Pinjaman Dana Permata Bank Untuk Bisnis Online, Tertarik Berbisnis?

Bisnis online saat ini tengah digandrungi banyak orang. Karena ada berbagai jenis bisnis yang bisa ditekuni dengan basis teknologi digital tersebut. Terlebih dengan maraknya marketplace dan sosial media yang memudahkan bisnis online tersebut.

pinjaman dana permata untuk bisnis online

Terlebih lagi, di masa-masa pandemic virus corona yang menyebabkan aktivitas sosial di luar rumah dibatasi, maka semakin banyak orang yang mencari barang kebutuhan secara online. Sehingga bisa menjadi peluang bisnis bagi siapapun yang sedang menjalankan bisnis ataupun penjualan secara online.

Bagi kamu yang sedang menekuni atau ingin menjajaki bisnis online sebagai sumber pendapatan lainnya selain pekerjaan utama dan membutuhkan tambahan permodalan, pinjaman dana dari Bank Permata bisa menjadi salah satu solusi pembiayaan yang sesuai.

Proses pengajuan mudah secara online

Proses pengajuan KTA dari Bank Permata sangat mudah. Karena bisa dilakukan melalui online melalui aplikasi Permata Mobile X.

Aplikasi ini merupakan inovasi dari Bank Permata untuk memudahkan nasabah melakukan aktivitas perbankan dan transaksi secara mudah. Termasuk untuk mengajukan pinjaman KTA secara online tanpa harus datang ke kantor cabang bank.

Seluruh proses pengajuan bisa dilakukan secara online dengan cara mengunggah seluruh dokumen pengajuan melalui aplikasi secara otomatis. Serta proses verifikasi juga dapat dilakukan melalui video call. Sehingga lebih aman dan efektif serta efisien secara waktu. Status pengajuan juga bisa dipantau secara real time di aplikasi yang sama.

Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah nasabah juga bisa menggunakan kalkulator KTA untuk mempermudah dalam menentukan cicilan pinjaman. Fasilitas pinjaman yang bisa didapatkan hingga Rp300 juta dan tanpa agunan. Bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang bersifat konsumtif ataupun produktif dengan bunga mulai 0,88%. Serta pilihan jangka waktu pinjaman hingga 60 bulan.

Aplikasi ini juga memuat informasi lengkap seputar pinjaman. Seperti sisa pokok pinjaman, jumlah cicilan, suku bunga, histori pembayaran, dan informasi lainnya

Cara pengajuan pinjaman

Cara pengajuan pinjaman PermataKTA sangat mudah, dengan beberapa tahap sederhana, antara lain download dan install aplikasi PermataMobile X di Playstore (Android) atau Appstore (IOS). Jalankan Aplikasi PermataMobile X, lalu Login (Jika kamu nasabah PermataBank) atau masuk ke PermataStore.

Kemudian, kamu bisa pilih produk PermataKTA, serta produk PermataBank lainnya yang kamu inginkan, lalu masuk ke keranjang.

Selanjutnya, pada layar keranjang, jangan lupa masukkan kode promo sebelum melanjutkan pengajuan. Ikuti petunjuk di layar hingga kamu memperoleh reffcode. Setelah pengajuan selesai, kamu bisa pantau status pengajuan di tab Status pada PermataStore.

Seluruh dokumen persyaratan bisa diajukan secara online melalui kamera HP untuk mengambil gambar KTP yang asli. Teknologi OCR Permata Bank mengambil gambar KTP dan secara otomatis mencatat NIK KTP serta nama.

Kamu tidak perlu menulis ulang kembali, tetapi perlu memastikan bahwa NIK yang tercatat di aplikasi sudah benar. Karena ini sangat penting untuk proses pinjaman.

Kamera harus dalam posisi fokus untuk memastikan gambar KTP yang diambil jelas dan bisa dibaca aplikasi. Jika hasil pengambilan gambar tidak bagus, Kamu bisa foto ulang KTP.

Kedua, kamera HP bisa dipakai untuk pengambilan gambar NPWP. Prosesnya sama dengan KTP. Jika nomor NPWP dari pengambilan tidak jelas, kamu bisa menuliskan kembali di aplikasi.

Setelah itu, kamu perlu mengisi data pada formulir online dengan pertanyaan antara lain tujuan penggunaan KTA, rekening Bank Permata yang digunakan untuk pencairan KTA, jumlah tanggungan, industri tempat kerja, jenis pekerjaan, jabatan pekerjaan, status pekerjaan, divisi pekerjaan, sudah berapa lama bekerja di tempat saat ini, dan jumlah gaji.

Kamu juga tidak perlu menunggu waktu lama untuk persetujuan yang biasaya memakan waktu hingga 1 minggu. Melalui KTA online Permata Bank ini, kamu hanya membutuhkan waktu 1 hari untuk memperoleh persetujuan pengajuan.

Jenis-jenis KTA PermataBank

Bank Permata memiliki tiga jenis KTA yang bisa kamu ajukan sesuai dengan kebutuhanmu. Ketiga jenis KTA tersebut antara lain:

1. Permata KTA Speed

Produk ini berupa pinjaman tunai hingga Rp300 juta tanpa agunan dari Bank Permata yang disalurkan ke nasabah individu. Nasabah dapat menggunakannya untuk berbagai kebutuhan konsumtif dengan jangka waktu pelunasan pinjaman hingga 60 bulan.

2. Permata KTA Payroll

Jenis KTA kedua adalah KTA Payroll berupa pinjaman tunai tanpa agunan hingga Rp300 juta, yang disalurkan ke nasabah individu. Bedanya, pinjaman ini khusus untuk nasabah yang penghasilannya dibayarkan lewat rekening payroll di Bank Permata. Nasabah pun dapat menggunakan pinjaman dana cepat tersebut ini untuk berbagai kebutuhan konsumtif dengan jangka waktu pelunasan pinjaman hingga 60 bulan.

