Tanpa Sadar Kamu Buang-Buang Uang karena Lakukan Hal Ini
2 menit membacaKalau kamu berniat menghemat banyak uang, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengevaluasi pengeluaran. Mungkin kamu akan terkejut melihat betapa banyaknya uang yang kamu buang tanpa sadar.
Berapa banyak produk yang kamu beli tapi tidak kamu pakai sampai habis? Atau berapa besar pemborosan yang dilakukan hanya gara-gara kamu malas mencari informasi diskon kartu kredit? Coba lihat daftar pengeluaranmu. Jangan-jangan, tanpa kamu sadari hal-hal berikut ini membuatmu makin boros.
1. Telat bayar tagihan
Telat membayar tagihan listrik, kartu kredit, air, telepon, membuatmu didenda yang artinya kamu terkena biaya tambahan. Supaya tidak harus mengeluarkan biaya yang tidak perlu, pasang alarm jatuh tempo di ponsel, atau minta bank kartu kredit untuk mengaktifkan fitur autodebet.
(Baca juga: 10 Trik Lebih Untung Berburu Diskon Akhir Tahun)
2. Hobi beli barang branded
Bagi mereka yang selalu ingin tampil high class, merek adalah segalanya. Memakai barang bermerek dianggap bisa meningkatkan percaya diri dan gengsi. Tapi bagi kamu yang berkantong pas-pasan, sebaiknya kesampingkan gengsi dan tidak usah memaksakan diri. Seringkali kualitas barang bermerek pun tidak jauh berbeda dengan barang generik. Misalnya pakaian yang bukan buatan desainer ternama, makeup, bahkan barang elektronik.
3. Malas refund VAT
Kalau kamu senang belanja di luar negeri, sebaiknya luangkan waktu lebih banyak untuk check in di hari kepulangan. Jangan datang terlalu mepet dengan jam keberangkatan. Pasalnya, kamu bisa mendapatkan refund VAT (Value Added Tax) atau istilah Indonesianya PPN (Pajak Pertambahan Nilai) di bandara.
Setiap barang mewah yang kamu beli di toko resmi biasanya sudah termasuk pajak. Nah, sebagai warga negara asing, kamu bisa mendapatkan kembali uang pajak yang kamu bayarkan. Misalnya, jika kamu berlibur di Bangkok, kamu bisa refund VAT jika berbelanja di toko yang memberlakukan VAT Refund. Namun, untuk mendapatkan refund kamu harus memenuhi syarat minimal belanja yakni 2.000 Baht (Rp800.000 jika 1 Baht = Rp400).
Barang yang kamu tebus VAT-nya harus dibawa keluar dari Thailand paling lambat 60 hari setelah pembelian. Di Indonesia pun berlaku sama. Turis asing yang melakukan pembelanjaan bisa menebus VAT-nya sebelum meninggalkan Indonesia.
4. Tidak memanfaatkan keanggotaan gym
Ada orang-orang yang semangat olahraga di awal, namun seiring berjalannya waktu, mulai malas dan tidak disiplin. Sewaktu masih bersemangat, mereka akan mendaftar keanggotaan gym dan membayar iuran setahun penuh dengan harapan bisa berolahraga teratur di bawah pengawasan personal trainer.
Namun kesibukan, jarak gym yang jauh dari rumah dan sejumlah alasan lainnya membuat uang keanggotaan yang sudah dibayar sia-sia. Jadi kalau sejak awal kamu bukan orang yang konsisten, sebaiknya lupakan menjadi anggota gym. Alternatifnya, kamu bisa pilih joging sebagai gantinya.
(Baca juga: 8 Cara Belanja Online Lebih Aman dan Menguntungkan)
5. Belanja impulsif
Datang ke mal tanpa rencana bisa membuatmu melakukan pengeluaran yang tidak diinginkan. Beda jika kamu sudah punya daftar belanjaan. Datang dengan tujuan cuci mata justru membuatmu gampang tergoda. Sebelum memutuskan membeli sesuatu, ucapkan mantra ini: “Apakah aku benar-benar butuh? Atau “Apakah hidupku akan terganggu jika tidak membelinya? Dijamin, dompet kamu tidak akan jebol ketika pulang belanja.