UKM Bisa Dapatkan Pinjam Uang Syarat Mudah dari BUMN!

Permasalahan klasik yang selalu dihadapi para pengusaha kecil adalah keterbatasan modal. Baik yang bisnisnya sudah berjalan, maupun yang baru akan memulai usahanya.

tips bisnis anti bangkrut _ kredit tanpa agunan - CekAja.com

Di sisi lain pemerintah terus mencoba jalan keluar untuk masalah ini. Salah satunya adalah dengan terciptanya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau PKBL hasil kerjasama dengan BUMN.

Di sini BUMN diwajibkan memberikan pinjam uang syarat mudah pada pelaku UKM dengan bunga rendah.

Program ini sesungguhnya sudah dicanangkan sejak tahun 1999 dan tertuang dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No: 216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999.

(Baca Juga: Tips Berbisnis Kaos Polos untuk Pemula dan Perkiraan Modalnya)

Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa BUMN wajib menyisihkan 2% dari laba perusahaan dan disalurkan kepada pengusaha kecil dalam bentuk mikro-kredit.

Pemberian pinjaman ini ditujukan pagi pelaku UKM yang berpotensi tumbuh besar sehingga bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.

Besar pinjaman UKM yang bisa diberikan sebesar 20 juta per UKM. Bunganya pun sangat ringan yang mana hanya 6% saja pertahun.

Bunga ini jauh lebih kecil ketimbang bunga yang diberikan pihak bank ketika kita mengajukan pinjaman, yakni 15-18% per tahun.

Program PKBL diharapkan bisa menjadi solusi bagi pengusaha UKM yang sedang membutuhkan pinjam uang syarat mudah.

Meski demikian hingga saat ini masih sedikit pelaku UKM yang menikmati program ini. Kendalanya datang karena beberapa hal. Seperti persyaratannya yang terbilang cukup menyusahkan para wirausaha yang baru mulai berbisnis.

Syarat Program PKBL

Syarat-syaratnya lebih kurang adalah sebagai berikut:

  • Usaha yang dijalankan sudah berusia setidaknya satu tahun
  • Mempunyai laporan keuangan sederhana dan prospek usaha ke depan.
  • Kartu Keluarga dan KTP
  • Mempunyai jaminan atau agunan

Dari persyaratan di atas, yang sering kali ditemui adalah tidak adanya laporan keuangan dan jaminan. Dengan demikian banyak pelaku UKM yang gagal mendapatkan bantuan ini. Belum lagi sedikitnya informasi yang diterima masyarakat akan keberadaan program ini.

Kendala lainnya pun datang dari sisi BUMN itu sendiri. Seperti batasan pinjaman yang diberikan (20 juta untuk bantuan pertama kali) sedangkan anggaran yang tersedia sangatlah besar.

Sebagai contoh kendala yang dialami Bank Mandiri, dana Program Kemitraan yang tersedia sekitar 196 Miliar.

Ini artinya Bank Mandiri harus mendapatkan mitra binaan sebanyak 9.800 mitra binaan. Ini tentunya bukanlah jumlah yang sedikit.

Belum lagi yang mengelola program ini di tiap BUMN dijalankan oleh pegawai yang mempunyai tugas harian. Alhasil mereka harus berburu mitra di akhir pekan.

Padahal agar lebih bisa dikelola dengan tepat dan cepat maka harus ada tim khusus yang menanganinya. Meski demikian program ini haruslah kita sambut gembira. Semua pihak haruslah bekerja sama.

Dan bagi pengusaha UKM pun harus bisa bergerak cepat dan jemput bola. Jangan hanya sekedar menunggu sambil bertopang dagu saja. Dengan mengetahui informasi seperti ini diharapkan bisa langsung mencari tahu info lengkapnya.

(Baca Juga: 13 Bisnis Kuliner Alternatif yang Menguntungkan Modal Kecil)

Selain mengandalkan pinjaman uang dari BUMN, pengusaha UKM pun dapat mencari berbagai macam jenis pinjaman lain yang dapat digunakan sebagai modal usaha.

Pinjaman tersebut seperti pinjaman kredit tanpa agunan (KTA), kredit multiguna, hingga pinjaman online.

Ketiga jenis pinjaman tersebut masing-masing memberikan opsi pendanaan serta tenor dan juga bunga yang berbeda-beda.

Namun, persamaan utamanya adalah pengajuan pinjaman yang mudah dengan mengajukan pinjaman melalui CekAja.com! Berikut rekomendasinya:

Yuk temukan pinjaman modal usaha yang tepat untuk kebutuhan hanya di CekAja.com!