Selain Susur Sungai, Ini 3 Aktivitas Asyik Pramuka Indonesia
3 menit membacaAktivitas susur sungai yang dilakukan Pramuka di SMPN 1 Turi membawa petaka, sebanyak 10 orang siswa ditemukan tewas, hanyut terbawa derasnya arus sungai Sempor saat melakukan susur sungai.
Banyak pihak mempertanyakan mengapa aktivitas tersebut dilakukukan saat curah hujan sedang tinggi-tingginya. Apalagi peserta dari susur sungai juga tergolong banyak, mencapai 257 siswa dengan beragam usia.
Melansir Antaranews, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta, Biwara Yuswantana mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk pengenalan alam kepada siswa.
Namun sayangnya penanggungjawab kurang memperhatikan aspek keselamatan seperti cuaca dan juga potensi ancaman.
Kepolisian Daerah Yogyakarta langsung menahan Kakak Pembina sekaligus guru di SMPN 1 Turi tersebut.
Hal itu didasarkan karena penanggungjawab tidak menguasai manajemen risiko dalam melakukan kegiatan susur sungai sehingga terjadi kelalaian yang mengakibatkan kematian.
Sungai Sempor sendiri memiliki hulu di sebelah barat Gunung Merapi. Hujan yang terjadi di hulu sungai menyebabkan arus air menjadi deras seketika dan akhirnya meluap.
Hal itu tampaknya tidak diperhitungkan oleh sang Pembina hingga akhirnya aktivitas yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi pilu.
(Baca juga: Hari Pramuka: Menilik Sejarah dan Makna Dibalik Seragamnya)
Tujuan Gerakan Pramuka
Kegiatan pramuka memang tidak bisa dipisahkan dengan alam. Melansir laman Pramuka.id, Lembaga yang mewadahi Pramuka Indonesia adalah Kwartir Nasional (Kwarnas).
Misi Kwarnas sendiri adalah mengarahkan dan menjadikan kaum muda sebagai agent of change yang inovatif, relevan dan berguna bagi nusa dan bangsa juga negara.
Susur sungai memang merupakan agenda pramuka Indonesia yang lazim dilakukan.
Melalui susur sungai siswa diajarkan tentang lingkungan ekologi yang ada ada di sekitar sungai, mulai dari hewan dan tumbuhannya.
Selain itu, lewat susur sungai pula siswa diajarkan tentang kerjasama dan saling menjaga anggota tim.
Pentingnya kelestarian ekosistem untuk generasi penerus juga biasannya ikut disisipi dalam aktivitas tersebut. Nah selain susur sungai, masih ada kegiatan seru lainnya yang dilakukan para pramuka.
1. Kemping
Kemping atau yang dikenal dengan berkemah merupakan agenda wajib yang harus diikuti setiap pramuka. Dengan kemping, para siswa diajarkan tentang kemandirian, tanggung jawab dan juga kebersamaan.
Dalam kegiatan tersebut terdapat beragam acara mengasikkan. Seperti api unggun dan juga jurit malam.
Acara jurit malam merupakan aktivitas pencarian jejak pada malam hari dengan tanda yang sudah disiapkan sebelumnya.
Disini setiap regu dilepas berjalan dan diminta untuk mengikuti tanda yang sudah disiapkan.
Nantinya regu tersebut akan menemui beberapa pos yang harus dilewati dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kebangsaan.
Lalu bagaimana dengan keamanannya? Biasanya, setiap regu dikawal oleh satu kakak pembina. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya hal yang diinginkan.
Nah di puncak acara diadakan malam keakraban di depan api unggun. Acara tersebut merupakan ‘gong dari aktivitas kemping.
Karena perasaan senasib yang dirasakan oleh para siswa, biasanya pada acara puncak ini jalinan pertemanan sudah terbentuk.
Maka tak aneh jika pada acara api unggun, suasana riuh tawa dan juga hangatnya kebersamaan dapat dirasakan. Acara tersebut biasanya diisi dengan nyanyi dan menjawab games secara beregu.
2. Belajar cara membaca sinyal darurat
Beruntungnya bagi kamu yang pernah mengikuti Pendidikan pramuka saat sekolah dulu.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler tersebut mengajarkan tentang cara membaca sinyal darurat atau yang dikenal dengan kode morse.
Biasanya kode-kode tersebut hanya diajarkan pada para Angkatan bersenjata. Kode tersebut bisa dibaca lewat peluit ataupun Gerakan bendera.
Aktivitas ini biasa dilakukan di lapangan sekolah yang luas. Nanti masing-masing dari siswa akan diminta menghapal kode yang diberikan sekaligus membaca kode yang dimaksud.
Di tingkat yang lebih tinggi lagi, penggunaan kode morse biasa dilakukan oleh para tentara saat memberikan pesan rahasia ke pusat komando atau ke kompi lainnya. Keren kan?
(Baca juga: Menerapkan Jiwa Pramuka dalam Meniti Karier dan Bisnis)
3. Membaca tanda untuk mencari jejak
Setiap pramuka dibekali ilmu untuk membaca tanda alam. Semisal melihat posisi bulan untuk memperkirakan waktu dan juga melihat posisi batang pohon untuk menentukan arah mata angin.
Namun selain itu, para pramuka juga diberikan pengetahuan tentang ilmu membaca tanda kepramukaan. Hal itu bertujuan untuk menciptakan kemandirian bagi para insan.
Biasanya tanda yang diberikan Digambar pada tanah ataupun pada pepohonan.
Digambarnya juga bukan dengan pensil warna ataupun crayon melainkan dengan memberikan kode tertentu untuk memberikan gambaran yang ada.
Jadi setiap pramuka dilatih untuk kreatif dan juga tegar dalam kondisi apapun. Menjadi pramuka merupakan hal sangat baik. Disini kamu dididik untuk menjadi pribadi yang kreatif dan juga berguna bagi sesama.
Biar aktivitas pramuka si buah hati berjalan dengan baik, lengkapi juga dengan produk asuransi terbaik. Kamu bisa temukan produk yang cocok di CekAja.com