Solusi Tepat Pinjaman Untuk Usaha Kecil Kamu

Di Indonesia laju ekonomi masyarakat bukan hanya bergantung pada perusahaan-perusahaan besar. Sebaliknya ada peran penting usaha kecil dan menengah yang ternyata bisa menggerakkan laju ekonomi masyarakat dengan positif. Ini karena sebagian besar masyarakat Indonesia juga berasal dari kalangan menengah ke bawah.

Usaha kecil dan menengah atau sering disebut UKM ini pada umumnya lebih gampang dimulai, sehingga ada banyak pengusaha yang lebih memilih melakukan usaha ini. Dengan adanya UKM ini juga mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Terciptanya lapangan kerja baru berperan penting dalam mengentaskan pengangguran.

pinjaman usaha kecil

Sedangkan untuk penggolongan usaha menurut UU No. 20 Tahun 2008 ada 3 kategori usaha yaitu:

  • Kelas usaha mikro: ini adalah kelas untuk pengusaha yang mempunyai kekayaan bersih maksimal Rp50 juta dan itu tidak termasuk bangunan tempat usaha dan tanahnya. Kelas usaha mikro juga mempunyai penghasilan maksimal Rp300 juta setiap tahunnya.
  • Kelas usaha kecil: ini adalah kelas untuk pengusaha yang paling tidak mempunyai kekayaan bersih antara Rp50 juta sampai dengan Rp500 juta. Penghasilan yang dimiliki tiap tahunnya bisa mencapai Rp300 juta sampai Rp2,5 miliar.
  • Kelas usaha menengah: ini adalah kelas untuk pengusaha yang mempunyai kekayaan bersih Rp500 juta sampai dengan Rp10 miliar dan mempunyai penghasilan dari Rp10 miliar sampai dengan Rp50 miliar.

(Baca Juga: Pinjaman Untuk Ibu Rumah Tangga)

Saat ini dengan banyaknya usaha kecil dan menengah ini, maka pemerintah dan swasta berupaya untuk membantu permodalan dengan memberikan kredit pinjaman untuk usaha kecil ini.

Ada banyak kredit pinjaman untuk usaha kecil dan menengah yang disediakan. Baik dari pihak swasta atau bahkan pemerintah, dan saat ini paling banyak memang dari bank-bank nasional dan swasta.

Tapi di jaman yang serba digital ini tidak menutup kemungkinan, bahwa pinjaman online dari perusahaan fintech ada yang menyasar ke usaha kecil dan menengah ini. Namun pastikan bahwa pinjaman online tersebut resmi, terdaftar dan juga diawasi oleh OJK.

Kredit pinjaman untuk usaha kecil ini ada beberapa jenis berdasarkan tujuan dan kegunaannya. Kali ini kita akan memberikan informasi kredit pinjaman untuk usaha kecil seperti di bawah ini.

Pinjaman menurut kegunaannya dikategorikan menjadi 2 jenis yaitu:

Kredit modal kerja

Ini adalah pinjaman yang dipakai untuk modal usaha atau tambahan modal usaha. Kredit ini biasanya berjangka satu tahun tapi bisa diperpanjang. Jika kamu tidak memiliki modal sepeserpun, kredit ini cukup bisa menjadi solusinya.

Kamu bahkan bisa dengan mudah mendapatkannya dari bank atau perusahaan fintech. Jadi tak perlu khawatir, jika kamu memiliki ide brilian sebuah usaha, namun tak ada modal dan tak ada dukungan dana cuma cuma dari keluarga, maka ada kredit modal kerja yang bisa menjadi alternatif solusi.

Kredit investasi

Kredit investasi adalah pinjaman yang bisa membiayai usaha yang sudah dijalankan sebelumnya. Biasanya ini digunakan untuk memperluas, memperbaiki dan modernisasi usaha yang berkaitan dengan investasi.

Kredit investasi bisa menjadi solusi untuk menjaga keuangan kamu agar selalu kuat. Misalnya saja kamu sudah memiliki usaha kost kostan dan kamu ingin memperluas usaha kost kamu, maka kamu akan ambil kredit investasi ini. Jika sudah jatuh tempo maka kamu bisa ambil investasinya dan membangun usaha kamu.

