Inilah Sejarah Posisi Setir Kanan dan Kiri pada Mobil, Udah Tahu?

Pernah gak sih kamu tertarik untuk mengetahui sejarah posisi setir kanan dan kiri pada mobil? Nah kebetulan, di artikel kali ini CekAja bakal membahas hal tersebut. Yuk, langsung pantengin infonya!

Inilah Sejarah Posisi Setir Kanan dan Kiri pada Mobil, Udah Tahu?

Sekilas Info Tentang Right-Left Driving Countries

Tiap negara memiliki ketentuan sendiri perihal posisi setir mobil. Inilah selanjutnya yang disebut dengan istilah right driving countries dan left driving countries.

Right driving countries merupakan konsep penyetiran, dimana posisi mobil berada dalam lajur kanan kendaraan, dengan setir mobilnya berada di sisi kiri.

Sementara, left driving countries berarti kendaraan berada di lajur kiri, dimana posisi setirnya sendiri ada di sebelah kanan.

Kedua standarisasi dalam penyetiran ini digunakan di seluruh dunia, dengan pembagian yang bisa dibilang kurang merata.

Adapun penggunaan konsep right driving countries jauh lebih mendominasi ketimbang left driving countries.

Berdasarkan informasi yang CekAja dapat, kurang lebih sebanyak 125 negara menganut aturan right driving countries, dan sisanya sekitar 75 negara saja yang menggunakan konsep left driving countries.

Right driving countries banyak digunakan di Amerika Serikat, China, hingga beberapa negara di Eropa, kecuali Inggris.

Sebaliknya, Inggris termasuk dalam negara-negara yang menggunakan ketentuan left driving countries, yang kemudian disusul Indonesia, Malaysia, Singapura, India, Jepang, dan Australia.

(Baca Juga: Perpanjangan Diskon PPnBM 100 Persen 2021 sampai Akhir Tahun)

Sejarah Posisi Setir Kanan dan Kiri pada Mobil

Penggunaan setir kanan dan kiri pada mobil yang sekarang diterapkan, faktanya bukan tanpa sebab.

Memang ada sejarahnya tersendiri, yang membuat konsep tersebut berbeda di tiap negara, termasuk Indonesia.

Dan berikut ini, informasi lengkapnya mengenai sejarah posisi setir kanan dan kiri pada mobil.

1. Sejarah Posisi Setir Kanan pada Mobil

Sejarah posisi setir kanan pada mobil rupanya telah dimulai sejak lama, tepatnya saat Inggris masih dalam kekuasaan Romawi.

Kala itu, ksatria kerajaan Inggris menggunakan kereta perang, dengan sepenuhnya mengandalkan tangan kanan mereka untuk menggenggam pedang.

Dari strategi itulah, diketahui bahwa semasa perang, para ksatria kerajaan Inggris merasa lebih nyaman untuk beradu dengan musuh dari arah kanan.

Tidak hanya itu saja, dengan menyerang lawan dari sisi kanan dan berjalan di sebelah kiri, para ksatria Inggris pun yakin bahwa strategi tersebut efektif untuk menghindari ‘tabrakan’ sarung pedang dengan milik orang lain.

Kebiasaan itu justru berimbas sampai sekarang, di mana beberapa negara juga menerapkan aturan posisi setir kanan.

Porsi penggunaan setir kanan ini memang lebih sedikit, hanya sekitar 35 persen negara di dunia saja yang menerapkannya. Beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia adalah contohnya.

Ya negara-negara yang disebutkan itu menggunakan konsep setir kanan dengan laju kendaraan berada di kiri jalan.

Penerapan konsep ini juga tak lepas dari sejarah penjajahan yang dilakukan Inggris di masa terdahulu.

2. Sejarah Posisi Setir Kiri pada Mobil

Lalu, bagaimana dengan sejarah posisi setir kiri pada mobil? Sedikit cerita mengenai sejarah posisi setir kiri pada mobil ini bisa dibilang cukup berbeda dibandingkan sejarah posisi setir kanan pada mobil.

