5 Tips Melakukan Negosiasi Harga dengan Wedding Organizer
5 menit membaca
Setiap orang yang akan melangsungkan pernikahan, tentu menginginkan pernikahannya berjalan dengan sempurna. Hal ini tentu didasari karena pernikahan merupakan momen yang sakral dan dijalani sekali seumur hidup.
Mewujudkan keinginan pasangan mempelai (beserta keluarganya) yang terbingkai dalam sebuah upacara suci kerap kali menimbulkan cek-cok atas ketidakcocokan selera dan pendapat mengenai sebuah hal.
Menghindari perselisihan ini, banyak pasangan yang memutuskan untuk menggunakan jasa wedding organizer (WO) yang mengurus berbagai hal keperluan pernikahan mulai dari upacara pemberkatan perkawinan hingga rancangan pesta pernikahan yang bisa custom sesuai keinginan pelanggannya.
Wedding organizer dikenal telah memiliki pengalaman yang baik dalam mengurus kebutuhan penyelenggaraan upacara dan pesta pernikahan.
Biasanya mereka juga memiliki berbagai referensi yang bisa disarankan kepada pasangan untuk merancang pernikahan mereka nantinya. Tak jarang pada akhirnya wedding organizer menjadi pihak yang seolah-olah memiliki acara pernikahan ini.
Untuk menghindari kendali yang terlalu besar dan berpotensi menimbulkan tagihan biaya yang membengkak. Kamu dan pasangan perlu berkomunikasi dengan pihak WO untuk merencanakan pernikahan ini. Komunikasi yang baik akan meminimalisir resiko kesalahan yang mungkin tidak bisa ditolerir oleh Kamu selaku Raja dan Ratu sehari dalam pesta pernikahan.
Berikut 5 cara yang bisa membuat Kamu lebih jago dalam bernegosiasi dengan wedding organizer untuk mencapai kesepakatan bersama dan mewujudkan pesta pernikahan terbaik tanpa menghamburkan terlalu banyak dana.
1. Informasi detail
Cara pertama adalah gali informasi sebanyak mungkin. Biasakan untuk bersedia melakukan survei pada beberapa lokasi atau tujuan wedding vendors yang disarankan oleh rekan dan keluarga Kamu atau pasangan. Jangan hanya terpaku pada sedikit daftar wedding organizer rekomendasi. Kamu harus mencoba mencari tahu sendiri ke beberapa WO untuk mengetahui produk dan portofolio masing-masing lengkap dengan biaya yang ditawarkan.
Bandingkan antara WO satu dengan lainnya. Pertimbangkan masalah biaya, kualitas, reputasi, dan bila perlu Kamu bisa mencari informasi mengenai pengguna lain yang pernah menggunakan jasa WO tertentu di internet. Rating dari WO yang baik pasti akan menjadi bahan pertimbangan Kamu dan pasangan.
Kebiasaan untuk membandingkan beberapa wedding organizer ini akan memberikan Kamu informasi mengenai beberapa penyedia jasa yang memberikan produk dengan harganya masing-masing. Ketika Kamu memilih suatu wedding vendors dan merasa keberatan dengan produk yang ditawarkan, Kamu tidak perlu ragu untuk melakukan negosiasi.
Ingat, Kamu mungkin memang sangat membutuhkan jasa wedding organizer ini tetapi bukan berarti rancangan dana Kamu harus berantakan hanya karena menyesuaikan dengan tawaran dari wedding organizer itu sendiri.
2. Konsultasi
Cara yang kedua adalah dengan konsultasi dan bertanya sebanyak mungkin. Kamu harus berani mengutarakan pertanyaan dan pendapat, terutama ketika hal ini menyangkut urusan diskon. Bagi Kamu yang berorientasi pada penghematan biaya pernikahan, namun tetap ingin menggunakan jasa wedding organizer, bangunlah komunikasi yang baik.
Tanyakan dengan sopan mengenai ada tidaknya diskon yang sedang berjalan atau buat kesepakatan yang lebih baik dengan memberikan tawaran yang sama menguntungkan bagi Kamu dan pihak wedding organizer.
Bangun kebiasaan bertanya dengan sopan untuk mendapatkan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Jangan pernah menggunakan kekuatan paksaan Kamu untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai maksimal dengan pengorbanan yang minimal.
Tidak ada yang ingin dirugikan di sini. Bila Kamu menginginkan pelayanan terbaik, Kamu juga harus mengetahui batas wajar ketika Kamu mengajukan diskon atas pesanan Kamu. Cara terbaik untuk mengajukan harga yang lebih rendah daripada tawaran pihak wedding vendors adalah dengan membandingkan tawarannya dengan wedding organizer lainnya.