Sebagai informasi saja, usaha kost kostan saat ini memang sangat diminati, terutama bagi mereka yang memiliki rumah atau properti di dekat pusat pendidikan dan pusat perbelanjaan, misalnya dekat dengan kampus atau mall. Karena dipastikan di daerah itu tingkat minat akan hunian sangat tinggi.

Pinjaman berdasarkan jaminan

Kredit dengan jaminan

Ini adalah pinjaman untuk usaha kecil yang mewajibkan adanya jaminan seperti rumah, tanah, kendaraan atau lainnya.

Kredit dengan jaminan juga memiliki banyak keunggulannya seperti bunga yang dikenakan biasanya relatif lebih kecil, mempunyai waktu pelunasan yang cukup panjang serta jumlah pinjaman yang bisa kamu pinjam juga lebih besar.

Selain keunggulan, tentu kredit ini juga memiliki kekurangan yaitu dalam pencairan dananya biasanya membutuhkan waktu yang lumayan lama.

Hal ini disebabkan adanya proses survey dari bank dulu, sebelum pinjaman ini disetujui. Kredit ini juga mewajibkan adanya jaminan.

Sebenarnya jaminan ini adalah sebagai pegangan, agar pinjaman atau kredit itu bisa dilunasi sesuai waktu yang telah ditentukan.

Kredit tanpa jaminan

Kredit tanpa jaminan atau agunan adalah kredit yang tidak mewajibkan ada jaminan. Kredit yang sering disebut KTA ini memang lebih mudah dalam pengajuan, karena tidak ada jaminan. Bunga yang diberikan cukup tinggi.

Maka jika kamu akan menambah modal dengan memakai kredit KTA ini, sebaiknya usaha yang tidak membutuhkan modal besar.

Jumlah maksimal pinjaman juga tidak terlalu besar, serta jangka waktu yang diberikan untuk pelunasan relatif pendek. Meskipun begitu, ada banyak orang yang memilih KTA sebagai pinjaman untuk usaha kecil mereka.

Setelah kamu mengetahui berbagai kredit yang bisa diambil untuk usaha kecil kamu, maka selanjutnya kamu harus melengkapi persyaratan untuk bisa mengajukan kredit ini. syarat-syarat itu antara lain:

  • WNI
  • Usia min 21 tahun dan maks 60 tahun
  • Sudah menikah
  • Fotokopi KTP dan KK
  • NPWP dan SPT
  • Surat usaha yang lengkap
  • Rekening 3 bulan terakhir
  • Memiliki usaha sudah 2 tahun di sektor yang sama
  • Laporan transaksi keuangan (untuk kredit investasi)
  • Dokumen rencana investasi (untuk kredit investasi)

Nah, kali ini kita akan berikan informasi tentang contoh pinjaman untuk usaha kecil yang bisa kamu ambil. Pinjaman ini bisa berasal dari bank atau perusahaan fintech. Yuk kita simak di bawah ini.

1. KUR BRI

Kredit Usaha Rakyat dari Bank BRI ini telah populer di masyarakat. Ini adalah pinjaman untuk usaha mikro yang memperoleh subsidi dari pemerintah dan disalurkan oleh Bank BRI.

Pinjaman ini sangat cocok untuk kamu yang membutuhkan dana dengan angsuran relatif rendah dan terjangkau. Bank BRI bisa memberikan KUR BRI ini paling kecil jumlahnya adalah sebesar Rp25 juta.

Sedangkan syarat untuk mengajukan KUR ini adalah memiliki usaha produktif perorangan, telah melakukan usaha minimal 6 bulan dan tidak sebagai penerima kredit permodalan.

Dokumen yang perlu kamu lengkapi hanya KTP, KK dan Surat Ijin Usaha. Dengan keunggulan bunga yang rendah menjadikan banyak orang memilih mengambil KUR BRI ini.

2. KUR Mandiri

Selain Bank BRI yang menyalurkan pinjaman untuk usaha mikro dan kecil dengan subsidi pemerintah, ternyata ada juga Bank Mandiri yang melakukan hal yang sama.

