Selain Gajah Mungkur, Ini Sederet Patung Kontroversial di Indonesia
3 menit membacaBeberapa kota di Indonesia memiliki ikon sebagai identitas kota. Biasanya hal tersebut dibuat secara artistik dan filosofis. Tapi baru-baru ini viral dengan adanya landmark di wilayah Gresik, Jawa Timur yang berbentuk patung Gajah Mungkur yang kontroversial karena dinilai aneh dengan menghabiskan dana Rp1 miliar.
Landmark ini dibangun di sudut perlimaan Sukorame, Gresik. Ada dua sudut tempat landmark ini dibangun.
Landmark pertama ada di sudut belokan Jalan Ahmad Yani menuju ke Jalan Usman Sadar. Sementara landmark kedua ada di sudut atau pulau jalan antara Jalan dr Soetomo dan Jalan Proklamasi.
Landmark gajah lucu ini ada dua, pertama posisinya membelakangi jalan. Sementara gajah di landmark kedua menghadap ke arah jalan.
Landmark gajah pertama berlatar rumah heritage Gajah Mungkur. Sementara landmark gajah kedua berlatar taman.
Bentuk patung gajah tersebut dianggap aneh dan lucu karena bentuknya yang tidak menyerupai gajah pada umumnya hingga akhirnya menuai kontroversi hebat di kalangan masyarakat.
Nah, selain patung Gajah Mungkur tersebut, ada juga patung-patung yang sempat menjadi kontroversi di indonesia, patung apa saja? Kuy simak
(Baca juga: 15 Klenteng Tertua di Indonesia, Tertarik Berkunjung?)
1. Patung Inul Daratista
Salah satu patung ini sempat menjadi kontroversi dan menuai protes dari Front Pembela Islam (FPI) pada 2007 hingga terpaksa harus dibongkar.
Patung Inul Daratista ini dibangun di daerah Pondok Indah Jakarta, yang menyerupai Inul Daratista yang sedang bergoyang.
Patung ini memiliki ketinggian 2,5 dengan dibawahnya memiliki pondasi kotak dan dilengkapi lampu sorot warna emas.
Tadinya Inul ingin menyumbangkan patung tersebut untuk menghiasi jalan yang juga telah banyak berisi patung lainnya.
2. Patung Gus Dur
Patung Cipto Purnomo menggambarkan mantan Presiden Indonesia itu dalam sebuah patung berjudul ‘Mata Hati Gus Dur’ di Studio Mendut Magelang, Jawa Tengah.
Ikon tersebut dibangun karena sosok Gus Dur yang sangat dihormati di kalangan masyarakat khususnya Ahlussunnah Waljamaah.
Patung tersebut menuai kontroversi karena dibentuk dengan dengan perawakan Budha dan diganti dengan kepala Gus Dur.
3. Patung Obama Kecil
Sosok Obama berapa kalangan memang menjadi inspirasi dan karena pernah tinggal di Indonesia menjadi sosok yang banyak digemari.
Oleh karena itu di Taman Menteng, Jakarta pernah dibangun sebuah patung mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ketika masih kecil.
Tapi patung kontroversial tersebut telah dipindahkan SD 01 Menteng, sekolah yang pernah menjadi bagian masa lalu Obama.
Pemindahan itu karena alasan-alasan subjektif. Pasalnya, Barack Obama sendiri memang tidak begitu banyak memberikan kontribusi pada Indonesia.
Sebagian orang menganggap bahwa ada banyak tokoh lain yang lebih penting daripada Obama dalam membangun Indonesia.
4. Patung Dewa Khong Co Kwan Sing Tee Koen
Sejak diresmikan pada Ketua MPR Zulkifli Hasan pada awal Juli 2017 lalu atung ini menuai kontroversi, khususnya banyak dikecam di media sosial.
Patung Dewa Khong Co Kwan Sing Tee Koen berdiri menjulang setinggi lebih dari 30 meter di dalam area parkir komplek Kelenteng Kwan Sing Bio di Jalan RE Martadinata, Tuban Jawa Timur.
Patung panglima perang tertinggi di Asia Tenggara ini menuai kontroversi di media sosial karena menganggap tidak relevan dengan sejarah Indonesia. Sehingga beberapa pihak menginginkan patung megah ini diruntuhkan.
5. Patung Tiga Mojang
Patung kontroversial lainnya dibuat oleh seorang pematung bernama Nyoman Nuarta dari Bali. Dia membuat patung Tiga Mojang di Kota Bekasi dengan tinggi 19 meter dengan menghabiskan biaya Rp2,5 miliar.
Menurutnya, patung itu adalah refleksi keindahan budaya Jawa Barat. Tapi beberapa kalangan justru memprotes keberadaan patung itu karena dianggap sebagai representasi dari simbol trinitas hingga akhirnya dirobohkan.
(Baca juga: 5 Film Kontroversial Indonesia yang Dilarang Tampil di Bioskop)
6. Patung Tarian Rakyat
Bentuknya yang dinilai terlalu erotis menimbulkan protes di kalangan masyarakat. Untuk membuat patung ini dibutuhkan biaya yang tidak sedikit yaitu hingga mengeluarkan biaya Rp4 miliar.
Patung ini telah beberapa kali berganti nama hingga akhirnya dinamai Patung Tarian Rakyat.
Patung Tarian Rakyat ini di depan kantor Gubernur Kota Pekanbaru, Riau. Baru sebulan berdiri, patung ini langsung membuat heboh masyarakat.
Patung wanita ini dianggap tidak pantas karena bagian pantatnya terlihat menonjol dan mengarah ke Kantor Gubernur Riau.
Untuk membuat satu patung saja ternyata membutuhkan biaya miliaran rupiah. Rasa-rasanya jika biaya tersebut dialokasikan ke kebutuhan yang bisa dirasakan oleh masyarakat banyak akan lebih baik. Gimana menurut kamu?
Selain mendapatkan bantuan dana dari pemerintah, masyarakat juga bisa berkembang secara mandiri lo. Salah satu caranya adalah dengan menjadi wirausahawan.
Mulailah dari sekarang. Urusan modal jangan khawatir, akses CekAja.com dan temukan produk keuangan yang cocok untukmu.
