Apa Itu Paylater? Berikut Definisi, Keuntungan, Kerugian, serta Contoh Aplikasinya!
5 menit membacaSeiring dengan kemajuan teknologi, terdapat banyak fitur baru yang akan memudahkan konsumen dalam bertransaksi, salah satunya adalah paylater. Sebenarnya, apa itu Paylater dan bagaimana cara kerjanya? Yuk simak dibawah!
Paylater merupakan fitur transaksi digital yang kian populer dan banyak dibicarakan saat ini. Namun, masih banyak masyarakat yang belum tahu betul sistem dan cara kerja fitur ini.
Dinilai lebih praktis, penggunaan Paylater kini dinilai dapat menggantikan posisi kartu kredit. Cara pengajuannya pun mudah, hanya dengan ponsel dan kartu identitas kamu sudah bisa mendaftarkannya.
Karena kemudahan yang diberikan, banyak orang tertarik dan menggunakan paylater. Meskipun pengajuannya yang mudah, kamu harus bisa mengontrol diri dan jangan sampai membuat tumpukkan tagihan yang akan menyulitkan dirimu sendiri.
Karena itu, kamu harus mengetahui lebih dulu apa itu paylater, bagaimana cara kerjanya, berapa bunga yang diterapkan dan berbagai hal lainnya sebelum memutuskan untuk menggunakan paylater.
Apa Itu Paylater?
Secara garis besar, paylater merupakan fitur transaksi yang menawarkan metode pembayaran dengan pinjaman atau cicilan ketika kamu ingin membeli sesuatu, yang pelunasannya dilakukan sesuai dengan tenggat waktu yang telah kamu pilih.
Jadi, perusahaan digital yang bersangkutan akan menalangi pembayaran mu terlebih dahulu saat kamu membeli produk.
Kemudian, kamu akan membayar tagihan sesuai dengan tanggal jatuh tempo pada bulan selanjutnya.
Kamu juga dapat mengatur jangka waktu pembayaran, yang disesuaikan dengan tenor yang kamu pilih.
Keuntungan dan Kerugian dari Paylater
Setiap metode pembayaran yang digunakan tentunya memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri, begitu pula dengan fitur paylater.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan paylater, tidak ada salahnya untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari fitur yang satu ini.
Keuntungan Menggunakan Paylater
1. Mudah Digunakan
Meski memiliki sistem yang sama dengan kartu kredit, proses penggunaan paylater terbilang jauh lebih mudah dan cepat.
Tak perlu membuat kartu kredit secara langsung, hanya dengan melakukan registrasi pada platform yang menyediakan fitur paylater kamu sudah bisa menggunakannya!
2. Anti Ribet
Biaya layanan kredit biasanya mengharuskan kita sebagai pengguna melengkapi beberapa persyaratan seperti slip gaji, pendapatan, tanggungan, atau jaminan barang.
Namun, berbeda dengan paylater. Pasalnya, paylater hanya membutuhkan syarat kartu identitas saja untuk pendaftarannya.
3. Masa Pembayaran Fleksibel
Paylater menyediakan banyaknya pilihan masa tenor yang fleksibel, kamu hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dalam memilih masa pembayaran untuk melunasinya.
Pastikan kamu memilih masa tenor yang sesuai dengan kemampuan keuanganmu. Agar tidak terkendala di kemudian hari.
4. Dapat Digunakan dalam Berbagai Transaksi
Tidak perlu ribet menyimpan uang tunai, kamu dapat menggunakan paylater untuk membayar keperluan harian. Seperti makanan, tagihan listrik, transportasi dan lain sebagainya.
5. Terdapat Banyak Promo Menarik
Promo yang disediakan bisa berupa cashback, diskon, hingga hadiah menarik yang bisa kamu manfaatkan. Namun tetap di control ya, jangan karena promo jadi kalap belanja!
(Baca Juga: PayLater Makin Diminati Indonesia, Masa Depan Ekonomi Digital?)
Kerugian Menggunakan Paylater
1. Membuat Kebiasaan Konsumtif
Dengan kemudahan yang ada di paylater, akan membuat kamu akan lebih sering belanja yang akan membuatmu boros.
Kamu mungkin tidak akan sadar saat belanja paylater, karena tidak akan mengurangi tabunganmu saat itu, hal ini tentunya akan membuatmu lebih konsumtif.
2. Tagihan Pembayaran yang Membengkak
Kerugian lainnya dari penggunaan paylater adalah tagihan yang bisa membengkak. Hal ini bisa terjadi ketika kamu tidak mengontrol diri dan terlalu sering belanja.
Akibatnya, kamu akan mengalami tagihan yang membengkak saat jatuh tempo pembayaran.
3. Keamanan
Keamanan identitas dan privasi tentunya menjadi concern utama dalam melakukan kegiatan, khususnya saat bertransaksi secara online.
