Cari Mobil Bekas? Ikuti Langkahnya Disini!
4 menit membacaKredit mobil bekas dewasa ini menjadi primadona dalam hal kepemilikan mobil. Miringnya harga jual menjadi salah satu alasan konsumen untuk tidak membeli mobil baru, karena dengan begitu angsuran yang harus dibayarkan menjadi lebih rendah juga.
Tak jarang banyak pembeli beruntung mendapat mobil bekas dengan kondisi yang masih bagus seperti halnya mobil baru. Namun ada juga yang apes karena mendapatkan mobil bekas yang tidak sesuai harapan.
Jadi, pintar-pintarlah memilih mobil bekas agar bisa mendapat si kuda besi yang sesuai keinginan.
Namun, sebelum memutuskan untuk kredit mobil bekas, alangkah baiknya kamu perhatikan beberapa tips berikut ini.
1. Pastikan keuangan siap
Mau beli mobil baru atau bekas prinsipnya sama saja, keduanya harus menggunakan uang. Masalahnya apakah kondisi keuangan kamu sudah siap atau belum.
Oleh karena itu, pastikan dulu keuangan kamu. Mengganggu kebutuhan utama atau tidak.
Sebagai contoh, kamu adalah seorang karyawan swasta dengan penghasilan Rp7 juta per bulan.
Kemudian kamu berencana membeli mobil bekas seharga Rp100 juta. Tenor angsuran yang kamu ambil adalah 36 bulan atau tiga tahun dengan bunga per tahun mencapai 5,18 persen. Simulasi perhitungannya akan seperti ini:
- Harga mobil: Rp100 juta
- Jumlah DP: Rp40 juta
- Jumlah pinjaman: Rp60 juta
- Bunga pinjaman: Rp5,18 persen
- Tenor angsuran : 36 bulan
- Angsuran bulanan= 60 juta : 36 + (60 juta x 5,18% : 12)=Rp1,9 juta
Jika berdasarkan simulasi perhitungan kredit di atas, maka jumlah angsuran per bulan mobil bekas kamu mencapai Rp1,9 juta atau 27,51 persen dari total gaji kamu.
Ini artinya besaran pengeluaran untuk kredit kamu masih dalam kategori aman. Bank Indonesia pernah menganjurkan pengeluaran angsuran kredit tidak boleh lebih dari 30 persen.
(Baca juga: Ini Pilihan Mobil Dibawah Rp100 Juta!)
2. Pilih mobil sesuai bujet
Setelah kondisi keuangan dipastikan aman untuk kredit mobil bekas, saatnya kamu untuk memilih mobil sesuai bujet.
Jika di atas telah dihitung simulasi kredit mobil bekas untuk harga Rp100 jutaan, maka kamu bisa mencari mobil di berbagai tempat seperti showroom, tempat jual beli mobil online hingga kenalan-kenalan terdekat dan terpercaya.
3. Siapkan Down Payment (DP)
Satu hal terpenting saat mengajukan kredit apapun termasuk membeli mobil bekas adalah menyiapkan uang muka atau down payment alias DP.
Biasanya setiap lembaga pemberi kredit baik bank maupun non bank memberikan pilihan besaran untuk DP.
Oleh karena itu kamu bisa siapkan DP yang sesuai dengan kondisi keuangan kamu. Namun satu hal, semakin DP tinggi maka angsuran akan semakin rendah begitu pun sebaliknya.
Jadi, alangkah baiknya saat kamu berencana membeli mobil bekas sudah harus menyiapkan jauh-jauh hari untuk DP.
4. Cek kondisi mobil
Salah satu hal yang menjadi pembeda saat membeli mobil bekas dan baru adalah soal kondisi mobil.
Kamu dituntut untuk wajib mengecek kondisi mobil dari A sampai Z untuk memastikan mobil bekas yang kamu beli benar-benar layak.
Beberapa hal yang perlu diperiksa mulai dari penampilan luar, dalam, mesin hingga performa secara keseluruhan.
