Ruginya!

Kebutuhan manusia terus bertambah seiring dengan perkembangan zaman. Dulu, kita hanya membeli kebutuhan dengan harga yang sesuai dengan uang yang dimiliki, sehingga membeli barang-barang mahal seolah tidak menjadi prioritas utama.

Atau, kamu harus menabung uang terlebih dulu sampai mencapai target yang ditentukan, kemudian baru membeli barang incaran.

Terbatasnya kemampuan orang untuk membeli produk, terlebih yang harganya mahal, kemudian melahirkan inovasi produk finansial yang baru, yakni beli barang dengan sistem cicil.

Pilihan produk yang memberikan layanan cicilan terpopuler adalah kartu kredit. Kartu kredit hadir dalam bentuk konvensional (produk bank) maupun bentuk digital dari perusahaan pembiayaan.

Dengan memilikikartu kredit, kamu bisa membeli produk dengan nilai yang sesuai dengan limit kartu, lalu membayar tagihan cicilan kartu kredit disertai dengan bunga dan biaya tahunan. Namun, memang ada sebagian produk kartu kredit yang memberikan bunga 0 persen untuk masa tenor dan jenis barang tertentu, serta gratis biaya tahunan di tahun pertama.

Selain lewat kartu kredit, metode cicilan juga bisa kamu dapatkan dengan mengajukan pinjaman di lembaga keuangan. Salah satu produk pinjaman favorit yang banyak diincar publik adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA).

KTA memungkinkanmu mendapatkan pinjaman tanpa harus menjaminkan aset apapun, dan penggunaan dana pinjaman tidak terbatas. Kamu bisa menggunakannya untuk membeli barang yang diinginkan, lalu membayar cicilan KTA dengan bunga yang telah disepakati sebelumnya.

Hadirnya produk yang memfasilitasi metode cicil ini membuat banyak orang bingung pilih cicil atau nabung dulu, saat ingin membeli suatu barang.

Karena kemudahan memiliki kartu kredit dan mendapatkan KTA, tidak sedikit orang tergiur mengajukannya untuk membeli barang incaran. Apalagi, menabung juga terasa sulit dilakukan. Tetapi, apakah kamu yakin memilih cicil adalah pilihan tepat yang disarankan untuk dilakukan?

(Baca Juga: 5 Kartu Kredit untuk Usia 17 Tahun Rekomendasi CekAja, Apa Saja?)

Perbandingan Pilih Cicil atau Nabung Dulu

Untuk membandingkan pilih cicil atau nabung dulu, kita harus menjabarkan keuntungan dan kekurangan dari dua hal tersebut. Simak penjelasannya berikut ini!

Untung-Rugi Metode Cicil untuk Beli Kebutuhan

Pilih cicil atau nabung dulu harus dibandingkan dengan menelisik untung rugi mengambil cicilan terlebih dulu. Secara umum, sudah dapat diketahui bahwa keuntungan memilih metode cicil adalah efisiensi dalam segi waktu.

Bisa Beli Barang dengan Cepat

Dalam waktu yang cepat, kamu bisa membeli barang apa saja, dari dalam maupun luar negeri, yang kamu inginkan dengan pembayaran di muka dibiayai oleh bank penyedia kartu kredit atau pinjaman.

Proses pembayaran dengan kredit mudah dan cepat, kamu hanya perlu menyertakan atau mendaftarkan kartu kredit yang dimiliki, lalu jika harga barang sesuai dengan limit kartu, maka pembayaran langsung terproses.

Mencicil Terasa Lebih Ringan

Selanjutnya, kamu hanya perlu membayar cicilan dengan harga yang nominalnya lebih kecil setiap bulannya dalam tempo atau masa tenor yang disepakati. Misalnya satu bulan (bayar bulan depan), tiga bulan, enam bulan, dua belas bulan, dan seterusnya.

Harga Barang Jadi Lebih Mahal

Ilusi bayar cicilan dengan nilai yang kecil karena kamu tidak perlu mengeluarkan uang senilai harga barang penuh secara kontan memang terasa meringankan. Makanya sebagian orang memilih untuk mencicil barang yang ingin dimilikinya.

Namun, jika kamu pertimbangkan kembali, kamu harus membayar produk dengan harga yang lebih mahal karena dibayar cicil, kemudian ditambah bunga dan biaya tambahan lainnya. Sehingga bila semua biaya tersebut digabungkan, maka uang yang dikeluarkan melebihi dari harga barang yang dibeli.

Menambah Hutang

Pilih cicil juga berarti kamu menambah hutang. Kamu harus mengetahui bahwa rasio hutang yang ideal adalah totalnya hanya 30 persen dari pendapatan. Jumlah ini tentunya adalah gabungan dari semua cicilan yang kamu miliki, seperti misalnya KPR, kredit kendaran, cicilan kartu kredit, dan tagihan kredit nilai besar lainnya.

Jika pilihan mencicil menambah rasio hutang di atas 30 persen, maka sebaiknya niat mencicil itu segera diurungkan. Sebab besar kemungkinan kamu tidak akan sanggup membayar cicilan hingga masa tenor usai.

Kredit macet akan terjadi, dan merusak citra atau skor kreditmu yang berimbas pada kesulitan mendapatkan pinjaman di lembaga keuangan di masa depan.