Dengan system yang mengharuskan diri kamu melakukan registrasi dengan mendaftarkan identitas tentunya akan berpengaruh dengan privasi, yang tak jarang keamanan datanya sering mengalami kebocoran.
Agar lebih aman, pastikan platform Paylater yang kamu gunakan sudah berada dibawah pengawasan OJK, agar transaksi yang dilakukan tetap aman!
Daftar Aplikasi Paylater
Lantas apa saja sih aplikasi yang menyediakan fitur paylater pada pembayarannya? Berikut daftar Paylater yang ada di Indonesia.
1. Yup Paylater
Berbeda dengan berbagai jenis paylater lainnya, layanan paylater yang disediakan Yup Paylater menggunakan fasilitas kartu yang dikenal dengan nama Yup Card Paylater.
Kamu dapat bertransaksi menggunakan kartu Yup Paylater secara offline di merchant rekanan dengan bunga 0%, untuk pemilihan tenor 40 hari loh!
2. Shopee Paylater (SpayLater)
Bagi kamu yang sudah biasa belanja online dengan aplikasi Shopee tentunya sudah tidak asing dengan Spaylater. SpayLater hadir sebagai layanan kredit cicilan saat kamu berbelanja di Shopee.
Dengan metode pembayaran ini, kamu dapat membeli produk tanpa minimal pembelian dan mecicil pembayaran sesuai dengan jangka waktu yang dipilih.
3. Gopay Later
Aplikasi transportasi online yang satu ini juga menawarkan metode pembayaran postpaid yang bisa pelanggan Gojek gunakan.
Untuk menggunakan metode ini, kamu perlu terdaftar sebagai bagian dari Gopay Plus dengan mengupload KTP dan foto diri bersama KTP.
Jika sudah terdaftar sebagai Gopay Plus, kamu dapat menikmati metode ini untuk beberapa fasilitas yang ada di Gojek seperti GoRide, GoCar, GoFood, GoSend dan lainnya.
4. Ovo Paylater
Ovo Paylater merupakan aplikasi paylater yang dapat kamu gunakan saat kamu berbelanja di Tokopedia.
Fitur ini tersedia untuk pengguna Ovo Premier, dengan mendaftarkannya terlebih dahulu menggunakan foto KTP dan selfie bersama KTP.
Cara Daftar Paylater
Paylater memiliki keunggulan dengan cara daftarnya yang mudah dan praktis, dibandingkan kartu kredit. Hanya memerlukan ponsel dan KTP kamu sudah dapat mengajukan Paylater.
Berikut Langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Buka aplikasi Paylater yang kamu pilih
- Pilih fitur aktifkan atau daftar Paylater
- Isi informasi dan upload dokumen yang dibutuhkan
- Tunggu konfirmasi pengajuan kamu di approve selama beberapa saat
- Setelah selesai kamu sudah bisa menggunakan metode paylater untuk berbelanja
Cara Membayar Paylater
Selanjutnya, setelah mengetahui cara daftar paylater dan memanfaatkan fasilitasnya, kamu perlu tahu juga cara membayar paylater.
Perlu diperhatikan, kamu perlu melakukan pelunasan pelunasan sebelum tenggat waktu yang ditentukan, agar tidak menanggung denda. Berikut Langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
- Buka aplikasi paylater tempat kamu melakukan transaksi
- Lihat jumlah tagihan
- Pilih fitur bayar dan metode pembayaran yang diinginkan
- Masukkan jumlah tagihan
- Tunggu konfirmasi bahwa pembayaran anda telah berhasil
(Baca Juga: Tips Belanja dengan Layanan PayLater yang Bijak dan Menguntungkan)
Ingin Ajukan Paylater? Daftarkan Segera!
Nah itu dia penjelasan mengenai apa itu Paylater, dan berbagai informasi mengenai Paylater yang harus kamu ketahui sebelum mendaftarkan diri menggunakan fitur tersebut.
Jika kamu tertarik untuk menggunakan paylater, kamu bisa mencoba salah satu layanan paylater terbaru dari Yup Paylater.
Berbeda dengan fitur paylater kebanyakan, Yup Paylater menggunakan fasilitas kartu yang dapat kamu gunakan sebagai alat transaksi secara offline di merchant yang bekerja sama dengan Yup Paylater.
Dengan menggunakan Yup Paylater, kamu tidak akan dibebani suku bunga. Karena, suku bunga yang diberikan Yup Paylater sebesar 0% untuk pemilihan tenor 40 hari.
Kamu juga dapat memanfaatkan kredit hingga Rp40 juta, yang tentunya akan terus naik secara berkala bergantung dengan rekam jejak pembayaran yang kamu lakukan setiap bulannya.
Jadi tunggu apalagi? Buat transaksi semakin mudah dengan mendaftarkan Yup Paylater sekarang juga melalui CekAja.com!
