5 Penyebab Utama Kebangkrutan di Masa Pensiun
2 menit membacaMasa pensiun adalah masa dimana seseorang seharusnya menikmati hari tuanya dengan tenang. Bukan lagi berjuang banting tulang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Namun terkadang realita tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
Memang benar bila manusia akan menuai apa yang telah dia tabur. Seseorang pun bisa pensiun dalam kondisi suram dan bangkrut secara ekonomi karena kesalahan sendiri. Berikut 5 penyebab utama kebangkrutan di masa pensiun:
Pola pikir investasi masih konservatif
Orang yang pensiun dalam keadaan tidak mandiri secara keuangan atau bahkan bangkrut, biasanya memiliki pola pikir investasi yang konservatif. Karena takut dan hanya ingin main aman, hasil kerja keras selama masih produktif justru tidak bisa dinimkati saat pensiun. Bila saat ini kamu masih alergi dengan investasi saham, sebaiknya cobalahan untuk pelajari lebih serius lagi.
Zaman terus berubah sehingga kamu juga perlu mengubah dan menyesuaikan pola pikirmu dengan keadaan.
(Baca juga: 4 Tips Kelola Duit Secara Pintar di Masa Pensiun)
Terlalu agresif dalam berinvestasi
Kebalikan dari poin pertama, terlalu agresif dalam berinvestasi juga seringkali membuat masa pensiun seseorang suram. Ingat, di masa pensiun nanti kamu tidak lagi produktif seperti saat muda. Jadi, alangkah baiknya kalau kamu lebih bijak dalam berinvestasi. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming untung besar. Ingat, sejumlah kasus investasi bodong yang menawarkan keuntungan berlipat-lipat namun berujung kebangkrutan.
Kebanyakan utang
Untuk kamu yang masih suka menunda membayar cicilan atau membeli barang-barang yang tidak diperlukan secara kredit, lebih baik tinggalkan kebiasaan buruk tersebut. Karena banyak sekali orang yang pensiun harus mengalami kebangkrutan karena kebanyakan utang. Ibarat pepatah “Lebih besar pasak daripada tiang”, maka dari itu kamu harus lebih bijak dalam mengelola keuangan.
Contohnya hindarilah membeli rumah secara kredit di usia tua. Sebab, fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sangat baik digunakan ketika kamu masih muda. Bahkan Consumer Financial protection Bureau, meneliti, sekitar 30% orang Amerika mengalami kesulitan finansial di usia tua karena masih melanjutkan cicilan KPR di usia pensiun.
Jarang menabung dan lupa investasi
Tabungan dan investasi adalah dua hal yang harus kamu miliki dalam hidup. Tidak sedikit pensiunan yang menyesal karena jarang menabung dan lupa betapa pentingnya investasi. Jangan sampai saat pensiun kamu masih harus bekerja banting tulang hanya demi menutupi kebutuhan dapur.
(Baca juga: Mau Tahu Berapa Kebutuhan Hidup Kita Saat Pensiun? Ini Cara Menghitungnya)
Belum punya asuransi kesehatan
Terakhir, salah satu penyebab orang mengalami kebangkrutan saat pensiun adalah membayar biaya kesehatan. Bahkan orang yang punya banyak harta sekalipun bisa bangkrut karena harus membayar biaya rumah sakit yang mahal ketika sakit.
Di usia renta, kamu sangat membutuhkan perlindungan produk asuransi kesehatan. Dibanding harus keluar uang banyak bahkan sampai menjual harta ketika terserang penyakit, lebih baik kamu menjaga diri sejak muda dengan asuransi kesehatan.
Butuh asuransi kesehatan yang dapat menanggung risiko penyakit berbiaya mahal? Daftar sekarang juga di CekAja!