7 Tips Aman Pakai Paylater Agar Terhindar dari Hutang Menumpuk!

Paylater atau sistem bayar nanti yang sedang naik daun di Indonesia tentunya terdapat kekurangan yang dapat menyebabkan risiko kerugian. Lalu bagaimana tips aman pakai paylater? Yuk simak!

7 Tips Aman Pakai Paylater Agar Terhindar dari Hutang Menumpuk!

Kemudahan transaksi menggunakan paylater, membuat paylater menjadi salah satu metode pembayaran favorit. 

Namun, meskipun dapat mempermudah transaksi saat berbelanja, fitur ini juga memiliki banyak risiko yang harus siap kamu hadapi jika menggunakannya. 

Mulai dari pemborosan membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan, menyebabkan hutang yang menumpuk, dan lain sebagainya.

Hal tersebut terjadi jika kamu tidak mengelola keuangan dengan baik saat menggunakan paylater, sehingga cash flow atau arus kas beresiko menyebabkan masalah finansial jangka panjang. 

7 Tips Aman Pakai Paylater

Agar dapat menghindari berbagai risiko yang dapat terjadi, kamu harus memanfaatkan dengan bijak dalam menggunakan fitur paylater.

Maka dari itu, kenali terlebih dahulu tips aman pakai paylater berikut yang harus diketahui sebelum menggunakan paylater agar tidak kalap saat berbelanja.

1. Pahami Aturan Paylater 

Tips aman pakai paylater pertama tentunya kamu harus memahami aturan dalam menggunakan fitur ini tersebih dahulu.

Mulai dari ketentuan pendaftaran, limit pinjaman yang tersedia, cara dan waktu pembayaran, hingga bunga atau denda yang dibebankan.

Umumnya, setiap penyedia fitur paylater pasti memiliki aturan yang hampir sama. Perbedaannya hanya pada bunga atau denda yang dibebankan. 

Kamu bisa melihat syarat dan ketentuannya di masing-masing penyedia paylater, jika masih terdapat pertanyaan yang mengganggu, kamu bisa menanyakan langsung melalui call center yang tersedia.

2. Periksa Mengenai Biaya Penalti dan Biaya Lainnya

Seperti tips aman pakai paylater sebelumnya, kamu juga jangan lupa untuk memeriksa biaya-biaya lainnya yang harus kamu bayar. 

Biaya lain yang dimaksud seperti biaya denda telat pembayaran ketika kamu tidak bisa membayar tagihan sesuai dengan waktu jatuh tempo. 

(Baca juga: Apa Itu Paylater? Berikut Defisini, Keuntungan, Kerugian, serta Contoh Aplikasinya!)

3. Tentukan Limit Pinjaman Sesuai dengan Kemampuan 

Saat ini, sudah banyak fitur paylater yang menawarkan fitur atur limit pinjaman agar transaksi yang kamu lakukan tidak melebihi batas.

Kamu dapat memanfaatkan fitur ini untuk menyesuaikan limit pinjaman, sesuai dengan kemampuan finansial mu.

Jadi, meskipun kamu mendapatkan limit pinjaman tinggi sekalipun yang diberikan oleh penyedia, kamu dapat menyesuaikan angka limit tersebut jauh dari di bawah limit yang telah diberikan.

4. Lunasi Pembayaran Tepat Waktu

Salah satu alasan banyaknya pengguna paylater terlilit hutang yang menumpuk, karena tidak dapat membayar tagihan tepat waktu.

Oleh karena itu, pastikan kamu selalu membayar tagihan paylater sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan agar terhindar dari denda dan biaya keterlambatan. 

5. Belanja Sesuai kebutuhan dan Kemampuan

Dalam rangka meningkatkan jumlah pengguna, penyedia layanan paylater biasanya akan memberikan banyak promo kepada para penggunanya.

Misalnya seperti diskon, cicilan 0%, dan lain sebagainya. Meskipun terlihat menggiurkan, kamu harus selalu memastikan bahwa pengeluaran yang kamu lakukan dengan paylater benar-benar yang barang yang dibutuhkan.

Jangan hanya karena terbujuk rayu promo yang diberikan, membuat kamu membeli barang yang belum terlalu kamu butuhkan dan membuat tumpukan tagihan yang menyulitkanmu.

6. Tentukan Rencana Pembayaran 

Tips aman pakai paylater selanjutnya, kamu harus merencanakan pembayaran sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan paylater.

Biasanya, cicilan paylater wajib dibayar pada waktu tertentu, sebelum memasuki waktu jatuh tempo pastikan kamu telah memiliki dana untuk membayar. 

Jika kamu merupakan seorang pekerja dengan penghasilan tetap setiap bulannya, hal ini bisa jadi bukan masalah besar. 

Asalkan tetap membayar cicilan paylater setelah menerima gaji, hutang paylater tidak akan menumpuk. 

Namun, jika penghasilan setiap bulan tidak menentu, kamu harus merencanakan pembayaran dan menyusun anggaran untuk pembayaran paylater dari jauh hari untuk menghindari keterlambatan.

7. Pilihlah Penyedia Layanan yang Aman

Tips aman pakai paylater yang terakhir, sebelum memutuskan untuk menggunakan paylater, kamu harus memastikan penyedia layanan tersebut aman. Terdapat banyak layanan paylater yang menawarkan berbagai keunggulan bagi penggunanya. 

Dengan berbagai tawaran yang menggiurkan, tidak heran jika banyak orang tertarik untuk mendaftarkan diri menggunakan paylater.

Untuk transaksi paylater yang lebih aman, kamu wajib untuk menyelidiki terlebih dahulu apakah layanan tersebut memiliki legalitas yang resmi. 

Sehingga kamu akan terlindungi saat melakukan transaksi dengan paylater. Usahakan selalu menggunakan penyedia paylater yang sudah diawasi oleh OJK. 

(Baca juga: Review YUP, Paylater Bebas Biaya Admin!)

Layanan Paylater Aman dengan YUP Paylater

Nah, itu dia tips aman pakai paylater yang bisa kamu lakukan jika memutuskan untuk menggunakan layanan paylater. 

Jika bingung memilih layanan paylater yang aman, kamu bisa memanfaatkan layanan paylater dengan YUP Paylater loh!

YUP Paylater memiliki multiple metode untuk pembayaran seperti Card Payment, QR Code Payment dan juga Online Payment yang tentunya aman dan sudah diawasi oleh OJK.

Selain itu, kamu akan mendapatkan kredit hingga Rp40 juta dan juga suku bunga rendah sebesar 0% dengan pemilihan tenor 40 hari.

Lebih mudahnya lagi, kamu bisa mengajukan kepemilikan secara online tanpa perlu keluar rumah dengan CekAja.com 

Proses pengajuannya dilakukan secara mudah, cepat dan tentunya praktis. Dengan begitu, kamu tidak perlu waktu lama untuk memiliki dan menggunakan YUP Paylater.

Yuk tunggu apalagi? Daftarkan diri dengan YUP Paylater untuk transaksi semakin mudah dan aman melalui CekAja.com!