KUR Mandiri adalah pinjaman untuk modal usaha yang bersubsidi dari pemerintah. Karena itu, KUR Mandiri hanya memberikan bunga 7% tiap tahunnya. KUR Mandiri juga dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

  • KUR Mikro yang memiliki batasan pinjaman maksimal senilai Rp25 juta dengan jangka waktu pelunasan 2 tahun.
  • KUR Ritel yang memiliki batasan pinjaman diatas Rp25 juta sampai dengan Rp200 juta. Jangka waktu pelunasannya pun berbeda antara untuk modal atau untuk investasi yaitu 3 tahun untuk modal dan 5 tahun untuk investasi.
  • KUR Penempatan TKI yang memiliki batasan jumlah pinjaman senilai Rp 25 juta rupiah dan batas waktunya maksimal 12 bulan.
  • KUR Khusus yang memiliki batasan jumlah pinjaman senilai diatas Rp25 juta sampai Rp500 juta. Hanya diberikan kepada kelompok yang telah menjadi Mitra Usaha dalam sektor perkebunan rakyat, perikanan rakyat dan peternakan rakyat.

3. Investree P2P Online

Selanjutnya ada Investree yang memberikan tawaran pinjaman modal untuk UMKM. Investree sendiri sudah memiliki izin dan terdaftar di OJK.

Investree ini lebih ke pembayaran tagihan. Misalkan saja kamu memiliki tagihan yang harus kamu bayarkan, karena meminjam di suatu tempat maka dengan Investree maka mereka akan membayarnya senilai 80% dari tagihan.

Jangka waktunya bisa kamu pilih dari 1 bulan sampai 3 bulan. Investree ini juga bisa dikatakan pinjaman untuk usaha kecil yang tanpa jaminan.

4. Akseleran

Akseleran menjadi pilihan pinjaman untuk usaha kecil selanjutnya. Akseleran bisa memberikan pinjaman kepada individu CV atau PT dan firma sebagai modal usaha. Suku bunga yang diberikan sebesar 6, 48 – 17% per tahun dan itu adalah bunga flat.

Besarnya nilai pinjaman yang dibutuhkan adalah mulai dari Rp75 juta sampai Rp200 juta, dan dengan jangka waktu 1-24 bulan.

Pinjaman di Akseleran adalah pinjaman yang bersifat online. Kamu tenang saja karena Akseleran sudah terdaftar di OJK dan menjadi P2P lending resmi.

5. Kredit Mikro Sampoerna

Ini adalah pinjaman untuk usaha kecil yang memiliki plafon dari Rp5 juta sampai Rp500 juta, yang bisa dipakai untuk modal usaha ataupun investasi.

Kredit Mikro dari Bank Sampoerna ini, memiliki jangka waktu pelunasan untuk modal usaha sampai 36 bulan dan investasi sampai 60 bulan.

Kredit ini mewajibkan adanya jaminan seperti sawah, tanah, rumah, kebun, bangunan, deposito, BPKB.

Sebagai pelaku usaha kecil, pastikan jika akan meminjam uang, pinjamlah pada lembaga yang resmi, dan jangan ragu untuk membandingkan bunga dan juga cicilan dari setiap lembaga keuangan yang ada.

Karena dengan begitu, kamu akan memperoleh pinjaman dana yang tepat untuk usahamu, dan kamu pun tak akan keberatan untuk membayar angsurannya setiap bulan.

Ingat, jangan pernah mengambil pinjaman modal pada pinjaman ilegal atau mungkin koperasi harian tak resmi.

Karena bisa dipastikan ini tak akan membuat usahamu lancar, bahkan akan memperburuk kondisi keuanganmu.

Jangan tergiur dengan kemudahan pencairannya saja, tapi pelunasannya memberatkanmu. Karena banyak kasus terjadi pinjaman ilegal menjerat pelaku usaha kecil.

Nah itu dia pengertian pinjaman untuk usaha kecil, beserta pilihan pinjaman yang kita rekomendasikan.

Dengan banyaknya pinjaman untuk modal usaha, maka kamu tidak perlu bingung dan takut jika ingin memulai suatu usaha tapi kekurangan modal. Jadi jangan ragu yah untuk mengambil pinjaman untuk usaha kecil kamu ya!

Ajukan pinjaman untuk usaha kecil kamu dengan pilihan yang lengkap hanya di Cekaja.com.