Bunga Flat dan Bunga Efektif, Apa Bedanya?

Meminjam uang ke bank atau lembaga keuangan memang akan selalu dibebani bunga. Baik bunga flat maupun bunga efektif. Lantas, apa berbedaan kedua bunga tersebut?

Pekerjaan Gaji Besar Tanpa Gelar Sarjana - CekAja.com

Mengetahui jenis bunga yang digunakan sebelum meminjam adalah sebuah hal penting yang harus kamu lakukan.

Karena perbedaan ini akan mempengaruhi besaran pinjaman yang harus kamu bayarkan ke bank atau pemberi pinjaman.

Pihak pemberi pinjaman bisa memberikanmu sistem bunga flat ataupun bunga efektif. Sebelum memutuskan meminjam, yuk ketahui kedua jenis bunga ini!

Berdasarkan Perhitungannya

Sistem Bunga flat

Bunga flat adalah sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok utang awal.

Biasanya, suku bunga ini diterapkan untuk kredit barang konsumsi atau KTA (Kredit Tanpa Agunan).

Dalam sistem bunga flat ini porsi dan pokok dalam angsuran bulanan akan tetap sama. Misalnya, jika kamu mengajukan pinjaman sebesar Rp120 juta dengan bunga flat 5% per tahun dan tenor pinjaman 3 tahun.

Maka perhitungannya akan menjadi:

(Rp120 juta + (Rp120 juta X 5% X 3) / 36 bulan = Rp3.833.334. Jadi, angsuran Anda perbulan adalah Rp3.833.334

(Baca Juga: Daftar Penyedia Pinjaman Dengan Plafon Rp50 Juta)

Sistem Bunga Efektif

Sedangkan pada sistem bunga efektif, porsi bunga dihitung berdasarkan pokok utang yang tersisa.

Jadi, porsi bunga dan pokok dalam angsuran tiap bulan akan berbeda walaupun besar angsuran per bulan tetap sama.

Sistem bunga ini biasanya diterapkan pada produk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau kredit investasi.

Nilai bunga yang dibayar debitur setiap bulan akan semakin mengecil sehingga pembayaran angsuran juga akan semakin turun dari waktu ke waktu.

Misal, kamu berhutang Rp100 juta dengan bunga efektif 12% per tahun, dan cicilan pokok Rp10 juta per bulan. Maka:

  • Bulan ke-1 bunganya 1% x Rp100 juta = Rp1 juta
  • Bulan ke-2 bunganya 1% x Rp90 juta = Rp900 ribu
  • Bulan ke-3 bunganya 1% x Rp80 juta = Rp 800 ribu dan seterusnya.

Berdasarkan Sifat Perhitungannya

Sistem Bunga Fixed

Sesuai namanya, suku bunga fixed artinya suku bunga itu bersifat tetap selama periode tertentu sesuai kesepakatan.

Keuntungan sistem bunga ini adalah jika suku bunga pasar naik, maka Anda tidak akan terbebani bunga tambahan.

Suku Bunga Floating

Sistem perhitungan bunga ini artinya bunga dapat berubah sewaktu-waktu bergantung pada kondisi pasar.

Jika suku bunga pasar naik, maka bunga kredit Anda juga akan ikut naik, dan sebaliknya. Sistem bunga ini diterapkan untuk kredit jangka panjang, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit modal usaha dan investasi.

(Baca Juga: Tips Memilih Pinjaman Online Terpercaya Agar Terhindar Penipuan)

Nah itulah penjelasan mengenai perbedaan bunga flat dan bunga efektif. Sudah tahu kan mana bedanya?

Setelah mengetahui perbedaannya, kini kamu sudah bisa lebih yakin memilih pinjaman yang tepat.

Ada banyak jenis pinjaman yang bisa kamu ajukan. Agar tidak bingung, berikut rekomendasi pinjaman tanpa jaminan yang bisa kamu pilih:

Kamu bisa pilih pinjaman uang di atas yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu.

Jangan lupa untuk cek juga bunganya ya! Agar bisa tahu estimasi biaya yang perlu kamu bayarkan kemudian hari.

Kamu bisa ajukan pinjaman pilihanmu dengan mudah, cepat, dan pastinya aman melalui CekAja.com.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, dapatkan dana pinjaman melalui CekAja.com!