3. Permata KTA Non-Payroll

Jenis KTA ketiga adalah KTA Non-Payroll yang memiliki perbedaan dengan dua produk sebelumnya adalah jangka waktu pelunasan pinjaman hanya mencapai 36 bulan. Selain itu, produk ini diperuntukan khusus untuk nasabah Bank Permata.

Persyaratan pengajuan KTA Permata Bank

Nasabah yang bisa mengajukan KTA dari Permata Bank adalah Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun pada saat pelunasan kredit dengan pendapatan minimal per bulan Rp3 juta. Serta sudah menjadi pegawai tetap ataupun wiraswasta dan profesional selama 1 tahun.

Persyaratan umum lainnya tidak berbeda dengan pengajuan KTA pada umumnya, yakni tidak perlu ada aset yang diagunkan serta perlu memiliki kartu kredit sebelum mengajukan KTA.

Biaya-biaya KTA Permata Bank

Sebagaimana pinjaman dari produk KTA pada umumnya, KTA dari Permata Bank juga memiliki biaya-biaya yang perlu diketahui oleh para nasabahnya.

Permata Bank bisa memberikan pinjaman melalui KTA dengan jumlah besar hingga Rp300 juta dengan tenor pinjaman hingga 60 bulan atau 5 tahun. Sehingga bisa dipergunakan oleh nasabah untuk berbagai keperluan. Baik itu keperluan konsumtif seperti renovasi rumah, biaya traveling, atau kebutuhan lainnya serta juga bisa dipakai untuk menambah modal usaha seperti bisnis online yang saat ini sedang marak.

Apabila kamu mengajukan KTA dari Permata Bank, kamu akan dikenakan suku bunga mulai dari 0.88% per bulan hingga akhir masa kredit berlangsung.

Rincian biaya suku bunga tersebut antara lain 0,88% perbulan berlaku untuk pinjaman Rp200 juta hingga Rp300 juta.

Kemudian untuk pinjaman Rp125 juta hingga Rp200 juta akan dikenakan bunga 0,99% per bulan. Kamu akan dikenakan bunga 1,29% apabila mengajukan pinjaman dana sebesar Rp50 juta hingga Rp125 juta. Apabila pinjaman dananya Rp5 juta hingga Rp50 juta, maka akan dikenakan suku bunga 1,49% per bulan.

(Baca Juga: Kena Gelombang PHK? Hindari 5 Sikap Ini Agar Cepat Bangkit)

Sebagai catatan, estimasi biaya suku bunga tersebut untuk pinjaman KTA bagi nasabah Payroll dan nasabah PermataKTA. Sementara untuk jenis KTA lainnya biaya suku bunga yang dikenakan juga tidak jauh berbeda.

Selain suku bunga, ada biaya provisi sebesar 2% dari jumlah pinjaman serta tambahan 1% untuk pemohon yang tidak memiliki kartu kredit.

Kemudian, ada juga biaya administrasi sebesar 1% hingga 4% dari jumlah pinjaman atau minimal sebesar Rp150 ribu. Kemudian apabila kamu melunasi pinjaman lebih cepat dari kesepakatan tenor kredit, maka akan terkena biaya pinalti 7% dari sisa pinjaman ditambah dengan bunga berjalan.

Apabila kamu telat membayar cicilan kredit per bulannya, maka akan terkena denda keterlambatan sebesar 5% dari cicilan perbulan atau minimal Rp150 ribu. Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan pembayaran cicilan setiap bulannya tepat waktu untuk menghindari biaya keterlambatan tersebut.

Ada juga produk PermataKTA Bisnis

Selain produk KTA yang dijelaskan di atas, Permata Bank juga memiliki produk PermataKTA Bisnis untuk para pelaku usaha dengan jumlah pinjaman lebih besar mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta dan tidak perlu ada aset yang diagunkan.

Persyaratan untuk mengajukan KTA khusus bisnis ini adalah memiliki rekening di Bank Permata serta sudah menjalankan usaha minimal selama 3 tahun dengan omset minimal Rp90 juta per bulan.

Biaya-biaya pada jenis KTA ini tidak jauh berbeda daripada KTA nonbisnis, yakni biaya provisi sebesar 3% untuk nasabah reguler yang tidak memiliki kartu kredit dan 2% untuk yang memiliki kartu kredit.

Biaya administrasi KTA jenis ini sebesar 1% hingga 1,5% serta ada biaya pinalti 7% dari sisa pokok pinjaman yang terutang ditambah bunga berjalan untuk pelunasan yang dipercepat. Selain itu, ada biaya keterlambatan sebesar 5% dari cicilan per bulan atau minimal Rp150 ribu.

Suku bunga yang dibebankan mulai dari 1,39% per bulan untuk pinjaman yang disetujui sebesar Rp100 juta.

Ajukan pinjaman dengan bijak sesuai kebutuhan

Pastikan KTA yang kamu ajukan baik melalui KTA Permata Bank bisnis ataupun nonbisnis sesuai dengan kebutuhan biaya yang kamu perlukan. Selain itu, kamu juga perlu memastikan kemampuan kamu dalam membayar cicilan per bulannya. Agar pengajuan KTA tersebut tidak lantas menjadi beban keuangan di masa mendatang yang menyebabkan pembayaran kreditmu macet dan terhambat. Sehingga status kreditmu di perbankan menjadi jelek dan sulit untuk mengajukan pinjaman kembali di kemudian hari.