Hanya saja yang namanya mobil bekas ya tentu gak bakal sebagus mobil baru karena telah melewati pemakaian oleh si pembeli.
Hal lain yang wajib dicek dari mobil bekas adalah kelengkapan surat-surat mobil seperti BPKB hingga STNK.
(Baca juga: Cek Yuk! 5 Mobil Daihatsu Terlaris)
5. Test drive
Jika semua unsur di atas dirasa sudah oke, maka kamu wajib test drive mobil bekas yang kamu minati tersebut.
Test drive merupakan hal terpenting yang harus kamu lakukan saat membeli mobil bekas.
Pasalnya, merasakan langsung kondisi mobil saat test drive akan terlihat secara keseluruhan apa saja yang menjadi “pekerjaan rumah” dari mobil yang kamu beli tersebut.
Sebagai saran, ketika kamu beli mobil bekas sebaiknya mengajak satu orang yang tahu betul soal mobil agar kamu tidak menyesal nantinya. Dengan mengajak orang yang tahu tentang mobil paling tidak bisa meminimalisir penipuan.
Karena tak jarang orang yang menjual mobil bekas selalu menyembunyikan “penyakit” mobil yang pernah dialami selama digunakan oleh sang pemilik.
Kredit mobil bekas tanpa DP
Selain membeli mobil bekas dengan ketentuan uang muka, kamu juga bisa membeli mobil bekas tanpa DP. Namun, jenis kredit ini boleh dibilang masih jarang.
Tapi bukan berarti tidak ada sama sekali, beberapa lembaga pemberi kredit seperti leasing ada yang telah memberlakukan skema kredit mobil bekas tanpa DP.
Caranya, kamu bisa membeli mobil bekas dengan cara kredit kepada pemiliknya langsung. Dengan catatan kamu sudah kenal baik dengan sang pemilik mobil. Istilahnya, kamu mencicil mobil bekas dengan skema pertemanan.
Cara lainnya yaitu kamu bisa mengajukan kredit mobil bekas ke beberapa perusahaan leasing yang telah kenal baik. Hanya saja, untuk memperoleh kredit tanpa DP, biasanya pihak leasing atau lembaga pemberi kredit lainnya meminta jaminan atau penjamin yang bisa dipercaya seperti kontak pihak keluarga.
Sehingga, ketika kamu tidak bisa membayar angsuran maka tagihan akan dibebankan ke pihak penjamin.
(Baca juga: Mau Beli Mobil Tapi Bujet Cuma Rp80 Juta? Beli Mobil Ini Saja)
Kredit mobil bekas Rp100 jutaan
Pasar mobil bekas sepanjang triwulan pertama tahun 2019 mencatatkan penjualan yang cukup signifikan.
Gaikindo, selaku asosiasi mobil terbesar di Indonesia mencatat terjadi kenaikan penjualan mobil bekas mencapai 30 persen hingga 50 persen.
Adapun jenis-jenis mobil bekas yang laku dijual dengan Rp100 jutaan antara lain sebagai berikut.
- Suzuki Karimun Estillo 2009 Rp 70 juta
- Daihatsu Grand Max BV AC 2013 Rp 79 juta
- Kia Picanto SE 2012 Rp 85 juta
- Nissan March MT 2012 Rp 90 juta
- Daihatsu Ayla X 2014 Rp 95 juta
- Nissan Grand Livina XV 2010 Rp 98 juta
- Daihatsu Grand Max D MB 2014 Rp 99 juta
- Toyota Agya G TRD 2014 Rp 103 juta
Nah, itulah beberapa tips dan rekomendasi buat kamu yang ingin membeli mobil bekas dengan cara kredit.
Untuk lebih jelasnya tentang kredit kendaraan bermotor, kamu bisa akses CekAja.com yang secara lengkap memberikan panduan tentang jenis-jenis kredit mobil dan motor. Yuk cek!
