6 Tips Gesek Tunai dengan Kartu Kredit hingga Risikonya

Punya kartu kredit dan tertarik mencoba gesek tunai? Sebelum itu, pastikan kamu sudah tahu mengenai tips gesek tunai dengan kartu kredit ini!

6 Tips Gesek Tunai dengan Kartu Kredit hingga Risikonya

Bagi yang masih awam dengan pemakaian kartu kredit, mungkin menganggap bahwa gesek tunai itu sama saja dengan tarik tunai.

Nyatanya, kedua istilah tersebut berbeda secara praktisnya. Sebelum  membahas mengenai tips gesek tunai,, yuk kenali terlebih dahulu apa itu gesek tunai!

Sekilas Tentang Gesek Tunai, Beda dengan Tarik Tunai?

Gesek tunai atau disingkat pula gestun merupakan aktivitas dimana pengguna kartu kredit melakukan penarikan uang lewat merchant tertentu, yang menyediakan layanan gestun.

Singkatnya, layanan gesek tunai ini hampir mirip dengan cara kamu berbelanja di suatu merchant atau gerai, namun yang didapat adalah uang tunai dan bukan barang.

Sementara, tarik tunai kartu kredit adalah aktivitas penarikan sejumlah uang selayaknya kamu melakukan penarikan uang dari kartu debit, yaitu melalui mesin ATM.

Tarik tunai dengan kartu kredit ini nantinya akan dikenai biaya yang otomatis diakumulasi dalam tagihan kartu kredit yang kamu gunakan.

Alasan Gesek Tunai Banyak Dilakukan Pengguna Kartu Kredit

Dibandingkan tarik tunai, pengguna kartu kredit cenderung lebih menyukai gesek tunai. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, diantaranya seperti:

  • Biaya penarikan cenderung murah, cuma sekitar 2-3%
  • Tidak dikenai limit, dalam sekali penarikan nasabah dapat melakukan gestun sesuai dengan nominal yang diinginkan.
  • Suku bunga jauh lebih rendah ketimbang tarik tunai di ATM
  • Otomatis biaya tagihan akan langsung terpotong saat penarikan

(Baca Juga: Perbedaan Kredit dan Debit di Bidang Perbankan)

Tips Gesek Tunai dengan Kartu Kredit

Meski dianggap memiliki beberapa keuntungan, namun aktivitas seperti gesek tunai ini tentu memiliki risikonya sendiri.

Maka dari itu, nasabah mesti paham dulu mengenai tips gesek tunai dengan kartu kredit yang benar, agar segala risiko yang mungkin dialami bisa diminimalisir sedini mungkin. Berikut, sederet tips gesek tunai dengan kartu kredit.

1. Jangan tergiur dengan ketentuan limitnya

Jangan tergiur limitnya - Tips Gesek Tunai dengan Kartu Kredit

Tips gesek tunai yang pertama dan perlu kamu pahami dengan benar adalah mengenai ketentuan limit dari gesek tunai.

Tak bisa dipungkiri bahwa gesek tunai dengan kartu kredit memang memiliki ketentuan yang berbeda dibandingkan tarik tunai. Salah satu perbedaannya adalah besaran limit yang bisa ditarik oleh nasabah.

Umumnya, limit untuk gesek tunai kartu kredit cukup besar, yakni sekitar 40 hingga 60 persen dari batas limitnya.

Hanya saja, dengan besarnya ketentuan limit yang bisa ditarik dalam satu kali transaksi ini, tak jarang membuat pengguna kalap.

Hal itu tentunya tak boleh dibiarkan berlarut-larut jika kamu enggan mengalami penumpukan utang di akhir.

Jangan sampai hanya karena keinginan semata, kamu justru rela merogoh kocek dalam hanya untuk membayar tumpukan utang dari kartu kredit. Jadi, bijaklah dalam menggunakan layanan gesek tunai.

2. Perhatikan ketentuan suku bunganya

suku bunga - Tips Gesek Tunai dengan Kartu Kredit

Jangan pernah terpancing akan suku bunganya yang relatif rendah. Ya, itulah salah satu tips gesek tunai dengan kartu kredit yang perlu kamu tahu.

Dibandingkan tarik tunai, aktivitas gesek tunai ini cenderung memberikan bunga yang rendah bahkan hampir setara dengan transaksi ritel, yakni sebesar 2 persen per bulan.

Hanya saja, kebiasaan gesek tunai yang dibiarkan berlarut-larut atau kamu mulai ketagihan akan aktivitas tersebut, otomatis bunga yang dibebankan akan kian membengkak.

Belum lagi semisal kondisi keuanganmu sedang goyah. Alih-alih hemat pengeluaran, justru perkara gesek tunai yang dikenai bunga dan biaya transaksi dapat membuat kamu stress dan menumpuk banyak utang.

3. Hindari kredit macet

kredit macet - Tips Gesek Tunai dengan Kartu Kredit

Tips gesek tunai dengan kartu kredit yang berikutnya ialah agar kamu menghindari kredit macet. Riwayat seperti itu sangat tidak dianjurkan terutama bagi kamu yang masih ketergantungan dengan layanan perbankan.

Pasalnya, kredit macet yang dimiliki oleh pengguna kartu kredit otomatis tercatat dalam daftar hitam regulator Bank Indonesia serta OJK.

