7 Tips Bisnis Dealer Mobil Bekas, Gak Perlu Takut Rugi!
4 menit membacaAda begitu banyak bisnis dengan keuntungan besar yang saat ini bisa kamu geluti, salah satunya adalah bisnis dealer mobil bekas. Bisnis ini cukup laku di pasaran.
Namun untuk bisa meraup pundi-pundi rupiah, kamu perlu menerapkan tips bisnis dealer mobil bekas yang akurat agar kedepannya tak lagi merugi.
Sejatinya bisnis dealer mobil bekas itu tidak jauh berbeda dengan bisnis properti.
Pasalnya dibutuhkan kesabaran ekstra dan juga modal yang enggak sedikit untuk memulainya.
Oleh karena itu, banyak pebisnis yang memilih untuk bermain aman dengan menerapkan tips bisnis dealer mobil bekas.
Keuntungan Menjalankan Bisnis Dealer Mobil Bekas
Apapun bisnis yang dijalankan tentu saja memiliki keuntungannya sendiri, tak terkecuali bisnis dealer mobil bekas.
Ya, bisnis yang berfokus pada penjualan kendaraan roda empat ini memang dianggap memiliki prospek cerah nan menjanjikan.
Dan berikut ragam keuntungan yang bakal kamu dapatkan ketika memutuskan untuk menjajal bisnis dealer mobil bekas:
-
Cakupan pasar yang luas
Seiring dengan perubahan generasi, yang mana saat ini banyak didominasi oleh kaum milenial dan z, membuat berbagai kebutuhan hidup semakin meningkat, tak terkecuali dalam hal memiliki kendaraan pribadi.
Untuk itu enggak sedikit dari mereka yang berlomba-lomba untuk memiliki mobil meski masih memiliki gaji pas-pasan.
Inilah alasan mengapa bisnis dealer mobil bekas menguntungkan.
Karena, rata-rata baik generasi milenial maupun z yang bergaji minimalis, memilih untuk membeli mobil bekas dengan kualitas jempolan ketimbang mobil baru dengan harga selangit.
- Mudah dalam menaikkan harga jual mobil
Menjual satu unit mobil bekas itu mudah lho. Kamu hanya perlu mencari orang yang tengah membutuhkan mobil bekas, entah itu keluarga maupun teman terdekatmu.
Selanjutnya, kunjungi showroom atau situs jual beli mobil dan pilih yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Lakukan negosiasi terkait harga pembelian yang sebisa mungkin lebih rendah, agar ketika kamu menjualnya kembali, keuntungan yang didapat bisa dua kali lipat atau bahkan lebih.
- Tingkat persaingan mudah
Memang sih akan ada saja konsumen yang memilih untuk membeli satu unit mobil baru ketimbang bekas.
Tapi biasanya hal ini hanya berlaku untuk mereka yang telah memiliki kehidupan finansial stabil dengan gaji double digit.
Berbeda kondisinya untuk yang baru bekerja atau tengah membangun karir.
Mereka bakal tetap memilih untuk membeli mobil bekas namun dengan kualitas jempolan ketimbang harus merogoh kocek dalam untuk membeli sebuah mobil baru.
Jadi bisa dibilang, tingkat persaingan antara penjualan mobil baru dan bekas itu imbang. Tinggal bagaimana konsumen menyikapi kedua hal tersebut.
(Baca Juga: Cari Mobil Bekas? Ikuti Langkahnya Disini!)
Tips Menjalankan Bisnis Dealer Mobil Bekas
Keuntungan dalam menggeluti bisnis jual beli mobil bekas memang menjanjikan.
Namun bukan berarti kamu bisa menjalankannya secara asal-asalan, tanpa memperhatikan tips bisnis dealer mobil bekas berikut ini.
1. Pilih lokasi yang strategis
Untuk memulai bisnis jual mobil bekas, tentu membutuhkan tempat agar dapat menampung banyak unit mobil bekas tersebut.
Bukan asal tempat, karena kamu perlu mencari lokasi yang strategis dan jika memungkinkan pilih tempat yang berada dekat dengan pusat kota atau jalan raya.
Sehingga memudahkan konsumen untuk mencapai lokasi tempat bisnis kamu berada.
