10 Tanda Kamu Siap Menikah, Usia Muda Bukan Halangan

Tidak ada patokan usia sebetulnya ketika ingin menikah. Jika kamu dan pasangan merasa sudah siap, maka melangsungkan pernikahan adalah keputusan yang tepat. Tapi apa saja sih sebenarnya tanda kamu siap menikah?

Tanda Kamu Siap Menikah

Pernikahan sejatinya adalah keterikatan yang sah antara dua orang yang saling memadu kasih. Memutuskan untuk menikah memang enggak bisa dilakukan sembarangan.

Perlu pertimbangan yang matang dan komitmen penuh bahwa, sosok dia lah yang bakal selalu menemani hingga maut memisahkan.

Namun tak jarang anggapan masyarakat bila pernikahan idealnya dilakukan, bila usia kedua mempelai telah menginjak 25 tahun keatas. Padahal anggapan ini tidak selamanya benar.

Jika kamu sudah merasa yakin, dan bisa menangani segala rintangan yang pasti bakal terjadi dalam kehidupan berumah tangga, maka enggak ada salahnya untuk melangsungkan pernikahan dengan kekasih hati.

Tapi sebelum itu, pastikan dulu 10 tanda kamu siap menikah di bawah ini agar tidak ada lagi keraguan untuk mencapai jenjang kehidupan yang lebih serius.

Tanda Kamu Siap Menikah Meski di Usia Muda

1. Punya komitmen tinggi terhadap pasangan

Pasti kamu pernah mendengar kalimat masa muda adalah masa labil. Ya, kalimat ini memang benar adanya.

Maka dari itu, para orang tua selalu berpesan kepada anak mereka untuk tidak segera melangsungkan pernikahan.

Karena ditakutkan pernikahan tersebut tidak berjalan mulus hingga maut memisahkan.

Tapi berbeda halnya, bila kamu telah banyak melewati masa tersebut.

Misal, kamu tidak lagi mudah menaruh perasaan pada lawan jenis atau berganti-ganti pacar karena merasa bosan.

Hal ini berarti, kamu sudah mengantongi satu tanda siap menikah, dimana komitmen adalah hal yang kamu pegang dan perjuangkan saat menjalin hubungan.

2. Tahu akan apa yang menjadi prioritas

Setiap orang tentu memiliki keinginan sendiri, yang enggak jarang hadir bersamaan.

Misal, kamu ingin sekali memiliki mobil, dan disatu sisi juga ingin menggunakan handphone baru yang harganya cukup menguras kantong.

Keduanya tentu saja tidak bisa dimiliki bersamaan, kecuali kamu paham betul akan mana barang yang menjadi kebutuhan utamamu dan bukan keinginan.

Disinilah kamu harus bisa mengetahui betapa pentingnya arti prioritas dalam hidup.

Ini juga berlaku untuk pernikahan. Karena, salah satu tanda kamu siap menikah adalah mengetahui akan apa yang menjadi prioritas dalam hidup.

Enggak selamanya keinginanmu saja yang harus tercapai, mengingat nantinya kamu bakal hidup bersama dalam satu bahtera rumah tangga.

3. Mampu mengendalikan emosi

Siapa sih yang ingin menjalani pernikahan bersama pasangan yang emosinya tidak stabil? Tentu saja kebanyakan orang akan menjawab tidak.

Karena seperti yang diketahui, pernikahan itu bukanlah suatu proses untuk menjadi lebih dewasa. Namun juga bagaimana emosimu dapat dikendalikan dengan baik saat terjadi selisih paham bersama pasangan.

Makanya saat masih pacaran, setidaknya kamu harus mulai belajar untuk menahan amarah jika dirasa masalah yang muncul tidak terlalu berarti.

Apabila kemudian masalah menjadi lebih besar, kamu pun harus tahu cara bersikap yang benar, dan bukan meluapkan segala emosi dengan berkata kasar atau bahkan bermain tangan.

Ingat, seberapapun masalah yang terjadi selalu selesaikan dengan kepala dingin.

4. Menerima perbedaan pendapat dari pasangan

Menyatukan dua pendapat dalam satu biduk rumah tangga memang enggak gampang.

Kamu harus bisa terima bila pasangan menolak akan pendapat yang diutarakan.

Jika tetap pada ego, bisa jadi setiap harinya kalian akan berselisih paham karena mempertahankan pendapat masing-masing.

Makanya kalau saat ini kamu sudah bisa menerima perbedaan pendapat saat tengah cekcok, mungkin ini lah yang dianggap tanda kamu siap menikah.

(Baca Juga: Tren Model Cincin Pernikahan 2020)

5. Memiliki tujuan hidup yang sama

Setiap pasangan yang menikah harus memiliki visi dan misi serupa mengenai masa depan, misalnya untuk urusan anak.

