Pilih Kos atau Ngontrak? Pertimbangan Berikut Bisa Bikin Hemat

kontrak atau indekos _ KPR - CekAja.com

Saat seseorang memutuskan merantau, urusan tempat tinggal menjadi salah satu PR terbesar. Dengan merantau, secara otomatis akan meninggalkan rumah keluarga di kampung halaman demi berjuang meraih kehidupan yang lebih baik.

Mencari tempat tinggal sementara ketika baru tiba di tempat yang asing terbilang gampang-gampang susah. Lain soal jika sudah cukup lama merantau, ekonomi telah mapan, lalu memutuskan untuk membeli rumah di perantauan.

Sebelum mencapai kondisi semacam itu, tinggal di kamar indekos atau kontrakan bisa jadi pilihan. Indekos biasanya hanya berupa kamar yang disewakan, ada pula yang lengkap dengan kamar mandi di dalam. Sementara kontrakan lebih luas karena bisa terdiri dari beberapa ruangan alias satu rumah.

Berikut ini bahan pertimbangan dalam menentukan akan tinggal di mana, indekos atau kontrakan? Simak pula bujet yang harus disiapkan.

Sewa kamar indekos, jika…

Masih single

Ketika masih sendiri, menyewa kamar indekos adalah pilihan terbaik sebagai tempat tinggal di rantau. Untuk hidup seorang diri, cukuplah sebuah kamar yang tidak terlalu luas. Hidup seorang diri juga tidak memerlukan banyak perabotan.

Menyewa kamar indekos jelas lebih hemat daripada menyewa kontrakan. Apalagi jika bisa mencari kawan yang siap tinggal bersama di satu kamar indekos, pengeluaran per orang akan lebih sedikit daripada menyewa kamar indekos seorang diri.

Carilah kamar indekos yang terdekat dengan kantor. Dengan begitu, tak perlu mengeluarkan ongkos untuk transportasi pulang pergi kerja setiap harinya.

Kegiatan padat

Selama di perantauan, kamu punya kegiatan yang padat misalnya kerja sembari kuliah kelas karyawan? Apabila menjalani kehidupan semacam itu, kamar indekos bisa jadi hanya sebagai tempat untuk tidur saja. Jadi, meskipun sempit, sebaiknya cukup menyewa kamar indekos saja daripada kontrakan.

Ketika kehidupanmu mulai mengalami perubahan, kuliah sudah lulus dan karier lebih menjanjikan, bolehlah menyewa kontrakan atau mulai memikirkan untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Istilahnya, bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian.

Baru pertama kali merantau

Saat baru pertama kali merantau, tentu saja keadaan ekonomi terbilang belum stabil. Untuk menyewa kamar indekos, seseorang bisa membayarnya secara bulanan. Sementara untuk menyewa kontrakan, seringkali harus membayar secara tahunan.

Saat baru akan mulai bekerja di perantauan, tabungan mungkin belum mencukupi untuk membayar kontrakan. Untuk menyiasati kondisi tersebut, tinggal di kamar indekos adalah jalan yang terbaik.

  • Biaya

Berdasarkan pengamatan CekAja.com, berikut ini kisaran sewa kamar indekos di area Jakarta per bulan saat ini:

Indekos non AC: Rp600.000 – Rp900.000

Indekos AC: Rp1,1 juta – Rp1,8 juta

Indekos eksklusif: Lebih dari Rp2 juta

Sewa kamar kontrakan, jika…

Sudah mempunyai pasangan

Menemukan jodoh di perantauan dan memutuskan hidup bersama, tetapi belum mampu membeli rumah, tinggal di kontrakan adalah pilihannya. Meskipun ada kamar indekos untuk pasangan suami istri (pasutri), tinggal di kontrakan akan lebih menguntungkan karena punya ruang untuk mengumpulkan perabotan rumah tangga.

Dengan begitu, akan lebih semangat mengumpulkan DP untuk KPR. Meski belum punya rumah, tidak masalah bukan membeli isi rumah terlebih dahulu? Dan, ketika memiliki rumah kelak, tinggal memindahkan saja perabotan yang sudah ada.

Banyak teman yang bisa tinggal bersama

Meskipun belum memiliki pasangan, apabila banyak teman yang bisa tinggal bersama, tak ada salahnya menyewa kontrakan. Biaya sewa yang mahal bisa ditanggung bersama-sama.

Sering mengajak keluarga datang

Keluarga dari kampung halaman sesekali pasti ingin menengokmu. Namun, pengelola indekos kerap mengenakan tarif tambahan jika ada orang lain yang menginap dalam waktu lama. Selain itu, indekos juga tidak bisa menampung banyak orang karena sempit. Daripada harus membayar hotel ketika keluarga berkunjung, ada baiknya menyewa kontrakan saja.

Punya usaha sampingan yang perlu ruangan ekstra

Mendapatkan pekerjaan di perantauan tidak menjamin mendapatkan gaji yang besar. Seringkali seseorang harus menjalani pekerjaan atau usaha sampingan untuk mencukupi kebutuhan. Ketika menjalani usaha sampingan yang memerlukan ruangan ekstra, sebaiknya sewalah kontrakan.

(Baca juga:9 Peluang Bisnis Usaha Sampingan yang Berikan Banyak Uang)

Mungkin pilihan lainnya adalah menyewa tempat lain untuk usaha, sementara untuk tinggal tetap di kamar indekos. Sayangnya, untuk pilihan yang satu ini akan membuatmu double membayar uang sewa, pengeluaran pun membengkak.

  • Biaya kamar kontrakan

Berdasarkan pengamatan CekAja.com, sewa kontrakan di area Jakarta per bulan saat ini mulai dari Rp15 juta – Rp20 juta per tahun. Untuk kontrakan dengan harga di bawah itu, terbilang jarang.