Nah maka dari itu, dibandingkan gesek tunai hingga mencapai atau bahkan melebihi limit, baiknya tidak keterusan menggunakan layanan gestun ya.

Terlebih nih, kalau penghasilan kamu masih jauh dari double digit atau pas-pasan, sementara tagihan terus membengkak dan kamu hanya membayar minimumnya saja.

4. Hindari gesek tunai secara berlebihan

Hindari gesek tunai berlebihan - Tips Gesek Tunai dengan Kartu Kredit

Tips gesek tunai dengan kartu kredit yang lainnya adalah dengan menghindari aktivitas gestun secara berlebihan. Ingat, kebiasaan seperti ini bukanlah hal yang baik, sebab kartu kredit sendiri merupakan kartu utang.

Batasi pemakaian kartu kredit terutama gesek tunai, sebab idealnya total utang dari kartu kredit adalah 30 persen dari penghasilan bulanan kamu.

Apabila penggunaannya melampaui 30 persen, bisa dipastikan bahwa kondisi keuangan kamu akan sangat kacau.

5. Pahami risikonya

Pahami risikonya - Tips Gesek Tunai dengan Kartu Kredit

Tips gesek tunai dengan kartu kredit yang kelima adalah dengan memahami akan segala risiko dari aktivitas tersebut.

Beberapa risiko dari gesek tunai menggunakan kartu kredit seperti pencucian uang dan kebocoran data. Risiko pencucian uang sendiri menjadi salah satu yang sangat berbahaya selain kredit macet.

Pada aktivitas gesek tunai, pencucian uang atau money laundering dapat dialami pengguna ketika melakukan transaksi gestun di merchant tertentu.

Dari transaksi tersebut, biasanya ada saja oknum nakal yang menjadikan transaksimu itu sebagai sarana untuk pencucian uang. Selain itu, transaksi di merchant pun besar kemungkinannya untuk mengalami risiko kebocoran data.

6. Perhitungkan utang dan kondisi keuangan

Perhitungkan utang - Tips Gesek Tunai dengan Kartu Kredit

Terakhir, tips gesek tunai dengan kartu kredit yang perlu diperhatikan oleh kamu sebagai nasabah adalah dengan memperhitungkan kembali total utang dan kondisi keuangan.

Seperti yang sempat dibahas, idealnya total utang dari pemakaian kartu kredit hanya sebesar 30 persen saja, lebih dari itu tidak dianjurkan.

Selain itu, ketika menggunakan kartu kredit untuk gesek tunai, baiknya perhatikan pula kondisi keuangan.

Jangan sampai, setiap bulannya kamu harus merogoh kocek dalam hanya untuk membayar tumpukan utang akibat gesek tunai. Ingat, pendapatan yang dimiliki saat ini bisa saja mengalami perubahan drastis sewaktu-waktu.

Jadi, alih-alih hanya dihabiskan untuk pemakaian kartu kredit, lebih baik pindahkan sebagian penghasilan yang dipunya ke tabungan dana darurat maupun investasi.

Beragam Risiko dari Gesek Tunai

Itu tadi beberapa tips gesek tunai dengan kartu kredit. Seperti yang dijelaskan, meskipun aktivitas ini memberikan banyak keuntungan, namun tetap saja jika dilakukan secara berlebihan, justru risikonya akan terlihat jauh lebih besar.

Dan adapun risiko dari gesek tunai diantaranya seperti:

  • Berpotensi mengalami kredit macet
  • Berpotensi mengalami pencucian uang dan kebocoran data
  • Tagihan utang membengkak
  • Memicu perilaku konsumtif

Mulai Sekarang, Yuk Bijak dalam Penggunaan Kartu Kredit

Bagaimana, sudah jelaskan mengenai tips gesek tunai dengan kartu kredit hingga risikonya? Nah, sebenarnya tidak ada yang salah kok dari penggunaan kartu kredit.

Asalkan, kamu paham mengenai konsep penggunaannya, dimana kartu kredit sejatinya hanya boleh dipakai saat mendesak saja dan bukan untuk memenuhi gaya hidup.

Sebab, pemakaian kartu kredit terutama yang terlalu berlebihan justru dapat merugikan kamu sendiri sebagai nasabah. Selain itu, penggunaannya pun bisa merugikan bank penerbit karena tingginya risiko kredit macet.

(Baca Juga: 7 Keuntungan Kartu Kredit Syariah dan Pilihannya)

Dibandingkan menggunakan kartu kredit terutama untuk kamu yang butuh dana cepat dengan nominal besar, baiknya kamu pilih alternatif lain seperti kredit tanpa agunan.

Kredit tanpa agunan atau biasa disebut KTA ini bisa kamu dapat dengan pengajuan lewat CekAja.com. Berikut pilihannya:

CekAja sendiri merupakan layanan perbandingan produk finansial, yang mana kamu bisa mengajukan maupun membandingkan dulu produk KTA mana yang sekiranya sesuai kebutuhan maupun bujetmu.

Seluruh proses pengajuan di CekAja sudah pasti aman dan praktis, sebab terdaftar maupun diawasi oleh OJK.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, langsung ajukan KTA di CekAja, dan nikmati skema cicilan ringan serta bunga terjangkau.