Kalau tidak, takutnya kekuatan cinta diantara kalian makin lama akan memudar. Bahkan enggak jarang membuat psikis anak juga terganggu, akibat selisih paham yang sering terjadi di rumah.

Makanya penting untuk kamu menyesuaikan tujuan hidup. Supaya kalian tahu apa yang selama ini membuat kamu dan pasangan bertahan walau masalah tiap kali datang menghampiri.

Jika kamu paham akan tujuan hidup bersama, besar kemungkinan ini adalah tanda kamu siap menikah bersama dia.

6. Saling jujur dalam komunikasi

Komunikasi yang terbuka dengan pasangan, adalah salah satu kunci sukses keberhasilan dalam mempertahankan hubungan rumah tangga.

Apabila kamu belum mampu untuk jujur pada pasangan, termasuk pula tidak dapat menjadi diri sendiri. Sedangkan pasanganmu malah memberikan feedback yang berbeda, mungkin inilah tanda bahwa kamu sendiri yang belum siap untuk menikah.

7. Bisa mengatur keuangan

Mengatur keuangan tidak semudah yang dibayangkan loh, apalagi pasca menikah.

Soalnya akan ada banyak pengeluaran yang harus kamu atur bersama pasangan. Mulai dari pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga, pendidikan anak, hingga dana darurat.

Jadi, akan lebih baik sebelum memutuskan untuk ke jenjang serius, kamu perbaiki dulu cara mengatur keuangan yang benar.

Tujuannya agar, kehidupan finansial setelah menikah tetap stabil tanpa mengalami pemerosotan.

8. Kemampuan time management lebih baik

Tanda kamu siap menikah berikutnya adalah ketika time management-mu lebih baik dari sebelumnya.

Karena, bila kamu kurang mampu untuk memaksimalkan 24 jam dalam sehari untuk diri sendiri.

Lalu bagaimana nantinya kamu mengatur time management bersama pasangan atau bahkan saat memiliki anak?

Jadi, sebelum memutuskan untuk memulai lembaran hidup baru, coba deh perbaiki dulu cara kamu mengatur waktu paling tidak 24 jam selama sehari.

9. Bisa mengambil keputusan dengan logika dan bukan perasaan

Tak sedikit orang yang menjalin kasih masih menggunakan perasaannya ketika dilanda masalah, baik itu besar ataupun kecil.

Hal ini enggak sepenuhnya salah, tapi coba deh mulai ubah persepsi sendiri dengan cara mengendalikan perasaan ketika mengambil keputusan.

Soalnya ditakutkan saat menikah, kamu bakal menyesal karena salah mengambil langkah akibat dikendalikan emosi.

Menggunakan perasaan boleh saja, asal diselaraskan dengan pemikiran yang logis agar masalah yang ada dapat selesai sesuai kehendak kamu dan pasangan. Sehingga enggak bakal ada yang merasa dirugikan.

10. Yakin jika dia adalah pilihan yang tepat

Tanda kamu siap menikah yang terakhir adalah yakin bila dia lah orang yang tepat untuk menghabiskan sisa hidup bersama selamanya.

Keyakinan ini biasanya muncul dari hati, dan tak jarang karena hal-hal sepele yang dilakukan oleh pasangan begitupun kamu.

Misal, kamu merasa bila pasanganmu dapat menerima segala kekuranganmu dan mau untuk mengubah hal tersebut ke arah positif, ataupun kamu siap secara finansial dan mencintainya tanpa syarat, serta saling menghargai satu sama lain.

Rencanakan Pernikahan dengan Pinjaman Tunai dari Kredivo

Bagaimana, 10 tanda siap menikah di atas sudah sesuai dengan kamu? Jika iya, kamu bisa segera melangsungkan pernikahan loh bersama pasangan.

Enggak perlu takut kekurangan dana! Soalnya kini ada Kredivo yang bisa kasih kamu pinjaman tunai instan.

Tinggal lengkapi syarat dan dokumen yang diperlukan, seperti:

  • Berstatus WNI yang dibuktikan dengan kartu identitas (KTP) dan swafoto alias selfie
  • Usia pengajuan minimal 18 tahun dan maksimal 60 tahun
  • Menyertakan bukti tempat tinggal dengan domisili sekitaran Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Medan, Palembang, Bali, Sukabumi, Cirebon, Malang, dan Makassar.
  • Penghasilan minimum Rp 3.000.000 per bulan dan menyertakan bukti penghasilan dengan mengunggah foto NPWP atas nama sendiri

Kemudian aktivasi akun kreditmu dan dapatkan limit hingga Rp30 juta. Sangat menguntungkan bukan?

Yuk, langsung cari pinjaman tunai untuk pernikahan impianmu bersama pasangan hanya di Kredivo!