Perhatikan hasil produk atau portofolio, patokan harga, kualitas, dan reputasi yang dimiliki oleh wedding organizer yang Kamu pilih. Jangan sampai Kamu menawar hingga membuat pihak wedding organizer merasa sangat direndahkan.
3. Pertimbangkan rencana dana
Cara yang ketiga adalah dengan memertimbangkan rencana dana yang kamu miliki. Setelah Kamu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi yang baik dengan pihak WO, langkah selanjutnya adalah bersikap lebih terbuka.
Kita semua tahu bahwa tidak ada orang yang tidak ingin momen pernikahannya megah dan dapat dikenang oleh semua orang, baik itu Kamu dan pasangan, keluarga, maupun para tamu undangan yang hadir. Akan tetapi, kita juga harus mau mengakui bahwa bisnis WO tidak mau mengalami kerugian ketika Kamu mengajukan penawaran diskon untuk pesanan Kamu.
Terbuka mengenai dana yang Kamu sediakan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan bukanlah sebuah aib, itu justru akan membantu Kamu dan WO untuk dapat mencapai kesepakatan sehingga tidak akan ada yang merasa dirugikan.
Dengan sama-sama mengetahui dana yang akan dipergunakan untuk melaksanakan upacara dan pesta pernikahan, tentunya akan sama-sama memikirkan cara terbaik untuk tetap mewujudkan pernikahan yang tidak terlupakan.
4. Waktu yang fleksibel
Nah, cara yang keempat kamu perlu memikirkan mengenai waktu yang fileksibel. Kita semua tahu bahwa kebanyakan bisnis berjalan sesuai dengan tren atau musim. Ketika Kamu memutuskan waktu yang tepat untuk pernikahan Kamu, ini bisa menjadi waktu yang tepat dan juga tidak tepat ketika Kamu memutuskan juga untuk menggunakan jasa wedding organizer.
Waktu-waktu yang bersamaan dengan pasangan lain yang ingin menyelenggarakan pesta pernikahan mungkin akan mempengaruhi harga penawaran yang diajukan para wedding organizer. Tak menutup kemungkinan bahwa ini akan menjadi petaka bagi Kamu yang sangat ingin menyimpan dana dan menggunakan betul-betul seperlunya untuk melaksanakan pesta pernikahan.
Maka dari itu, penting bagi Kamu untuk memilih waktu yang tepat. Hal ini berguna untuk melakukan negosiasi dengan para pihak penyedia jasa wedding organizer. Kamu mungkin akan mendapatkan penawaran dengan harga yang lebih rendah ketika tidak banyak proyek yang akan diterima oleh wedding organizer. Bisa menjadi sebuah keuntungan bukan?
5. Lunasi tagihan dalam satu kali pembayaran
Cara yang kelima adalah lunasi tagihan dalam satu kali pembayaran. Ketika Kamu telah mencapai kesepakatan yang dirasa sama-sama menguntungkan bagi Kamu dan pihak wedding organizer, ketahuilah ada etika (sekaligus trik) yang bisa membantu Kamu dan bukannya tidak mungkin Kamu mendapatkan penawaran yang jauh lebih baik dari kesepakatan sekarang. Bayarlah semua tagihan dalam kondisi lunas, tanpa perlu ada cicilan lagi.
Ini akan memberikan sinyal kepada para wedding organizer bahwa Kamu bersungguh-sungguh mengharapkan jasa mereka meski mereka mengetahui bahwa Kamu juga sangat menyimpan dana untuk melaksanakan pesta pernikahan. Pembayaran secara lunas dalam sekali juga menghindarkan Kamu dari resiko jangka panjang yang mungkin ada. Bilang wedding organizer menerima pembayaran dengan kartu kredit, itu tentu menguntungkanmu.
Selain itu, akan lebih baik bila Kamu tidak perlu membayar begitu banyak bunga untuk melunasi semua tagihan pada wedding organizer. Nah, kreasikan sebaik imajinasi kamu dalam merancang pernikahan bersama wedding organizer pilihanmu. Bicarakan dengan mereka, lakukan negosiasi dengan trik yang sudah kami jabarkan, buat kesepakatan yang tentunya sama-sama menguntungkan bagi Kamu dan mereka.
Ingat, kesepakatan yang baik adalah win-win solution, semua pihak menang, semua pihak mendapat apa yang menjadi haknya, dan tidak ada pihak lawan yang merasa dirugikan dengan kesepakatan tersebut. Jadi, sudahkah kamu memilih wedding organizermu? Selamat merancang pernikahanmu dan semoga berjalan dengan lancar!