Tips bisnis dealer mobil bekas yang satu ini, memang paling direkomendasikan karena banyak dibahas pada berbagai situs di internet.
2. Pilih merek mobil bekas yang banyak dicari konsumen
Selain memperhatikan lokasi showroom, tips bisnis dealer mobil bekas berikutnya yang bisa kamu ikuti adalah dengan memilih berbagai mobil bekas yang paling banyak laku di pasaran. Gunanya untuk menarik minat beli konsumen.
Pastikan pula bila tahun produksi mobil masih terbilang baru atau setidaknya enggak terlampau lama, karena hal ini juga menjadi pertimbangan konsumen.
Apalagi jika mesin yang digunakan sudah sangat ketinggalan zaman atau bahkan desain eksteriornya yang tidak lagi menarik.
Selain itu, konsumen juga bakal memperhatikan sparepart dari merek mobil yang bakal dibeli.
Dimana biasanya mereka lebih tertarik untuk membeli mobil bekas dengan sparepart yang mudah didapat dari sejumlah bengkel di Indonesia.
3. Katakan tidak pada makelar mobil
Menggunakan jasa makelar mobil sangat tidak disarankan. Pasalnya kamu tidak bisa memastikan secara langsung kondisi dari mobil yang bakal kamu beli dan jual kembali.
Daripada nantinya banyak konsumen yang mengeluhkan kualitas dari bisnismu, lebih baik lakukan pembelian secara langsung dari tangan pemilik mobil.
Sehingga kamu bisa memperkirakan harga jual dari mobil tersebut dengan memperhatikan kondisi serta tahun produksinya.
4. Rombak ulang dan servis sebelum dijual
Tips bisnis dealer mobil bekas berikutnya yang dapat kamu terapkan adalah dengan melakukan rombak ulang dan servis mobil yang bakal kamu jual.
Ini dimaksudkan agar konsumen tertarik hingga mungkin langsung melakukan transaksi pembelian.
Karena salah satu faktor yang membuat harga mobil bekas bisa melonjak naik ialah kondisi mesinnya yang bagus maupun tampilan eksterior dan interior yang seolah terlihat baru.
5. Manfaatkan kekuatan word of mouth dari relasi
Salah satu media promosi yang cukup dinilai efektif adalah world of mouth atau dari mulut ke mulut.
Karena kebanyakan masyarakat Indonesia lebih mempercayai sebuah testimoni dari orang lain ketika ingin membeli suatu barang.
Maka dari itu, kamu bisa memanfaatkan cara promosi yang satu ini dengan mengoptimalkan hubungan bisnis yang terjalin dengan relasi serupa.
Tips bisnis dealer mobil bekas ini bisa kamu coba guna memajukan usaha yang tengah digeluti.
6. Periksa seluruh kelengkapan surat mobil
Ketika menjual mobil bekas, penting halnya bagi kamu untuk selalu cek kelengkapan surat mobil.
Sebab tidak ada konsumen yang mau membeli sebuah mobil bekas tanpa memiliki surat-surat yang lengkap.
Makanya saat kamu membeli mobil dari pemiliknya, mintalah STNK serta BPKB lengkap sebagai bukti sejumlah kendaraan roda empat yang dijual memiliki status legal.
(Baca Juga: Cara Identifikasi BPKB dan STNK Asli Sebelum Beli Mobil Bekas)
7. Atur manajemen keuangan dengan baik
Tips bisnis dealer mobil bekas yang enggak kalah pentingnya adalah dengan selalu mengatur keuangan secara berkala.
Tanpa manajemen keuangan, mungkin kamu enggak akan bisa mengembangkan bisnismu hingga melakukan ekspansi ke ranah yang lebih luas.
Maka dari itu, kamu perlu melakukan manajemen keuangan secara teratur.
Dengan cara ini, kamu bisa melihat berapa besar keuntungan yang diterima tiap bulannya serta kisaran biaya maintenance di showroom yang kamu miliki.
Ingin memulai bisnis dealer mobil bekas tapi terhambat modal usaha? Ajukan saja di CekAja.com.
Karena di sini kamu bisa mendapatkan pinjaman tunai dengan proses cepat, cicilan ringan dan bunga rendah.