Memicu Keborosan dan Perilaku Konsumtif

Memiliki akses yang mudah untuk mengambil cicilan juga bisa memicu keborosan atau perilaku konsumtif. Bisa jadi, barang yang kamu beli dengan mencicil itu bukan barang yang benar-benar dibutuhkan, melainkan hanyalah barang yang kamu ingin miliki untuk memanjakan diri.

Maka dari itu, dibutuhkan sikap bijak saat pilih cicil agar bisa mengontrol diri dengan baik dalam memilih barang yang ingin dicicil.

Untung-Rugi Menabung untuk Beli Kebutuhan

Selanjutnya dalam perbandingan pilih cici atau nabung dulu adalah menjabarkan keuntungan dan kerugian menabung untuk membeli suatu barang.

Lebih Mudah Kendalikan Hasrat Belanja

Dari segi keuntungan, menabung dapat membuat kita mengendalikan hasrat belanja berlebih, khususnya pada barang dengan harga mahal yang tidak terlalu penting.

Karena saat menabung, ada proses yang harus dilalui seperti momen berhemat untuk menyisihkan uang tabungan, dan masa yang lama hingga uang tersebut terkumpul dengan nilai yang ditargetkan.

Tahu Prioritas

Dari kesadaran akan usaha menabung tersebut, maka kita jadi tahu kebutuhan yang menjadi prioritas. Barang apa yang memang kita butuhkan, dan barang apa yang hanya sekadar kita ingin miliki untuk memanjakan diri.

Beli Barang dengan Harga Lebih Murah

Perbandingan antara pilih cicil atau nabung dulu yang selanjutnya adalah, saat menabung dan membeli barang secara kontan, harga barang biasanya jadi lebih murah. Banyak toko yang memberikan potongan harga untuk barang yang dibeli langsung lunas alias tunai.

Jadi, selain kamu tak perlu terlibat pembiayaan bunga atau biaya tambahan lainnya, kamu juga mendapat barang dengan harga lebih murah. Double untungnya, kan?

Butuh Waktu Sampai Tabungan Terkumpul

Di sisi lain soal kekurangan metode nabung dulu jika ingin membeli sesuatu yakni kamu membutuhkan waktu agar dana tabungan dapat terkumpul dan cukup untuk membeli barang incaran. Kamu pun harus bersabar pada hal ini.

Pada jenis produk barang tertentu, lamanya waktu menabung bisa saja membuat kita ‘tertinggal’ tren atau promo harga murah.

Misalnya saat ingin membeli produk fashion atau gadget, lamanya waktu menabung malah membuat produk sudah tidak lagi dijual karena pergantian tren. Atau niat membeli rumah dengan harga lebih murah malah jadi mendapat kenaikan harga lantaran inflasi dalam beberapa tahun setelahnya selama masa menabung.

(Baca Juga: Bank Terbaik untuk Mengajukan Pinjaman, Ini Ciri-Ciri dan Rekomendasinya!)

Pilih Cicil atau Nabung Dulu? Ini Kesimpulannya

Setelah membaca perbandingan pilih cicil atau nabung dulu di atas, maka kesimpulan yang bisa diambil adalah penyesuaian dengan kondisi setiap orang. Sehingga keputusan yang diambil bisa jadi berbeda-beda.

Jika kamu pilih mencicil, maka beberapa hal ini perlu diperhatikan:

  • Pilih barang yang memang dirasa penting untuk dimiliki dengan harga yang belum mampu kamu bayar secara kontan. Bukan barang penunjang hobi yang sifatnya kurang penting dimiliki.
  • Pilih produk kartu kredit yang memberi cicilan bunga 0 persen, atau produk barang dengan promo tersebut.
  • Sesuaikan nilai barang dan cicilan dengan kemampuan finansialmu.
  • Pastikan cicilan itu tidak membuat rasio hutang lebih dari 30 persen.
  • Gunakan pilihan mencicil ini dengan bijak, ketahui batasan saat berbelanja. Jangan sampai akses kredit malah disalahgunakan.
  • Setelah mengambil cicilan, utamakan untuk menyelesaikan pembayarannya tanpa alasan apapun.

Sedangkan untuk kamu yang memilih menabung dulu, maka hal-hal inilah yang perlu diperhatikan:

  • Konsisten menabung sesuai dengan target yang diinginkan
  • Bersabarlah hingga tabungan terkumpul dan cukup untuk membeli barang yang diinginkan
  • Kurangi pengeluaran yang kurang perlu, agar budget uang yang masuk ke dalam pos tabungan jadi lebih banyak.

Itu dia penjelasan lengkap soal perbandingan pilih cicil atau nabung dulu. Jadi, mana nih yang akan kamu pilih?

Untuk cek produk kartu kredit cicilan ringan dengan banyak promo, kamu bisa mencari rekomendasi kartu kredit terbaik lewat CekAja.com.

Sistem perbandingan canggih CekAja.com akan mempermudahmu memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Jika ingin mengajukannya, kamu cukup mengisi formulir online pengajuan kartu kredit dan melengkapi dokumen yang disyaratkan. Setelah itu, tunggu pihak kami menghubungi kamu untuk proses lebih lanjut yang dijamin cepat.

Semua produk di CekAja.com berasal dari partner terpercaya yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera bandingkan dan ajukan kartu kredit hanya di CekAja.com!