Pasalnya, cerita mengenai posisi setir kiri yang kebanyakan diterapkan di beberapa negara seperti Amerika hingga Eropa, mulanya terjadi pada akhir tahun 1700-an, yang mana kusir Perancis dan Amerika mengangkut hasil pertanian.

Mereka mengandalkan transportasi manual yakni kuda. Di mana posisi si kusir tepat di belakang kuda sebelah kiri dengan cambuk berada di tangan kanan. Posisi seperti itu otomatis membuat laju kereta kuda berada di sebelah kiri.

Itulah kenapa, hingga saat ini posisi setir sebelah kiri pada kendaraan terutama mobil masih didominasi di dunia, sekitar 65 persen negara yang menerapkannya.

Sejarah Posisi Setir Kanan pada Mobil di Indonesia

Seperti yang dijelaskan sebelumnya pada poin pembahasan mengenai sejarah posisi setir kanan dan kiri pada mobil, diketahui bahwa letak kemudi pada kendaraan roda empat di Indonesia ada di sebelah kanan.

Itu dikarenakan, Indonesia sempat dijajah oleh Belanda yang kala itu mengikuti aturan left driving countries.

Selepas dijajah Belanda, Jepang masuk ke Indonesia yang akhirnya membuat posisi setir mobil di Indonesia masih sama hingga sekarang, yakni sebelah kanan.

Tidak seperti Belanda yang justru mengalami perubahan setelah kalah melawan Perancis, di mana posisi kemudinya berubah mengikuti aturan Perancis, yakni di sebelah kiri.

Faktor lainnya yang membuat Indonesia menggunakan konsep setir kanan pada mobil adalah karena pasar otomatif terdahulu didominasi oleh mobil buatan Jepang.

Masyarakat pun sangat senang dengan mobil-mobil buatan pabrikan Jepang, karena harganya yang masih terjangkau, tidak seperti mobil buatan Amerika ataupun Eropa.

(Baca Juga: 9 Koleksi Mobil Mewah Pejabat RI)

Penting untuk Memperhatikan Posisi Setir Kanan dan Kiri pada Mobil

Bagaimana, sudah jelas belum mengenai sejarah posisi setir kanan dan kiri pada mobil?

Meski kamu terbiasa menyetir di sebelah kanan, cuma ada baiknya kamu pun terbiasa untuk menyesuaikan kondisi saat berkendara di luar negeri ya.

Pasalnya, di negara Barat sana, terutama Amerika dan beberapa wilayah Eropa, memiliki mobil dengan letak setir di sebelah kiri. Ini tentu menjadi ‘pr’ tersendiri bagi kamu kalau tak terbiasa menggunakannya.

Maka dari itu, sebelum berkendara di luar negeri, pahami dan pelajari secara mendalam seputar aturan right driving countries, agar nantinya kamu enggak berurusan dengan polisi.

Urusan Mobil, Asuransi Kendaraan Pilihannya!

Masih seputar dunia mobil, CekAja mau ngasi tahu aja kalau saat berada di negara sendiri, seperti Indonesia ini, alangkah amannya jika kamu memiliki asuransi kendaraan.

Asuransi kendaraan memberikan perlindungan menyeluruh atas berbagai hal yang mungkin bisa menimpa mobil kamu, seperti kerusakan hingga pencurian.

Pilihan asuransi kendaraan yang tersedia saat ini juga sangat beragam, seperti asuransi TLO dan All Risk. Kamu dapat menemukan pilihan yang tepat dan sesuai dengan bujet kamu.

Oiya, untuk urusan pengajuan asuransinya, kamu bisa melakukan semua itu di CekAja.com.

Sebagai situs perbandingan terpercaya dan berizin OJK, CekAja bakal bantu kamu untuk mendapatkan produk asuransi kendaraan yang tepat dari mitra yang telah tercatat di OJK pula.

Produk asuransi yang didapat tentunya sudah disesuaikan dengan profil keuangan kamu. Jadi, dijamin enggak bakal bikin keuangan kamu seret.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, langsung ajukan asuransi kendaraan di CekAja.com, dan dapatkan diskon hingga 20 persen untuk tiap pengajuan!